Bob Dylan, musisi legendaris Amerika |
Bob Dylan, Seorang Pencipta Lagu Terhebat Dari Amerika Serikat
Sekilas Biografi Bob Dylan
Bob Dylan memang seorang musisi hebat asal Amerika, kelahiran Duluth,
Minnesota, Amerika Serikat, tanggal 24 Mei 1941, dengan nama Robert Allen
Zimmerman. Musisi hebat asal Amerika ini mempunyai pengaruh cukup kuat terhadap
musik Amerika dibandingkan dengan karya musisi lain seperti Stephen Foster,
Irving Berlin, Woody Guthrie, Bruce Springsteen maupun Hank Williams.
Penghargaan Nobel Sastra telah diperoleh BobDylan tahun 2016 atas
penciptaan jenis ekspresi puitis baru dalam tradisi lagu Amerika yang sangat
mempesona dan unik. Majalah musik Rolling Stones juga memasukan Bob Dylan dalam
peringkat kedua dalam daftar Greatest Artists of All Time setelah The Beatles.
The Beatles merupakan musisi yang memiliki berbagai macam karakter musik
adalah salah satu grup musik yang terpengaruh dengan gaya musik Dylan serta
sering mendengarkan lagu lagu milik Dylan. Namun, nasib berkata lain karena Bob
Dylan justru dikalahkan oleh The Beatles.
Bob Dylan, selain satrawan juga sebagai musisi multidimensional yang
sudah berdedikasi dan berkiprah didunia musik dalam waktu yang tidak sebentar,
untuk perjuangan Bob Dylan dalam memprovokasi lahirnya sederetan genre musik
dalam musik pop, musik folk rock serta country rock.
Sejak usia 6 tahun, Bob Dylan sudah bermain gitar dan harmonika serta
sudah masuk menjadi anggota grup musik rock & roll bernama The Golden Chord
ketika SMA. Ketika masuk Universitas Minnesota di Minnepolis untuk belajar seni
di Universitas tersebut, Bob Dylan mulai menyanyikan lagu lagu rakyat di kedai
kopi Bob Dylan.
Ketika mendengarkan musik blues di kampusnya, Bob Dylan menjadi
terinspirasi sebagai jalan karir musiknya untuk selanjutnya, baik dalam menulis
lagu lagunya serta alat musik yang digunakan sebagai alat musik khas Bob Dylan
yaitu gitar dan harmonika.
Bob Dylan akhirnya tumbuh dan berkembang secara kasat mata untuk menjadi
seorang musisi profesional. Akhirnya pada tahun 1961, Bob Dylan pindah ke New
York City dan mulai tampil di kedai kopi dengan pamor khasnya telah menjaring
penggemar yang cukup banyak.
Setelah tampil sebagai pembukaan konser satu dan konser lainnya, ternyata
Bob Dylan mendapat respon bagus sehingga pada tahun 1961 mulai mendapat
kesempatan menandatangani kontrak sebagai penulis lagu.
Album debut pertama dari Bob Dylan berhasil dirilis tahun 1962 oleh
Hammond, berisi lagu rakyat serta blues standar dengan komposisi asli. Dalam
album keduanya yang berjudul The Freewheelin’Bob Dylan berisi lagu lagu tentang
protes politik dari Greenwich pada saat itu. Namun, terdapat lagu yang dihapus sebelum
dirilis, diantaranya Mixed Up Confusion dan Taking John Birch Society Blues.
Tetapi lagu asli dari The Freewheelin’Bob Dylan ini justru sangat
berpengaruh pada komunitas folk Amerika Serikat sehingga banyak penyanyi yang
mulai merilis ulang lagu lagu dari album tersebut.
Diantaranya lagu Blowin in the wind dibawakan oleh Peter, Paul and Mary
telah berhasil menjadi lagu pop hit pada tahun 1963, sehingga nama Bob Dylan
menjadi semakin dikenal.
Freewheelin berhasil menjadi lagu hit pada tahun 1963, setelah lagu
tersebut tampil pada pembukaan untuk musisi folk populer Joan Baez, sehingga
melejit menduduki peringkat 23 di tangga lagu.
