Janet Jackson, penyanyi musik pop berkebangsaan Amerika Serikat dan adik dari Michael Jackson |
Janet Jackson, penyanyi pop asal Amerika mulai berkarya lagi
Janet Jackson seorang artis penyanyi pop kelahiran tahun 1966 dan merupakan seorang artis yang mampu mendapatkan penghargaan paling banyak di dunia.
Dia adalah adik dari penyanyi legendaris sang maestro Michael Jackson yang
berhasil bangkit dan berkarya kembali setelah 7 tahun lamanya vakum di dunia musik yang digelutinya.
Sekilas tentang Janet Jackson
Album studio Janet Jackson
Album remix Janet Jackson
Janet Jackson performance
Cerita Janet Jackson lengkap
Janet Jackson populer karena penampilan panggungnya yang rumit serta mempunyai rekaman yang inovatif, mengusung tema sosial serta provokatis secara seksual. Selain itu, dia juga membongkar batasan genre dan ras.
Oleh sebab itu, konten rilisnya berfokus tentang masalah sosial dan pengalaman hidupnya dalam performnya sehingga menjadi telah contoh bagi kaum muda pada saat itu.
Aktris kelahiran 16 Mei 1966 ini, sebagai penulis lagu, penyanyi maupun penari asal Amerika yang merupakan anak kesepuluh atau anak bungsu dari keluarga Jackson.
Dia mengawali penampilannya di MGM Grand, diantaranya pada tahun 1976 membintang serial televisi The Jacksons.
Untuk selanjutnya sepanjang tahun 1970 an sampai awal 1980 an tampil di acara televisi lainnya, diantaranya Good Times, Different Strokes dan Fame.
Janet Jackson menjadi ikon pop setelah berhasil merilis album studio ke 3 tahun 1986 dan album studio ke 4 tahun 1989 Janet Jackson Control dan Rhythm Nation 1814.
Janet Jackson meraih kesuksesan karena menggunakan persilangan dalam musik populer seperti ritme and blues, funk, disko rap serta industrial beats.
Kontrak pertama diperoleh tahun 1991 dari Virgin Records dengan bayaran yang mampu memecahkan rekor bayaran tertinggi yaitu denan bayaran jutaan dolar.
Sedangkan dalam memerankan peran utama di sebuah film Poetic Justice merupakan film pertama bagi Janet Jackson pada tahun 1993.
Pada tahun yang sama berhasil membuat album studio berjudul Janet dan album selanjutnya pada tahun 1997 berjudul The Velvet Rope, dimana Janet Jackson telah berusaha mengembangkan citra publik sebagai simbol seks.
Dalam rekaman video musik promosinya maupun tampil langsung tour konser Janet Jackson, dia telah terkenal sebagai salah satu artis yang paling erotis di dunia, meskipun hal ini banyak memunculkan kritik maupun pujian.
Oleh majalah Billboard, dia ditetapkan sebagai artis rekaman paling sukses kedua setelah Mariah Carey pada akhir tahun 1990 di Amerika Serikat. Album studio ke 7 All for You dirilis pada tahun 2001 bersamaan dengan acara khusus Ikon MTV perdana.
Sejak terjadi reaksi kontroversi pada penampilan paruh waktu Super Bowl XXXVIII 2004, Janet Jackson mengalami pengurangan pemutaran radio, jumlah penjualan album serta promosi melalui televisi.
Album studio ke 10 Janet Jackson Discipline dirilis tahun 2008 dan untuk album studio ke 11 Unbreakable dirilis tahun 2015 melalui label rekamannya sendiri. Dia telah berhasil menjual lebih dari 100 juta album sehingga menjadi salah satu artis musik terlaris di dunia.
Melalui lagu Janet Jackson Nasty, Rhythm Nation, That’s Way Love Goes, Together Again dan All for You menjadikan dia meraih rekor untuk 10 entri tertinggi secara berturut turut di tangga lagu US Billboard Hot 100 oleh artis wanita.
Janet Jackson menjadi satu satunya artis dalam sejarah tangga lagu yang mempunyai 7 single komesial dari 1 album berjudul Rhythm Nation 1814 yang menduduki peringkat 5 besar.
Selain itu, dia juga masuk daftar 100 artis teratas sepanjang masa, tepatnya di urutan 7 dan pada tahun 2010 di urutan 5 dari 50 artis R&B/Hip Hop Teratas selama 25 tahun terakhir.
