The Corrs, band beraliran folk rock asal Dundalk, Irlandia yang populer tahun 90an, beranggotakan 3 wanita dan 1 pria |
The Corrs, kuartet bersaudara asal Irlandia
Sekilas Tentang The Corrs
Band asal Irlandia The Corrs ini, mengusung genre musik pop rock yang dipadukan dengan musik tradisional Irlandia. The Corrs beranggotakan 4 saudara kandung yang tinggal di Dundalk, Country Louth, Irlandia yaitu Andrea, Sharon, Caroline dan Jim.
Pembagian formasi kuartet ini antara lain Andrea sebagai vokalis utama dan memainkan peluit timah, mandolin, ukulele; Shadon sebagai vokal dan memainkan biola, kibor; Caroline sebagai vokal dan memainkan drum, perkusi, piano, bodhrán; Jim sebagai vokal dan memainkan gitar, piano, kibor.
Selama karirnya, band the Corrs sudang mengantongi 7 album studio dan beberapa single yang mendapatkan sertifikasi platinum di sejumlah negara dengan pencapaian penjualan di seluruh dunia sebanyak 40 juta album.
Melalu album the Corrs Talk on Corners, band ini berhasil memperoleh multi platinum di Inggris dan Australia dan album ini merupakan album mereka yang mencapai penjualan tertinggi.
The Corrs menjadi salah satu band yang mampu mengantongi 2 posisi tertinggi secara bersamaan di tangga lagu Inggris, melalui Talk on Corners yang mencapai peringkat 1 dan Forgiven, Not Forgotten mencapai peringkat 2.
Album Forgiven, Not Forgotten menjadi album terlaris ketiga di Australia. Untuk selanjutnya, album ketga the Corrs In Blue melejit di puncak di 17 negara.
Band ini juga berperan serta di berbagai konser amal antara lain di ajang The Prince’s Trust dan Live 8 pada tahun 2004 dan 2005.
The Corrs selama hampir 10 tahun tidak aktif karena Jim dan Caroline sibuk dengan keluarganya, sedangkan Andrea dan Sharon bersolo karir.
Pada tahun 2015, the Corrs merilis White Light sebagai album ke band ini dan mulai melakukan tur ke Eropa. Untuk selanjutnya, album ke 7 the Corrs Jupiter Calling dirilis pada tahun 2017.
Sukses awal the Corrs
The Corrs memulai karirnya pada tahun 1991 dengan mengikuti audisi untuk film The Commitments. Tiga tahun kemudian, the Corrs diundang tampil di Piala Dunia FIFA 1994 di Boston oleh duta besar AS untuk Irlandia.
Untuk selanjutnya, setelah mereka tampil di Olimpiade Musim Panas 1996 di Atlanta, Amerika Serikat, band ini menjadi artis pendukung dari Celine Dion’s Falling into You Around the World Tour.
Setelah The Corrs bertemu dengan seorang musisi, produser, komposer dan arranger asal Kanada David Foster, akhirnya mereka bermain live dengan David Foster dan mulai merekam album perdana Forgiven, Not Forgotten di AS.
Album ini dipengaruhi Celtik yang memperlihatkan 6 pilihan instrumental dan banayk dicari di Irlandia, Australia, Kanada, Jepang, Norwegia dan Spanyol, tetapi kondisi ini tidak langsung terjadi di negara Inggris dan AS.
Namun demikian, akhirnya album ini berhasil mendapatkan status platinum di Inggris, Australia dan 4 kali platinum di Irlandia sehingga album ini menjadi album tersukses dari the Corrs.
Album the Corrs Talk on Corners
Album ini dirilis tahun 1997 dan berhasil mencapai kesukesan di Irlandia, Inggris. Selain itu, album ini mencapai peringkat 3 di Australia.
Albumversi Dreams dirilis oleg band ini untuk penghormatan pada Fleetwood Mac. Untuk selanjutnya, the Corrs merilis ulang Talk in Corners dengan remix baru dari What Can I Do?, So Young dan Runaway.
Edisi khusus ini berhasil melejit di puncak tangga lagu di seluruh dunia dan meraih status multi platinum di Inggris dan Australia.
Pada tahun 1998, the Corrs ikut berpartisipasi dalam konser amal Pavarotti and Friends for the Children of Liberia di Modena , Italia yang dipimpin oleh Luciano Pavaroti.
