Foreigner, Sukses Besar Dengan Single Hit I Want To Know What Love Is

Foreigner, kelompok musik Britania-Amerika yang dibentuk tahun 1976 oleh pemusik veteran asal Inggris Mick Jones mantan anggota King Crimson, Ian McDonald, serta Lou Gramm vokalis asal Amerika Serikat

Foreigner rock band terkenal tahun 1970 an

Foreigner grup musik rock  dengan lineup personil yang berasal dari 2 negara yaitu Inggris dan Amerika Serikat. Band Foreigner berhasil mencetak sejumlah lagu lagu hit disetiap albumnya.

Sekilas karir band Foreigner

Foreigner adalah grup band rock yang mempunyai anggota personil yang berasal dari 2 negara yaitu Britania Raya dan Amerika Serikat, grup band ini dibentuk pada tahun 1976 oleh pemusik veteran Mick Jones (mantan anggota band "Nero & Gladiator"), bersama dengan Lan Mc Donald (mantan anggota King Crimson), dan vokalis Lou Gramm yang berasal dari Amerika Serikat. Warna musik Foreigner beraliran rock dan hard rock.

Pada awalnya grup band ini menggunakan nama "Trigger" untuk rekaman demo mereka yang ditujukan ke semua produksi rekaman dan dikirimkan ke John Kalodner. Greenberg adalah direktur perusahaan rekaman. 
 
Melihat grup band ini, dia yakin bahwa salah satu lagu dari Trigger akan dapat menghasilkan hit besar, sehingga disepakati tandatangan kontrak dengan Trigger.

Kemudian Mick Jones datang mengganti nama grup bandnya menjadi "Forreigner", karena faktanya anggota personil grup band mereka berasal dari  negara berbeda atau asing. 
 
Dennis Elliott berasal dari Inggris kemudian Gramm Algreenwood dan Gargliardi berasal dari Amerika, maka pemberian nama "Forreigner" sangat cocok sekali dengan kondisi anggota kelompok mereka.

Single hit terbesarnya berjudul "I want to know what love is", sukses di Britania Raya dan US Charts, Foreigner merupakan salah satu band terlaris sepanjang masa yang penjualan albumnya mencapai 80 juta kopi di seluruh dunia, termasuk 37,5 juta di Amerika Serikat.

Tahun 1977 mulai merilis album "Foreigner", album ini terjual lebih dari 4 juta kopi di AS dan album ini bertahan di Top Hit 20 selama 1 tahun, dengan single hitnya berjudul "Feels Like First Time", "Coldas ice" dan "Long long way from home".

Tahun 1978 album ke dua dirilis dengan judul "Double vision", terjual sampai 5 juta kopi dan menghasilkan lagu hit di Hot Blooded dengan judul "Double vision", "Blue morning" dan "Blue day".

Tahun 1979 album ke 3 berjudul "Head games", album ini disebut Gramm sebagai "Grainiest", sukses dengan meriah dengan lagu hit berjudul "Head games".

Foreigner band rock Inggris Amerika yang dibentuk tahun 1976 ini merupakan salah satu grup musik terlaris di dunia sepanjang masa karena pencapaian penjualan albumnya diseluruh dunia sebesar lebih dari 80 juta album.

Anggota personil Foreign band ini Elliot dan McDonald berasal dari Inggris, sedangkan Gramm, Greenwood dan Gagliardi berasal dari Amerika.

Album debut self titled Foreigner dirilis tahun 1977, album ini menelurkan 2 single Top 10 AS dengan judul Feels Like the First Time dan Cold as Ice.

Tahun berikutnya, Foreigner band merilis album kedua Double Vision. Album ini lebih sukses dari album sebelumnya dengan menghasilkan 2 hits AS dengan judul Hot Blooded dan Double Vision.

Album Foreigner Head Games merupakan album ketiga yang dirilis tahun 1979. Album ini menelurkan single Top 20 AS berjudul Durty White Boy dan Head Games.

Album Foreigner 4 dirilis tahun 1981 dan album ini menjadi album terobosan yang berbeda bagi band ini di Inggris sehingga berhasil masuk Top 5 dan menjadi hit peringkat 1 di AS.

Album 4 menelurkan 3 single hit dengan lagu Foreigner Urgent, Waiting for a Girl Like You dan Juke Box Hero.

Album kelima Foreigner band Agent Provocateur dirilis tahun 1984, album ini melejit di peringkat 1 di Inggris dan menelurkan single hit terbesar I Want to Know What Love Is.

Selain itu, single ini menjadi hit urutan pertama di 4 negara yaitu AS, Inggris, Kanada dan Australia, peringkat 3 di Jerman dan berhasil masuk Top 10 di beberapa negara lainnya. Album ini, juga menelurkan hit kedua That Was Yesterday dan juga masuk Top 20 di AS.