Sebuah majalah menyebut Janet Jackson sebagai artis klub dansa tersukses kedua setelah Madonna.
Dia juga sebagai seorang artis yang memperoleh penghargaan terbanyak di dunia. Penghargaan Janet Jackson antara lain :
- Penghargaan Musik Billboard sebanyak 11 buah
- Penghargaan Grammy sebanyak 5 buah
- Penghargaan Musik Amerika sebanyak 11 buah
- Bintang di Hollywood Walk of Fame
- Rekor Dunia Guinness sebanyak 8 entri
- Dilantik ke Rock and Roll Hall of Fame pada tahun 2019
Awal karier Janet Jackson
Terlahir dengan nama Janet Damita Jo Jackson, lahir di Gary, Indiana pada tanggal 16 Mei 1966. Ibunya bernama Katherine Esther Jackson (née Scruse) merupakan seorang pemain clarinet dan piano yang berkeinginan untuk menjadi penyanyi country and western.
Sedangkan ayahnya bernama Joseph Walter “Joe” Jackson merupakan seorang mantan petinju yang menjadi operator derek di US Steel dan bermain gitar di band lokal r&b Falcons untuk menambah penghasilan keluarga.
Dia merupakan anak bungsu dari 10 bersaudara dari keluarga Jackson yang tinggal di keluarga kelas pekerja dengan menghuni rumah yang hanya memiliki 2 kamar tidur di Jackson Street.
Janet mempunyai 2 saudara wanita yang bernama Rebbie dan La Toya dan 6 saudara pria bernama Jackie, Tito, Jermaine, Marlon, Randy dan Michael Jackson. Selain itu, ada juga saudara pria lainnya Brandon dan saudara kembar yang sudah meninggal dunia setelah lahir.
Sejak usia muda, saudara laki laki Janet Jackson tampil di Chicago Gary sebagai Jackson 5 dan berhasil meraih hit urutan pertama. Sedangkan Janet Jackson sejak usia 7 tahun sudah tampil di MGM Casino di Las Vegas Strip bersama dengan kakaknya yang bernama Randy.
Tahun 1976, Janet Jackson berakting di variety Jacksons dan tahun 1977 tampil dalam Sitkom Good Times sebagai Penny Gordon Woods.
Janet Jackson merilis album Janet Jackson pada tahun 1982 yang merupakan album pertamanya dan melejit ke peringkat 6 di tangga album R&B publikasi.
Selain itu, album ini tampil diurutan pertama di Billboard Album Hitam Teratas tahun 1983 dan Jackson menjadi vokalis wanita peringkat pertama di Artis Album Hitam Tahun Billboard.
Album kedua Janet Jackson Dream Street dirilis tahun 1984 dan album ini berada diperingkat 147 di Billboard 200, peringkat 19 di chart album R&B. Sedangkan single utamanya Don’t Stand Another Chance melejit di peringkat 9 di chart single R&B Billboard.
Album ketika Janet Jackson Control dirilis pada tahun 1986, album ini bekerja sama dengan produser jimmy Jam dan Terry Lewis. Album ini melejit dan mampu terjual hingga 10 juta kopi diseluruh dunia.
Album Control ini merupakan alternatif balada sentimental yang sanggup menyamakan Jackson dengan Donna Summer.
Selain itu, album ini menghasilkan lagu 5 single teratas diantaranya lagu berjudul What Have You Done for Me Lately, Nasty, When I Think of You, Control dan Let’s Wait Awhile.
Lagu Nasty menduduki 15 hit teratas dan When I Think of You meraih Top Pop Singles Artis Billboard Awards dan 3 nominasi Grammy.
Album Janet Jackson Control
Melalui album Control, dia berhasil memenangkan 4 Penghargaan Musik Amerika dari 12 nominasi, sehingga rekor Janet Jackson ini belum bisa terpatahkan oleh artis lain. Sejak itu, Janet Jackson berhasil menjadi seniman diri sendiri tanpa bayangan dari ayahnya.
Musik dari album janet Jackson ini merupakan perpaduan inovatif dari musik dance pop dan dengan nada hip hop serta r&b yang mempengaruhi perkembangan jack swing baru.
Selain itu, rekaman video musiknya populer di MTV dan mendapatkan kontrak rekaman Paula Abdul, yang memiliki kelebihan dalam hal koreografinya yang spektakuler untuk Jackson.