Album the Corrs In Blue
Album ketiga the Corrs In Blue telah mengikuti ke arus pop dan album ini berhasil meraih kesuksesan kembali pada tahun 2000.
Album In Blue ini menduduki puncak di Irlandia, Australia, Jerman, Swiss, Austria, Inggris dan menduduki peringkat 2 di Prancis dan Norwegia.
Band ini berkolaborasi dengan Robert Lange melalui lagu Breathless, lagu ini menjadi sngle hit arus pop dan menduduki peringkat 20 di Billboard Hot 100, peringkat 7 di Australia dan peringkat 3 di Irlandia dan Selandia Baru.
Album ini melejit di puncak tangga Album Irlandia dan mencapai penjualan tertinggi ke tiga setelah The Best of 1980-1990 milik U2 dan Be Here Now milik Oasis.
Selain itu album ini, mampu mencapai penjualan Platinum di AS, double Platinum di Inggris dan 4 kali Platinum di Australia.
Single No More Cry di album ini, ditulis oleh Andrea dan Caroline Corr. Lagu ini ditulis untuk mengatasi kesedihan ayahnya atas meninggalnya Jean, ibu dari Andrea dan Caroline Corr.
Album kompilasi Best of The Corrs dirilis oleh band ini pada tahun 2001 yang berisi lagu baru Would You Be Happier?, Make You Mine dan Lifting Me. Album ini gagal menduduki tangga lagu Irlandia tetapi meraih status Platinum di Australia.
The Corrs mengadakan konser dengan penampilan tamu Bono dari U2 dan Ronnie Wood dari The Rolling Stones. Di konser ini Bono berduet dengan Andrea Corr membawakan Summer Wine milik Nancy Sinatra dan When the Stars Go Blue milik Ryan Adams.
Sedangkan Ronnie Wood bermain gitar untuk Little Wing milik Jimi Hendrix dan Ruby Tuesday milik Rolling Stones.
Penampial di dalam konser ini direkam dalam album VH1 Presents: The Corrs, Live in Dublin yang dirilis di Inggris.
Time Enough for Tears yang digunakan untuk film In America dirilis pada tahun 2003 oleh Andrea Corrs dan dimasukkan kedalam album the Corrs Borrowed Heaven yang dirilis tahun 2004.
Album ini menandai kembalinya the Corrs kedalam musik folk rock dan album ini diproduksi oleh Olle Romo yang sebelumnya bekerja dengan Kelly Clarkson dan Melanie C.
Meskipun album ini tidak suses seperti album album the Corrs sebelumnya, tetapi album ini mampu bertengger di peringkat 2 di Inggris dan Jerman serta menacapai status silver di Inggris dan gold di Jerman.
Album Borrowed Heaven dan Home didedikasikan untuk mendiang ibu mereka. Album the Cors Home dirilis tahun 2005 dan dianggap sebagai album tradisonal Irlandia karena berisi lagu lagu tradisional Irlandia yang meliputi sejarah musik Irlandia.
Album Home terdapat 2 lagu berbahasa Irlandia yaitu Brid Óg Ní Mháille (Brigid O’ Malley) dan Buachaill Ón Éirne (Boy from Lough Erne). Album ini sukses di Irlandia, menduduki peringkat 5 di Prancis, peringkat 12 di Jerman dan meraih status silver di Inggris.
Tahun 2006, the Corrs menjalani masa rehat karena anggota personilnya sibuk mengurus keluarga mereka dan ada juga yang beralih untuk bersolo karir.
Andrea bersolo karir, pada tahun 2007 merilis album solo pertamanya berjudul Ten Feet High yang diproduksi oleh Nellee Hooper yaitu seseorang yang pernah bekerja dengan Gwen Stefani, Madonna dan Björk.
Single pertama album ini Shame on You (to Keep My Love from Me). Album keduanya Lifelines yang berisi lagu lagu cover, single pertamanya Tinseltown in the Rain milik The Blue Nile. Untuk Bono, berkarir menjadi produser eksekutif.
Sedangkan Sharon juga bersolo karir dengan album debutnya Dream of You yang dirilis tahun 2010, dengan single cover dari The Korgis Everybody’s Got to Learn Sometime sebagai single pertamanya. Album solo kedua Sharon The Same Sun dirilia tahun 2012.