Album Foreign berikutnya Inside Information dirilis tahun 1987. Album ini menelurkan 2 hit Top 10 AS yang berjudul Say You Will dan I Don’t Want to Live Without You.

Selain itu, album ini menjadi album pertama band ini yang tidak mencapai Top 10 di AS dan tidak mendapatkan multi platinum, tetapi hanya mencapai penjualan single platinum dan menduduki peringkat 15 saja.

Seperti halnya dengan band band lainnya, Foreigner band juga mengalami pergantian anggota personilnya sejak tahun 1990.

Untuk selanjutnya, Foreigner band merilis album studio Unusual Heat, Mr. Moonlight dan Can’t Slow Down pada tahun 1991, 1994 dan 2009. Ketiga album ini ternyata tidak mencapai penjualan yang bagus.

Foreigner album hit terbaik tahun 1992 adalah The Very Best ... and Beyond, album ini berhasil memperoleh 2 kali platinum di AS dan gold di Inggris.

2 anggota personil Foreigner band sebagai pendiri band ini yang sudah meninggal dunia yaitu Ed Gagliardi pada tahun 2014 dan Ian McDonald pada tahun 2022. Foreigner band terpilih sebagai penerima penghargaan Rock and Roll Hall of Fame pada tahun 2024.

Pembentukan Foreigner band

Band Foreigner ini dikomandani oleh Mick Jones yaitu seorang musisi Inggris dan mantan anggota Nero and the Gladiators, band Johnny Hallyday, Spooky Tooth dan band Leslie West.

Semula mereka memilih nama Trigger untuk demo tape tetapi nama ini kurang diterima oleh perusahaan rekaman. Kemudian Jones memilih nama Foreigner karena kenyataannya di negara manapun mereka berada, pasti ada 3 orang personilnya akan menjadi orang asing.

Hal ini, karena Jones, McDonald dan Elliot merupakan orang Inggris sedangkan Gramm, Greenwood dan Gagliardi merupakan orang Amerika.

Mereka melakukan latihan selama 6 bulan dan merekam album perdananya pada tahun 1976, tetapi hasilnya kurang memuaskan sehingga album ini di remix oleh Mick Jones, Ian McDonald dan Jimmy Douglass.

Album Foreigner Foreigner dirilis tahun 1977, merupakan album perdana dengan pencapaian penjualannya hingga 5 juta kopi di AS, berada diposisi 20 besar selama 1 tahun, masuk 10 besar di Kanada dan Australia dan peringkat 1 di Norwegia.

Album Foreigner menelurkan 3 single hit di Amerika Utara yaitu Feels Like the First Time, Cold as Ice dan Long, Ling Way from Home.

Album Foreigner Double Vision

Foreigner band sudah mulai populer karena album pertamanya berhasil menerima status gold dan tiket pada penampilan mereka berhasil terjual habis.

Untuk selanjutnya, Foreigner band mulai mengadakan tur ke Eropa, Jepang dan Australia untuk pertama kalinya pada tahun 1978.

Album Foreigner Double Vision dirilis pada tahun 1978, album ini merupakan album kedua mereka dengan pencapaian penjualannya hingga 7 juta kopi di AS.

Selain itu, album ini berada di peringkat 3 di AS dan Kanada, peringkat 13 di Australia, masuk tangga lagu peringkat 13 di Inggris.

Album ini, menelurkan single hit Hot Blooded yang berada di peringkat 3 di AS dan Kanada, Double Vision berada di peringkat 2 di AS dan peringkat 7 di Kanada dan Blue Mornig, Blue Day berada di peringkat 15 di AS dan peringkat 21 di Kanada.

Album Foreigner Head Games

Album Head Games merupakan album ketiga band ini yang dirilis tahun 1979, album ini berhasil mencapai kesuksesan secara komersial melalui single Dirty White Boy dan Head Games.

Kedua lagu ini berhasil bertenger di 15 besar di AS dan Kanada, tetapi tidak berhasil menduduki tangga lagu di semua negara. Oleh sebab itu, album Head Games dianggap mengecewakan dan belum selesai oleh Gramm.

2 orang anggota personil pendiri band ini, Al Greenwood dan Ian McDonald dipecat oleh Jones pada tahun 1980 karena Jones ingin mempunyai kontrol sepenuhnya terhadap arah bandnya.

Juke Box Heroes: The Foreigner Anthology dirilis tahun 2000. Band ini mulai mengalami konflik yang berkembang tentang akan dibawa kemana arah musik bandnya tersebut, sehingga Foreigner akhirnya hanya tersisa 4 anggota personil atau kuartet.