Janet Jackson menetapkan dirinya sebagai seorang tokoh pop yang selalu disebut sebut sama dengan penyanyi Madonna dan penyanyi Michael Jackson. Hal ini, tidak terlepas dari pengaruh dari evolusi video musik sebagai tempat promosi dan ekspresinya.
Album Control ini merupakan ekspresi kebanggaan perempuan kulit hitam dan berhasil menghasilkan 6 video hebat karena memegang peran pergantian ke arah pop hitam.
Album janet Jackson Rhythm Nation 1814
Album Rhythm Nation Janet Jackson ini dirilis pada tahun 1989 dengan menggunakan tema kesadaran sosial dari berbagai macam gaya musik.
Janet Jackson sadar, meskipun albumnya tidak dapat mengubah dunia. Namun, dia mengharapkan bahwa tariannya dapat menatik perhatian penonton selama mungkin sehingga mereka dapat mendengarkan lirik lagunya.
Album ini berhasil melejit di peringkat pertama di Billboard 200 dan mendapatkan sertifikasi Platinum sebanyak 6 kali dari RIAA. Selain itu, album ini terjual hingga 12 juta kopi di seluruh dunia.
Album ini, telah menjadi perhatian dari karir musiknya karena telah menghasilkan sekumpulan lagu lagu Janet Jackson dengan bakatnya yang mengalir secara alami serta mampu memperlebar jangkauan karirnya menjadi lebih feminin, maskulin serta lebih dewasa.
Ke 7 lagu Janet Jackson tersebut yang berhasil menjadi hit nomor 1 antara lain Janet Jackson Rhytm Nation, Miss You Much, Escapade, Allright, Come Back to Me, Black Cat dan Love Will Never Do (Without You).
Album ini, menjadi satu satunya album yang memiliki 7 single teratas di Hot 100 dan video musik Rhythm Nation menjadi paling populer dan ikonik dalam sejarah. Hal ini, karena terdapat esambel militer dan menjadikan sebagai ikon fesyen.
Untuk video Love Will Never Do (Without You) telah menjadi contoh transisi Jackson beralih ke citra seksual dengan gaya memperlihatkan perut, sehingga gaya ini akhirnya menjadi ciri khas dari Janet Jackson.
Album Janet Jackson ini mencapai penjualan tertinggi di tahun 1990 dan berhasil mendapatkan rekor 15 Billboard Awards. Janet Jackson tour untuk album ini, merupakan tur debut tersukses dalam sejarah dan rekor penjualan tercepat di Tokyo Dome Jepang.
Janet Jackson juga mendirikan beasiwa Rhythm Nation dan dana yang didapatkan dari tour Janet Jackson ini disumbangkan keberbagai macam program pendidikan.
Menimbukan pengaruh budaya yang dihasilkan dari musik album ini dan lirik lagu Rhythm Nation juga telah memiliki pengaruh positif dan menjadi panutan bagi anak anak muda di negara tersebut.
Kesuksesan besar dari Janet Jackson ini menjadikan dia bekerja sama dengan kakaknya Michael Jackson dan artis penyanyi lain seperti Madonna serta Tina Turner.
Janet Jackson dikukuhkan sebagai ratu pop karena kontrak rekamannya mencapai antara 32 sampai 50 juta dolar. Sebuah acara yang diisi oleh Janet Jackson, The Best Things in Life Are Free karya Luther Vandross berhasil hit 10 besar Billboard dan 10 besar secara internasional.
Album Janet Jackson Janet, Poetic Justice, and Design of a Decade
Album Janet ini merupakan album studio ke 5 yang dirilis pada tahun 1993 dan mendapatkan sertifikasi Platinum sebanyak 6 kali dari RIAA dan terjual hingga 14 juta kopi di seluruh dunia.
Album Janet menghasilkan 5 lagu, 4 lagu promosi dengan single utama berjudul That’s the Way Love Goes. Single utama ini meraih Penghargaan Grammy untuk Lagu R&B Terbaik dan selama beberapa minggu berada diperingkat tertinggi Billbaord Hot 100.
Lagu yang lainnya yang berjudul Again berada diperingkat 1 selama 2 minggu, sedangkan lagu If dan Time Any Place diperingkat 4 besar, lagu Because of Love dan You Want This berada diperingkat 10 besar.
Album ini, Janet Jackson berkesperimen dengan menggunakan beberapa macam genre musik seperti R&B kontemporer, deep house, swing jazz, hip hop, rock dan pop. Janet Jackson ynag menulis sendiri semua lirik lagu dan separoh melodi dari album ini.
