Glenn Fredly musisi pria terbaik indonesia, meninggal dunia

Glenn Fredly, penyanyi, penulis lagu, produser dan aktor berkebangsaan Indonesia

Glenn Fredly meninggal dunia

Glenn Fredly merupakan artis musisi Indonesia, Glenn Fredly menikah dengan Ayu, dia adalah artis penyanyi, penulis lagu dan produser berkebangsaan Indonesia dan agama Glenn Fredly Kristen, mempunyai satu anak bernama Gewa. 
 
Indonesia kembali berduka karena kehilangan satu lagi musisi pria terbaik Indonesia yang bernama Glenn Fredly dengan usia 44 tahun. Para penggemar Glenn Fredly, tentu saja sangat kaget sekali mendengar berita tentang meninggalnya musisi pria terbaik Indonesia tersebut. 

Glenn Fredly memang seorang yang istimewa karena Glenn bukan hanya sekedar seniman yang lengkap tetapi dia adalah seorang aktivis perjuangan perbaikan nasib dari penggiat musik Indonesia yang tidak pernah merasa letih dan selalu penuh semangat.

Di Indonesia dalam memperjuangkan hal tersebut bukanlah sesuatu yang mudah, namun demikian Glenn tidak pernah merasa lelah dan terus bergerak supaya Indonesia bisa hadir didalam komunitas Melanesia dan Polesia di Pasifik melalui musik. 

Glenn bersama beberapa temannya yang mempunyai passion yang sama sedang dalam perjuangan yang panjang untuk memperbaiki ekosistem bisnis musik di Indonesia supaya berkeadilan bagi pelakunya dan berkelanjutan industrinya. Sayang Glenn keburu dipanggil Tuhan sebelum perjuangannya selesai.

Selamat jalan Glenn Fredly, karya karya hebatnya tentu saja akan membuat Glen akan terus hadir, ketika penggiat musik di Indonesia sejahtera karena adanya keadilan.

Glenn Fredly meninggal dunia pada hari Rabu, tanggal 8 April 2020 pukul 18.00 di Rumah Sakit Setia Mitra, Fatmawati, Jakarta Selatan pada usia yang masih cukup muda yaitu di usia 44 tahun. Glenn dikabarkan meninggal dunia yang diakibatkan oleh penyakit meningitis yang dideritanya.

Yuk kita tengok sekilas perjalanan karir musik dari Glenn Fredly tersebut. Glenn Fredly lahir di Jakarta pada tanggal 30 September 1975 dengan nama lengkapnya Glenn Fredly Deviano Latuihamallo.
 
Setahun setelah berhasil lulus SMA yaitu tepatnya pada tahun 1995, Glenn memulai karir musiknya sebagai seorang vokalis dari Funk Section dan berhasil meluncurkan sebuah album eksklusif yang dikemas cukup bagus.

Glenn Fredly akhirnya berhasil meluncurkan album solonya yang bertajuk GLENN yang berisikan 8 buah lagu, dimana 3 lagunya sering dinyanyikan oleh Glenn dengan lagu berjudul Kau, Cukup Sudah dan Mobil Mama. Salah satu lagunya yang berjudul Mobil Mama telah berhasil menjadi lagu hits di Malaysia.

Album Glenn yang kedua yang berjudul Kembali, berhasil diluncurkan pada tahun 2000. Dimana ada 2 lagunya yang berhasil menjadi hits, dengan lagu berjudul Salam Bagi Sahabat dan Kasih Putih.
 
Meskipun demikian lagu lagu Glenn pada saat itu masih belum berhasil memenuhi keinginan mayoritas blantika musik Indonesia, baik popularitasnya maupun omset penjualannya.

Tahun 2003, Glenn kembali meluncurkan album ketiganya yang berjudul Selamat Pagi, Dunia !. Nach .. melalui album Glenn yang ketiga, kali ini Glenn berhasil mengguncang blantika musik Indonesia, yaitu melalui lagunya yang berjudul Januari, Sehingga album ini pada tahun 2004 direpackage kembali.

Glenn meluncurkan 2 album secara berurutan pada tahun 2006, yaitu album keenam dengan album berjudul Aku & Wanita serta album ketujuh berjudul Terang.
 
Setahun kemudian meluncurkan album kedelapannya yaitu album terbarunya yang berjudul Happy Sunday, dimana album ini telah memancarkan spirit baru Glenn dalam memandang kehidupannya secara global melalui media musik. Tanggal 3 April 2006, Glenn menikah dengan Dewi Sandra.

Glenn juga telah berhasil meraih beberapa penghargaan, diantaranya :

- Kategori lagu terbaik dan penyanyi untuk kategori musik R&B, dari Anugerah Musik Indonesia pada tahun 2001

Baca juga : Glenn Fredly, Penyanyi R&B Terbaik Asal Indonesia

Glenn merupakan seorang penyanyi yang perduli dengan lingungan juga, terbukti Glenn bahwa Glenn mau berpartisipasi dalam konser amal yang bertajuk Soul For Indonesian Earth yang digelar pada tanggal 7 Juni 2007, dan konser ini digelar sebagai penghargaan akan bumi.