Album Foreigner 4

Album ini dirilis tahun 1981 dan menelurkan 4 single hit Urgent, Waiting for a Girl Like You, Juke Box Hero dan Break it. Di single Urgent, Thomas Dolby memainkan synthesizer dan memainkan intro untuk Waiting for a Girl Like You.

Album 4 berhasil melejit di posisi puncak di AS sehingga album ini menjadi satu satunya band ini yang mencapai peringkat 1 di AS. Selain itu, album ini menduduki peringkat 2 di Kanada, peringkat 5 teratas di Inggris, Jerman dan Australia.

Single Urgent menempati peringkat 4 di US Hot 100, peringkat 1 di tangga lagu US Album Rock Tracks dan Canadian RPM Singles Chart, menjadi hit terbesar dan masuk 15 besar di Jerman, peringkat 24 di Australia dan Inggris.

Single Juke Box Hero mencapai peringkat 3 di tangga lagu US Rock Tracks, tetapi hanya mencapai peringkat 26 di US Hot 100, 39 di Kanada dan mencapai 30 besar di Jerman dan Prancis.

Single Waiting for a Girl Like You menempati peringkat 2 di US Hot 100 dan memuncak di tangga lagu US Rock Tracks, peringkat 2 di Kanada, peringkat 8 di Inggris, peringkat 3 di Australia, masuk 20 besar di Belanda dan Belgia, masuk 30 besar di Jerman dan Prancis.

Album kompilasi Records dirilis tahun 1982 dan album ini telah menjadi album terlaris band ini dengan mendapatkan sertifikasi 7 kali platinum dari RIAA.

Album berikutnya Agent Provocateur yang dirilis tahun 1984, pada tahun 1985 lagu Urgent berhasil melejit di puncak di AS dan beberapa negara lainnya kecuali di Kanada.

Sedangkan I Want to Know What Love Is menduduki puncak tangga lagu di sejumlah negara seperti AS, Inggris, Kanada, Australia, Selandia Baru, Norwegia, Swedia. Meskipun di Jerman, Perancis, Belanda dan Belgia hanya mencapai peringkat 3, 4 dan 6.

Lagu That Was Yesterday berhasil menjadi hit besar Foreigner dengan menduduki peringkat 12 di US Hot 100, peringkat 4 di Rock Tracks dan masuk 30 teratas di beberapa negara.

Album ini menjadi satu satunya album band ini yang mendapat peringkat 1 di Inggris, Jerman dan Norwegia dan mendapatkan sertifikasi platinum sebanyak 3 kali di AS.

Selain sebagai anggota band Foreigner, dia juga sebagai produser dari album 5150 karya Van Halen, album Fame and Fortune karya Bad Company dan album Storm Front karya Billy Joel.

Album Foreigner Inside Information

Album ini dirilis tahun 1987 dan menelurkan 2 lagu hit berjudul Say You Will dan I Don’t Want to Live Without You.

Di ajang konser Atlantic Records 40th Anniversary pada tahun 1988 yang diadakan di Madison Square Garden pada tahun 1988, band ini menjadi headline.

Artis artis lain seperti Phil Collins, Crosby, Roberta Flack dan Stills and Nash juga ikut bergabung di acara tersebut.

Tur Foreigner band untuk mempromosikan album ini dilakukan ke negara Eropa, Jepang dan Australia.

Album Foreigner Unusual Head

Album ini dirilis tahun 1991, menjadi album terendah penjualannya bagi band ini dan hanya menempati peringkat 117 di Billboard 200. Namun demikian, album ini menelurkan single hit rock berjudul Lowdown and Dirty yang bertengger di peringkat 4 di tangga lagu.

Pada tur Foreigner band tahun 1992, Thom Gimbel menggantikan Gilman dan Rivera. Namun, ketika Gimbel bergabung ke Aerosmith pada tahun 1993, Gilman kembali menggantikannya.

Album Foreigner Mr. Moonlight

Album Foreign band greatest hits The Very Best ... and Beyond dirilis tahun 1992 yang berisi 3 lagu baru.

Album Mr. Moonlight dirilis tahun 1994 di Jepang dan album ini tidak dirilis di AS. Pencapaian album ini lebih tidak lebih bagus bila dibandingkan dengan Unusual Heat karena hanya menempati peringkat 13 di Billboard 200.

Beruntung single Until the End of Time dari album ini berhasil menjadi hit kecil karena menempati peringkat 42 di Billboard Hot 100.

Di ajang peringatan ke 25 band ini pada tahun 2001, untuk menghormati Foreigner band maka Rhino Entertainment merilis ulang 4 album multi platinum Foreigner tahun 1977 hingga tahun 1981 antara lain album Foreigner, Double Vision, Head Games dan 4.