Film debut Janet Jackson dibuat di Poetic Justice pada tahun 1993, penampilannya pada saat itu sangat mempesona dan eksentrik. Lagu Janet Jackson Again digunakan untuk film ini
Janet Jackson tour dunia untuk album Janet banyak menimbulkan kritik karena kekurang mahiran dari vokal dan spontanitas Janet Jackson. Namun demikian, ada juga yang memberikan pujian kritis atas penampilannya.
Janet Jackson berkolaborasi dengan Michael Jackson untuk single utama Scream dari album HIStory yang dirilis pada tahun 1995. Lagu ini, menjadi urutan ke 5 di chart single Hot 100 dan lagu pertama yang debut yang masuk urutan 5 besar.
Video musiknya menjadi video musik termahal yang pernah dibuat dengan harga mencapai 7 juta dollar, sedangkan video klipnya meraih penghargaan Grammy 1996 untuk Video Musik Bentuk Pendek Terbaik.
Design of a Decade: 1986 – 1996 merupakan album kompilasi pertama Janet Jackson yang dirilis tahun 1995 dan berhasil menempati urutan ke 3 di Billboard 200.
Album ini mendapatkan sertifikasi Platinum oleh RIAA dan berhasil terjual hingga 10 juta copy di deluruh dunia dengan single utama Runaway, single ini berada di posisi 10 besar Hot 100.
Artis wanita yang memiliki kekuatan di musik pop tidak dapat melampaui Janet Jackson, Bonnie Raitt, Madonna dan Yoko Ono.
Album Janet Jackson The Velvet Rope
Album ini merupakan album ke 6 yang dirilis pada tahun 1997, penampilan baru Janet Jackson dengan rambut di cat merah, hidung ditindik serta bertato.
Lirik lagu dari album ini menggambarkan masalah sosial diantaranya tentang hubungan sesama jenis, homofobia serta kekerasan dalam rumah tangga. Selain itu, album ini merupakan album paling berani, rumit serta berprestasi.
Album debut ini menduduki peringkat pertama di Billboard 200 serta mendapatkan sertifikasi triple Platinum dan terjual hingga 10 juta diseluruh dunia.
Single utama berjudul Got ‘til It’s Gone menggandeng vokal tamu Joni Mitchell dan rapper Q-Tip. Video lagu ini memenangkan penghargaan Grammy untuk Video Musik Bentuk Pendek Terbaik.
Lagu hit peringkat 1 di Billboard Hot 100 yang ke 8 bagi Janet Jackson dengan lagu berjudul Together Again sehingga sejajar dengan Elton John, Diana Ross dan Rolling Stones.
Lagu ini juga menempati rekor selama 46 minggu di Hot 100, 19 minggu di Tangga lagu Inggris Raya, single terlaris sepanjang masa dan terjual hingga 6 juta kopi di seluruh dunia.
Lagu lainnya yang berjudul I Get Lonely melejit di peringkat 3 di Hot 100 dan masuk nominasi Grammy untuk Penampilan Vokal R&B Wanita Terbaik.
Lagu ini menjadi lagu hit ke 18 yang masuk 10 besar secara berturut turut, sehingga Janet Jackson menjadi satu satunya artis wanita yang mampu meraih prestasi ini selain Elvis Presley dan The Beatles.
2 single lainnya berjudul Go Deep dan Every Time telah membuat kontroversial karena terdapat penampilan telanjang didalam video musiknya.
Album ini juga menetapkan bahwa Janet Jackson sebagai ikon gay di dalam tema tema homoseksualitas dan homofobia yang melakukan protes.
Lagu genre pop berjudul Together Again ini merupakan sebuah lagu pop pasca Aids dan Free Xone yang diperkirakan sebagai pujian bagi homoseksualitas dan lagu anti homofobia.
Konteks lirik dari lagu ini juga mendapat pujian karena selain interprestasi ulang lesbian Jackson mengenai lagu Tonight’s the Night karya dari Rod Stewart.
Janet Jackson tour The Velvet Rope dimulai ke Eropa, Amerika Utara, Asia, Afrika, Selandia Baru dan Australia. Tour ini mendapat pujian atas penampilan vokal Janet Jackson dan koreografinya.
Setelah tour berakhir, Janet Jackson meminjamkan vokal tamunya untuk kolaborasi seperti :
- Luv Me, Luv Me milik Shaggy yang dipakai untuk film How Stella Got Her Groove Back
- Girlfriend/Boyfriend dengan Teddy Riley’s grup Blackstreet
- What’s It Gonna Be?! dengan Busta Rhymes
- Duet bersama Elton John dengan lagu I Know the Truth dan soundtrack Elton John dan Tim Rice’s Aida direkam oleh Janet Jackson.