Album kompilasi the Corrs Dreams: The Ultimate Corrs Collection dirilis tahun 2006, album ini menelurkan beberapa single hits antara lain I Know My Love yang berkolaborasi dengan The Chieftains dan All I Have to Do Is Dream duet antara Andrea dengan Laurent Voulzy.
Selain itu, di album komplasi ini juga terdapat remix When the Stars Go Blue dan Goodbye, tetapi album ini hanya mencapai peringkat 24 di Irlandia.
Untuk selanjutnya, album kompilasi the Corrs The Works dirilis tahun 2007 yang berisi lagu lagu yang pernah dirilis di album sebelumnya.
Album the Corrs White Light dan Jupiter Calling
Album ini merupakan album studio keenam the Corrs yang dirilis tahun 2015, kemudian dilanjutkan dengan merilis album studio ketujuh Jupiter Calling pada tahun 2017.
The Corrs melakukan tur untuk pertama kalinya di Australia dalam 21 tahun pada tahun 2022 di Hope Estate Winery di Hunter Valley, kemudian dilanjutkan tur ke Selandia Baru dan tahun 2023 dilanjutkan tur ke Indonesia dan Filipina.
Genre musik the Corrs dikelompokkan kedalam campuran pop rock dan folk rock, ini terlihat pada kedua album pertama band ini Forgiven, Not Forgotten dan Talk on Corners.
The Corrs mendapatkan inspirasi dari musisi seperti The Eagles, The Police, The Carpenter, Simon and Garfunkel dan Fleedwood Mac.
Di ajang konser amal Pavarotti and Friends for the Children of Liberia, artis yang ikut berpartisipasi, selain the Corrs antara lain Jon Bon Jovi, Natalie Cole, Pino Daniels, Celine Dion, Stevie Wonder, Eros Ramazzotti, Spice Girls, Vanessa L. Williams, Trisha Yearwood dan Zucchero.
Pada tahun 1998, the Corrs bersama dengan Van Morrison, Boyzone, U2, Enya dan Sinéad O’ Connor mengadakan konser amal untuk para korban pemboman Omagh di Irlandia Utara.
Konser amal selanjutnya dilakukan band ini untuk The Prince’s Trust pada tahun 2004, the Corrs tampil bersama dengan The Buggles, Will Young, Blue, Avril Lavigne, Lenny Kravitz, Busted, Anastacia, Nelly Furtado, Sugababes dan Natasha Bedingfield.
Band ini juga menjadi duta besar untuk kampanye 46664 Nelson Mandela yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran terhadap HIV/AIDS di Afrika, dan konser diadakan pada tahun 2003 di Cape Town, Afrika Selatan.
Pada rahun 2005, the Corr bersama dengan Bono mempromosikan kampanye Make Poverty History yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan menekan pemerintah agar berusaha mengurangi kemiskinan ekstrem.
Pada tahun yang sama, The Corrs diangkat sebagai Anggota kehormatan Ordo Kerajaan Inggris oleh Ratus Elizabeth II sebagai pengakuan atas kerja amal mereka.
Anggota personil the Corrs diluar keluarga antara lain Anthony Drennan sebagai gitaris utama dan Keith Duffy sebagai gitar bass bergabung tahun 1995 untuk mendukung tur.
Namun, pada tahun 1997 Antonny Drennan dibebaskan untuk tur dengan Genesis, digantikan oleh Conor Brady.
Album album the Corrs
- Forgiven, Not Forgotten, tahun 1995
- Talk on Corners, tahun 1997
- In Blue, tahun 2000
- Borrowed Heaven, tahun 2004
- Home, tahun 2005
- White Light, tahun 2015
- Jupiter Calling, tahun 2017
Tur tur the Corrs
- Forgiven, Not Forgotten World Tour, tahun 1996 - 1997
- Talk on Corners World Tour, tahun 1997 – 1999
- In Blue Tour, tahun 2000 – 2001
- Borrowed Heaven Tour, tahun 2004
- The Corrs: In Concert, tahun 2004 – 2005
- White Light Tour, tahun 2016
- The Corrs Down Under, tahun 2023
- Talk on Corners Tour 2024, tahun 2024
Tahun 1999, the Corrs memenangkan BRIT Awards untuk kategori Best International Group.
0 komentar