Tahun 2007, Foreigner bergabung dengan Pete Townshend, Bill Wyman and the Rhythm Kings dan Paolo Nutini untuk mengisi sebagai pembuka reuni LedZeppelin di London, Inggris.

Antologi Hits terbesar Foreigner No End in Sight: The Very Best of Foreigner dirilis tahun 2008. Antologi ini berisi semua hits terbesar band ini, rekaman live baru dan lagu studio baru.

Album Foreigner Can’t Slow Down dirilis tahun 2009, album ini merupakan salah satu dari rock klasik seperti band AC/DC, the Eagles, Journey dan Kiss. Album ini menempati 20 teratas di Jerman dan 30 teratas di Swiss dan peringkat 29 di Billboard 200.

2 single yang dihasilkan album ini, When It Comes to Love dan In Pieces menempati 20 teratas di tangga lagu Adult Contemporary Billboard dan di sertifikasi gold dari Independent Music Companies Association pada tahun 2010.

Acoustique dirilis Foreigner pada tahun 2011 yang berisi lagu lagu terbaik dan paling terpopuler dari band ini serta beberapa lagu lagu baru yang direkam denganmode akustik.

Di ajang Upacara Penghargaan Songwriters Hall of Fame tahunan ke 44 pada tahun 2013, Jones dan Gramm dilantik kedalam Songwriters Hall of Fame.

Keduanya bersama dengan Thom Gimbel dan band House membawakan lagu Foreigner Juke Box Hero dan I Want to Know What Love Is.

Pada tahun 2014, pemain bass asli Foreigner Ed Gagliardi meninggal dunia pada usia 62 tahun setelah sekian lama berjuang melawan penyakit kankernya.

Perilisan album Foreigner In Concert: Unplugged merupakan album terbaru band ini yang di promosikan bersama dengan paduan suara dari Our Lady of Mercy Academy pada tahun 2016.

Untuk merayakan ulang tahun ke 40,  band ini merilis EP vinil 10 inci edisi terbatas The Flame Still Burn berisi lagu dari album Acoustique milik mereka dan versi unplugged dari Feels Like the First Time, Long, Long Way from Home dan Juke Box Hero.

Foreigner – Double Vision: Then and Now dirilis sebagai film konser/ dokumenter pada tahun 2019, untuk merayakan ulang tahun ke 40 perilisan album Double Vision.

Foreigner band akan memulai turnya pada tahun 2020 yang didukung oleh Kansas dan Juke Box Heroes, tetapi tur ini akhirnya dibatalkan karena pandemi COVID-19.

Tur Foreigner 2021 tidak diikuti oleh lineup asli band ini karena Jones absen dalam tur ini. Tahun 2022, anggota personil pendiri Foreigner Ian McDonald meninggal dunia di usia 75 tahun karena kanker usus besar.

The Historic Farewell Tour dan Feels Like the Last Time Farewell Tour merupakan tur perpisahan Foreigner, tur ini dimulai tahun 2023 dan berakhir tahun 2024.

Jones mengumumkan bahwa dia menderita penyakit Parkinson pada tahun 2024 sehingga harus absen dalam beberapa konser dan membatasi jumlah lagu yang dimainkannya.

Meskipun sudah ada tur perpisahan dari band ini tetapi tidak menutup kemungkinan untuk merilis materi baru dari Foreigner. Hal ini, karena masih ada beberapa lagu yang belum selesai dan Jones juga menulis Can’t Stop Down Marti Frederiksen dengan co produsernya.

Oleh sebab itu, band ini akan tetap berlanjut hingga tahun 2025 dan tahun 202 akan menjadi ulang tahun band ini yang ke 50.

Lineup terbaru dari Foreingner antara lain Mick Jones, Jeff Pilson, Kelly Hansen, Michael Bluestein, Bruce Watson, Chris Frazier dan Luis Maldonaso.

Album album Foreigner band

- Foreigner, tahun 1977

- Double Vision, tahun 1978

- Head Games, tahun 1979

- 4, tahun 1981

- Agent Provocateur, tahun 1984

- Inside Information, tahun 1987

- Unusual Heat, tahun 1991

- Mr. Moonlight, tahun 1994

- Can’t Slow Down, tahun 2009

Terima kasih sudah berkunjung di blog ini dan sudah membaca artikel FOREIGNER, SUKSES BESAR DENGAN SINGLE HIT I WANT TO KNOW WHAT LOVE IS, semoga bermanfaat dan dapat di share ke teman-teman pecinta musik lainnya.

(Sumber dari : Wikipedia)

0 komentar