Janet Jackson menerima penghargaan legenda untuk kontribusi luar biasa pada industri pop di ajang Penghargaan Musik Dunia 1999. Selain itu, Janet Jackson menjadi artis tersukses kedua setelah Mariah Carey.
Janet Jackson Nutty Professor II: The Klumps dan album All for You
Janet Jackson juga bermain dalam film Nutty Professor II: The Klumps berperan sebagai Profesor Denise Gaines dan film ini merupakan film keduanya yang berhasil menghasilkan sejumlah $ 170 juta di seluruh dunia.
Lagu Janet Jackson yang dipakai untuk soundtrack film ini berjudul Does’t Really Matter dan lagu ini menjadi single peringkat 1 yang ke 9 di Hot 100 baginya.
Album ke 7 Janet Jackson untuk menghomatinya maka dilakukan acara pengukuhan jaringan ikon MTV. Hal ini, karena telah berkonstribusi dan berdampak cukup bagus terhadap musik, video musik dan budaya pop. Selain itu juga berpengaruh besar terhadap generasi MTV.
Acara ini telah memberikan penghormatan dan pengaruh besar terhadap karir Janet Jackson dari komentar sejumlah artis seperti Britney Spears, Jennifer Lopez, Aaliyah dan Jessica Simpson.
Album ke 7 Janet Jackson All for You dirilis tahun 2001 berhasil di posisi 1 di Billboard 200 dan terjual hingga 605 ribu eksemplar. Hal ini, menjadikan penjualan tertinggi di minggu pertama oleh artis wanita dalam sejarah.
Album ini mendapatkan sertifikasi platinum dari RIAA karena penjualannya mencapai 9 juta kopi di seluruh dunia, sedangkan singlenya berada diperingkat 14 di Hot 100. Lagu Someone to Call My Lover berhasil di peringkat 1 di Hot 100.
Tour Janet Jackson All for You diadakan tahun 2001 dan disiarkan di konser Janet Jackson khusus untuk HBO yang di hadiri oleh 12 juta penonton. Sebagian dari hasil yang diperoleh dari toru ini disumbangka ke Boys & Girls Clubs Of America.
Kontroversi Super Bowl XXXVIII dan album Damota Jo
Kontroversi terjadi ketika Janet Jackson tampil di dalam pertunjukan paruh waktu Super Bowl XXXVIII dan menyanyikan medley All for You, Rhythm Nation serta kutipan dari The Knowledge.
Dia tampil bersama bintang tamu kejutan Justin Timberlake dan Justin Timberlake telah merobek kostum Janet Jackson sampai terlihat payudara sebelah kanannya yang ditonton oleh 140 juta penonton yang hadir pada saat itu.
Insiden ini, oleh media dinamakan gerbang puting. Akhirnya Janet Jackson maupun Justin Timberlake melontarkan permintaan maaf dengan alasan insiden tersebut tidak disengaja.
Akibat insiden kontroversi ini, menghentikan Janet Jackson untuk membintangi film biografi penyanyi dan aktivis bernama Lena Home.
Album ke 8 Janet Jackson Damita Jo, dirilis pada tahun 2004. Album ini menduduki peringkat 2 di Billboard 200, bersetifikat platinum dari RIAA dan mencapai penjualan 3 juta kopi di seluruh dunia.
Ketiga single dari album ini meskipun mendapatkan ulasan positif, namun tidak menduduki posisi tertinggi di tangga lagu. Hal ini, karena ketiga singlenya ini masuk kedalam daftar hitam oleh radio pop akibat dari insiden kontroversi tadi.
Untuk mempromosikan album Janet Jackson Damota Jo, dia menjadi pembawa acara di Saturday Night Live dengan menyanyikan 2 buah lagu dan menjadi bintang tamu di sitkm Will & Grace untuk memerankan dirinya sendiri.
Janet Jackson menerima beberapa penghargaan seperti Legend Award di Radio Music Awards, Inspiration Award dari Japan Video Music Awards, Lietime Achievement Award di Soul Train Music Awards dan Nominasi Teen Choice Awards untuk Wanita Favorit.
Selain itu, Janet Jackson juga mendapatkan penghargaan kemanusiaan oleh Kampanye Hak Asasi Manusia dan Proyek AIDS Los Angeles sebagai pengakuan atas partisipasinya dalam mengumpulkan uang untuk amal AIDS.