Tahun 1964, merilis lagu The Times They Are A-Changin dan lagu ini
melejit di New York melampaui rekannya karena lagu ini lebih menggugah dan
lebih berpendidikan serta terinspirasi layaknya Arthur Rimbaud dan John Keats.
Setelah itu, Bob Dylan lebih melebarkan batas musiknya dengan merambah ke
musik blues dan musik r&b pada lagu ciptaan selanjutnya. Hal ini diwujudkan
dalam album Another Side of Bob Dylan yang dirilis pada tahun 1964, dimana
telah terjadi perubahan warna musik Bob Dylan secara nyata.
Bob Dylan akhirnya menikah dengan Sara Lowndes seorang mantan model dan
pada saat berbarengan Bob Dylan merekam album debut Mr Tambourine Man untuk The
Byrds yang berisi lagu lagu dengan aransemen elektrik beraliran musik folk rock
dan single ini menjadi lagu hit juga.
Bob Dylan juga terinspirasi oleh kelompok musik Animals untuk The House
of The Rising Sun, sehingga dia merekam lagu lagu dengan pengiring band rock
and roll pada album Bob Dylan selanjutnya. Lagu yang dirilis tahun 1965
berjudul Bringing It All Back Home masih ada sisi akustiknya, namun lagu ini
tidak bisa diterima oleh para penonton Bob Dylan meskipun oleh komunitas rock
& roll tidak menjadi masalah.
Tahun 1970, Bob Dylan merilis album souble Selt Portrait, album ini
berisi lagu daur ulang, trek live, re interpretasi serta lagu baru, namun lagu
barunya mendapat respon tidak bagus dari media.
Dengan kondisi tersebut, Bob dylan segera merilis album baru berjudul New
Morning. Akhirnya album ini mendapat pujian sebagai “Comeback” dari Bob Dylan.
Tahun 1973 merilis sountrack untuk film yang memunculkan Konckin’ on
Heaven’s Door dan memperoleh hit paling besar bagi Bob Dylan setelah sountrack
film Lay Lady Lay .
Konser yang diselenggarakan tahun 1974 yang didukung oleh The Band untuk
album Planet Waves yaitu album peringkat pertama untuk pertama kalinya sebelum
Bob Dylan kembali ke Columbia. Konser ini menjadi konser paling berhasil dalam
sejarah rock and roll. Dan semua konser ini direkam dalam album ganda live
Before the Flood pada tahun 1974 juga.
Tahun 1975, Bob Dylan merilis album Blood on the Tracks dimana album ini
muncul karena pernikahannya dan album ini berhasil menjadi album peringkat
pertama yang kedua bagi Bob Dylan.
Bob Dylan merencanakan konser besar yang didukung oleh sederetan penyanyi
dan musisi terkenal seperti Joan Baez, Joni Mitchell, Ramblin’Jack Elliot, Arlo
Guthrie, Mick Ronson, Roger McGuinn serta penyair Allen Ginsberg. Konser ini diberi
nama konser Rolling Thunder Revue dan selama konser ini berlangsung, menampilkan
lagu Bob Dylan Hurricane.
Hurrican
ciptaan Bob Dylan ini adalah lirik lagu protes yang menceritakan tentang seorang petinju
Rubin Carter, yang ditangkap serta dipenjara secara semena mena karena
pembunuhan.
Lagu hurrican Bob Dylan ini adalah salah satu lagu dari album Desire yang
dirilis tahun 1976 telah mendapatkan banyak apresiasi yang luar biasa karena
telah menduduki tangga lagu selama 5 minggu.
Pada awal tahun 1978, album Bob Dylan telah mendapatkan tanggapan buruk kembali yaitu album live Hard Rain, Renaldo and Clara adalah film 4 jam yang berpedoman pada konser Rolling Thunder. Bob Dylan juga mengadakan konser pada tahun tersebut di Las Vegas dan konser tersebut direkam dalam album Street Legal serta album live At Budokan dirilis tahun 1979.
0 komentar