Glenn ikut serta kedalam album milik Erwin Gutawa yang berjudul Salute to Koes Plus/ Bersaudara pada tahun 2004, dengan menyanyikan 2 lagu.

Pasca terjadinya Tsunami di Aceh yaitu pada tahun 2005, Glenn Fredly berhasil menciptakan lagu berjudul Kita Untuk Merdeka, dimana lagu ini didedikasikan untuk para korban Tsunami di Aceh.
 
Lagu ini dinyanyikan oleh kelompok Indonesian Voices yang terdiri dari penyanyi pria asal Indonesia, masing masing anggota kelompok tersebut bernama Gito Rollies (alm), Harvey Malaiholo, Rio Febrian, Duta Shela on 7, Fadly Padi, Kikan Cokelat, Ahmad Albar, Vina Panduwinata, Baim, Delon, Tia AFI, Ruth Sahanaya, Syahrini, Ubiet dll.

Bersama kelompok Indonesian Voices tersebut, Glenn turut serta dalam menyanyikan lagu milik God Bless yang berjudl Rumah Kita melalui album yang berjudul Tribute untuk Lan Antono.

Pada akhir tahun 2011, masalah Papua juga tak luput dari perhatian Glenn, yang diwujudkan dalam sebuah karya lagunya yang berjudul Tanah Perjanjian.
 
Lagu ini dinyanyikan oleh Glenn yang berkolaborasi dengan Ras Muhamad, dimana lagu Tanah Perjanjian ini menceritakan tentang keprihatinan Glenn terhadap permasalahan Papua.

Pada tahun yang sama Glenn membentuk grup trio bersama Sandy Sandhoro dan Tompi dengan nama Trio Lestari, selain itu Glenn juga sempat menjadi aktor antagonis dalam sebuah film kontroversial yang berjudul Tanda Tanya dengan sutradara Hanung Bramantyo.

Tahun 2012, tanggal 2 September dalam rangka merayakan 17 tahun karirnya dibidang industri musik Indonesia. 
 
Glenn menyelenggarakan sebuah konser Cinta Beta di Istora Senayan Jakarta, dimana Glenn mengajak kita semua untuk kembali ke Timur sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan dalam konser yang diselenggarakannya tersebut, dimana jumlah penonton yang hadir sekitar 5000 orang.

Selain musik Glenn juga mulai disibukkan dengan kesukaan barunya sebagai seorang produser film Cahaya dari Timur, Filosofi Kopi dan Surat dari Praha. Sampai akhirnya 20 tahun sudah Glenn berkarya dibidang musik di Indonesia yaitu pada tanggal 17 Oktober 2015. 
 
Untuk merayakannya, Glenn menyelenggarakan tur 20 kota dan konser besar di Istora Senayan Jakarta dengan dihadiri lebih dari 7000 orang penonton.

Konser tersebut mengangkat pesan musik diera tahun 90 an, disaat Glenn mulai tumbuh dan berkembang didunia musik. 
 
Glenn mengajak Funk Section untuk tampil dikonser ini, sebagai kejutan yang diberikan kepada penontonnya, karena Glenn pernah menjadi anggota band Funk Section sebagai vokalisnya, sebelum menjadi penyanyi solo.

Seperti juga penyanyi penyanyi kecil yang lain, Glenn pada saat kecil juga mempunyai musisi yang dikaguminya yaitu Ruth Sahanaya. 
 
Sehingga pada tanggal 30 September 2016, pada saat ulang tahun Glenn dan 30 tahun Mama Uthe berkarya maka Glenn membuat konser bertajuk Tanda Mata Glenn Fredly untuk Ruth Sahanaya di Balai Sarbini Jakarta. 

Konser ini membawa pesan regenerasi dan kepedulian Glenn terhadap industri musik Indonesia. Ruth Sahanaya merupakan sosok yang begitu besar pengaruhnya dalam kehidupan maupun karir musik Glenn Fredly, sebagai motivasi maupun sosok idolanya.

Setahun kemudian Glenn membuat konser kembali untuk Slank yaitu konser TNDMT di Gandaria City Hall, Mall Gandaria City, Jakarta. 
 
Konser ini mengajak sederetan musisi lintas genre seperti Dewa Budjana, Bonita, Tompi, Idang Rasjidi, Bertha, Harry Pochang, Yacko, Young Lex, Mondo Gascaro, Trie Utami dan Yoppie Latul serta diramaikan oleh komika Sakdiyah dan Najwa Shihab.

Glen juga mempunyai label musik sendiri yang bernama Musik Bagus dan sudah mengorbitkan musisi baru seperti Yura Yunita, Gilbert Phan dan Tiara Degrasia. Melalui label musiknya, Glen berhasil merilis album pertama dari Tiara pada tahun 2017.

Glenn Fredly yaitu suami dari Ayu (istri Glenn), dan papa dari Gewa (anak Glenn), telah beristirahat dengan tenang, dipanggil Tuhan untuk kembali ke pangkuannya Bapa di surga. 
 
Glenn meninggalkan seorang istri dan anaknya yang masih berusia 40 Hari, dan kini perjuangan Glenn Fredly dalam melawan penyakitnya sudah selesai dan telah beristirahat dengan tenang.

Selamat jalan Glenn Fredly !!

0 komentar