Album Janet Jackson YO dan film Why Did I Get Married
Album YO merupakan album studio ke 9 Janet Jackson dirilis tahun 2006. Untuk mempromosikan album ini, dia tampil di Today Show dan Billboard Awards.
Album ini terjual hingga 1,5 juta di seluruh dunia dan masuk nominasi Grammy untuk album R&B Kontemporer Terbaik.
Single utama Call on Me menggandeng rapper Nelly berhasil menempatkan lagu ini di peringkat 25 di Hot 100, peringkat 1 di tangga lagu Britania Raya.
Janet Jackson kembali tampil sebagai psikoterapis di film Why Did I Get Married? beradu peran dengan Tyler Perry. Penampilannya mendapatkan pujian karena otoritasnya yang lembut namun juga digambrakan dia menawan tetapi hambar.
Album Janet Jackson Discipline dan Number Ones
Discipline merupakan album studio ke 10 Janet Jackson yang dirilis tahun 2008. Pada tahun yang sama Janet Jackson memenangkan Image Award untuk Aktris Pendukung Luar Biasa.
Janet Jackson tour yang kelima adalah Rock Witchu Tour yang diadakan pada tahun 2008. Tahun 2009, kakaknya yang bernama Michael Jackson meninggal dunia pada usia 50 tahun.
Di ajang Penghargaan BET, Janet Jackson berbicara secara terbuka mengenai kematian kakaknya tersebut dan dia menyatakan bahwa kakanya merupakan ikon baginya dan akan selamanya hidup dihatinya.
Beberapa bulan kemudian, Janet Jackson menyanyikan due mereka Scream untuk memberikan penghormatan kepada mendiang kakaknya Michael Jackson di MTV Video Music Awards 2009.
Kompilasi hit kedua Number Ones yang berjudul The Best untuk rilisan internasionalnya berhasil dirilis tahun 2009. Single promosi dari album ini berjudul Make Me, single ini menduduki peringkat 1 untuk yang ke 19 bagi Janet Jackson di cahart Hot Dance Club Songs.
Janet Jackson Film Projects
Dia mengulang perannya dalam sekuel Why Did I Get Married?, penampilannya dipuji karena menyegarkan dan lucu. Hal ini, membuat dia mendapatkan Image Award untuk aktris berprestasi dalam gambar bergerak.
Tour Janet Jackson Number Ones, Up Close and Personal dan selama tour ini Janet Jackson membawakan 35 hit peringkat pertamanya.
Buku self-help true You: A Journey to Finding and Love Yourself dirilis oleh Janet Jackson pada tahun 2011. Buku ini mencatat perjuangan berat dan kepercayaan diri serta menerbitkan surat dari para penggemarnya.
Janet Jackson juga menjadi seorang penyanyi pop wanita pertama yang tampil di piramida kaca M Pei di Museum Louvre. Hal ini, telah meningkatkan kontribusi untuk pemulihan karya seni ikonik.
Unbreakable tour Janet Jackson
Janet Jackson memulai tour konser dunia pada tahun 2015 dari Unbreakable World Tour miliknya untuk leg Amerika Utara. Single utama No Sleep menduduki peringkat 67 di Hot 100, peringkat pertama di Billboard.
Versi albumnya menampilkan J. Cole berada diperingkat 63 di Hot 100 dan puncak tangga lagu untuk Lagu R&B Dewasa. Album Unbreakable ini merupakan album Janet Jackson yang ke 11.
Janet Jackson memperoleh penghargaan Ultimate Icon: Music Dance Visual perdana di BET Awards 2015.
Dia mendapatkan nominasi pertamanya untuk dilantik kedalam Rock and Roll Hall of Fame. Albumnya mulai debut di peringkat pertama di Billboard 200 dan menjadi album ke 7 yang berhasil berada dipuncak tangga lagu di Amerika Serikat.
Janet Jackson Dokumenter dan tour bersama
Film dokumenter Janet Jackson untuk A&E dan Lifetime di tayangkan perdana pada tanggal 28 dan 29 Januari 2022.
Pada tahun 2020, Janet Jackson ditetapkan untuk memulai Tur Dunia Black Diamond, namun tour ini ditunda karena terjadi pandemi COVID 19. Album studio ke 12 Janet Jackso Black Diamond dijadwalkan dirilis tahun 2020.
Tahun 2022, Janet Jackson mempratinjau klip lagu barunya Luv I Luv dan di juga mengumumkan akan melaksanakan tour kembali bulan April 2023 dengan Tour Bersama Lagi dan menggunakan musik baru.
Suara Janet Jackson mempunyai jangkauan vokal mezzo soprano, namun keterbatasan kemampuan vokalnya ini sering memperoleh kritikan apabila dibandingkan dengan artis kontemporer seperti Whitney Houston dan MariahCarey.
Sedangkan untuk teknik vokalnya jika dibandingkan dengan Whitney Houston dan Aretha Franklin memang berbeda karena dia membiarkan banyak udara yang masuk ketika bernyanyi.
Janet Jackson menggunakan efek seksinya meskipun suaranya hanya cocok di rekaman studio tetapi dia mempunyai lagu yang bagus, tarian yang hebat sehingga penampilannya tetap luar biasa dan kedatangannya sudah layak seperti bintang.
Menurut Matthew Perpetua dari Fluxblog bahwa teknik vokal Janet Jackson dapat dijadikan study untuk musik rock indie karena efek bagi pendengarnya agak subliminal, mengarahkan dan menekankan perubahan dinamis tanpa mengalihkan perhatian.
Musik Janet Jackson meliputi berbagai macam genre dan untuk rekamannya sejak tahun 1980 an dipengaruhi oleh Prince. Lagu lagunya seperti What Have You Done for Me Lately?, Nasty, Control memberikan Prince’s Minneapolis terdengar sangat feminin.
Janet Jackson dianggap sebagai trendsetter di dalam balada pop karena balada pop hitam di pertengahan tahun 1980 an didominasi oleh gaya vokal yang lembut. Hal ini, dipimpin oleh penyanyi seperti Whitney Houston, Janet Jackson dan James Ingram.
Ditahun 90 an, Janet Jackson memadukan musik pop dan urban dengan dengan unsur unsur hip hop.
Video dan penampilan panggung Janet Jackson
Janet Jackson dalam penampilan dan video musiknya memperoleh inspirasi dari musical yang pernah dia tonton semasa mudanya, selain itu juga dipengaruhi oleh koreografer Fred Astaire dan Michael Kidd.
Selama masa karirnya, dia menggandeng koreografer profesional sperti Tina Landon, Paula Abdul dan Michael Kidd.
Musik Janet Jackson meluncurkan serangkaian hit dan citra abadi yang didukung oleh koreografi dan citra video inovatif. Hal ini, banyak dicontoh oleh penyanyi penyanyi muda seperti Britney Spears, Jennifer Lopez, Christina Aguilera.
Jackson mendapatkan MTV Video Vanguard Award karena konstribusinya pada seni dan menjadi penerima pertama penghargaan MTV Icon tersebut.
Tahun 2003, Rhythm Nation dan Got ‘til It’s Gone menduduki peringkat 87 dan 10 sebagai 100 Video Musik Terbesar sepanjang masa oleh Majalah Slant. Selanjutnya tahun 2011, Rhythm terpilih sebagai video musik terbaik ke10 tahun 1980 an oleh Billboard.
Menurut majalah Jet, penampilan panggung Jaket Jackson selama tour dunianya cukup inovatif sehingga pantas mendapatkan reputasi sebagai pemain kelas dunia.
Lena Home merupakan salah satu yang menjadi ispirasi bagi dirinya, Dorothy Dandridge merupakan salah satu idolanya dan Joni Mitchell sebagai salah satu yang disukainya karena lagu lagunya berbicara cara yang intim dan pribadi.
Tina Turner merupakan salah satu penyanyi yang dihormatinya karena Tina Turner sebagai sosok yang heroik bagi banyak orang dan musiknya bagi Janet Jackson selalu ada.
Tindakan sadar sosial bagi artis seperti Tracy Chapman, Sly and the Family Stones, U2 dan Bob Dylan telah menjadi sumber inspirasinya.
Artis artis lainnya yang dianggap menjadi pengaruh bagi Janet Jackson antara lain adalah Ronettes, Dionne Warwick, Tammi Terrell, Diana Ross, ChakaKhan, Stevie Wonder, Teena Marie, Prince, Parliament Funkadelic, Zapp dan Tina Turner.
Akhirnya Janet Jackson berhasil menjadi superstar yang menyaingi artis wanita seperti Madonna, Whitney Houston dan juga menyaingi Michael Jackson.
Selain itu, dia berhasil mengubah citranya dari wanita muda yang kuat dan mandiri menjadi wanita dewasa yang seksi dan dewasa serta dijuluki ratu pop.
Library of Congress pada tahun 2021 mengumumkan bahwa Rhythm Nation 1814 telah ditambahkan ke National Recording Registry karena album ini masih diputar.
Janet Jackson menjadi salah satu grup elit dari artis artis musik seperti Madonna, Aerosmith, Garth Brooks dan Eric Clapton yang dipuji oleh Billboard karena telah mendefinisikan lanskap musik populer.
Tahun 2014, Janet Jackson terpilih sebagai Queen of Pop lewat jajak pendapat yang diadakan secara online oleh VH1.com. Dilanjutkan pada tahun 2015, mendapatkan nominasi untk induksi Rock and Roll Hall of Fame dan 4 tahun kemudian dilantik kedalam Hall of Fame.
Musik dan koreografi Janet Jackson telah menjadi inspirasi banyak artis dan dia merupakan salah satu artis berbakat yang dikagumi dan dicontoh, karena tidak banyak artis superstar yang bertahan didalam ujian waktu.
Artis seperti ‘N Sync dan Usher telah memuji Janet Jackson karena mempunyai cara untuk mengembangkan penampilan panggungnya menjadi sebuah pertunjukan teater.
Artis artis lain seperti Jennifer Lopez, Kesha, Toni Braxton, Aaliyah, Britney Spears, Christtina Aguilera, Rihanna dan artisl lainnya memberi julukan Janet Jackson sebagai inspirasi.
Artis lain yang berusaha meniru Janet Jackson adalah Nicki Minaj, Cassie, Keri Hilson, TLC, Rozonda “Chilli” Thomas dan DJ/ penyanyi Havana Brown.
Janet Jackson sebagai Ratu Pop yang erotis yang telah memasuki masa senja dan muncul penggantinya penyanyi bernama Beyonce.
Sebagai penghargaan terhadap Janet Jackson maka pada tahun 2021 di season 30 dari Dancing with the Stars dengan tema Janet Jackson Night.
Kehidupan pribadi Janet Jackson
Dia sudah melakukan kawinlari pada usia 18 tahun dengan seorang penyanyi yang bernama James DeBarge pada tahun 1984, tetapi pernikahan itu akhirnya dibatalkan pada tahun 1985.
Tahun 1986, dia berkencan dengan Rene Elizondo Jr dan menikah pada tahun 1991 tetapi pernikahan ini dirahasiakan sampai perceraian keduanya diumumkan dan mereka resmi bercerai pada tahun 2003.
Selama tahun 2002 sampai 2009, dia berkencan dengan produser musik/rapper/penulis lagu yang bernama Jermaine Dupri.
Selanjutnya tahun 2006, dia bertemu dan mulai berkencan dengan pengusaha Qatar Al Mana. Mereka akhirnya menikah secara pribadi pada tahun 2012 dan dikaruniai seorang putra yang bernama Eissa Al Mana pada tanggal 3 Januari 2017.
Namun demikian, pasangan ini berpisah dan mengajukan gugatan cerai pada bulan April 2017.
Filmografi Janet Jackson
- Good Times (tahun 1977 – 1979)
- Diff’rent Strokes (tahun 1980 -1984)
- Fame (tahun 1984 – 1985)
- Poetic Justice (tahun 1993)
- Nutty Professor II: The Klumps (tahun 2000)
- Why Did I Get Married? (tahun 2007)
- Why Did I Get Married Too? (tahun 2010)
- For Colored Girls (tahun 2010)
- Janet Jackson (tahun 2022)
Concert tours Janet Jackson
- Rhythm Nation World Tour 1990 (tahun 1990)
- Janet World Tour (tahun 1993 – 1995)
- The Velvet Rope Tour (tahun 1998 – 1999)
- All for You Tour (tahun 2001 – 2002)
- Rock Witchu Tour (tahun 2008)
- Number Ones. Up Close and Personal World Tour (tahun 2011)
- Unbreakable World Tour (tahun 2015 – 2016)
- State of the World Tour (tahun 2017 – 2019)
- Janet Jackson; A Special 30th Anniversary Celebration of Rhythm Nation (tahun 2019)
- Together Again Tour (tahun 2023)
Janet Jackson: Metamorphosis (tahun 2019) merupakan concert resisdencies Janet Jackson dan True You (tahun 2011) merupakan bibliography Janet Jackson.
0 komentar