Shania Twain, penyanyi dan pencipta lagu berkebangsaan Kanada yang mempunyai album terlaris ke 9 di US |
Shania Twain penyanyi country wanita asal Kanada
Baca juga : Kenny Rogers, Penyanyi Musik Country Favorit Sepanjang Masa
Sekilas Tentang Shania Twain
Shania Twain juga telah berhasil meraih serangkaian penghargaan, penghargaan yang berhasil dia peroleh baik melalui Shania Twain albums, Shania Twain songs maupun penghargaan untuk pribadinya.
Penghargaan tersebut diantaranya adalah :
Berikut album album Shania Twain yang berhasil dirilis :
Cerita perjalanan karir Shania Twain lengkap
Penyanyi asal Kanada yang memiliki nama lahir Eilleen “Shania” Twain ini telah mencapai penjualan lebih dari 100 juta rekaman. Hal ini, membuat dia menjadi artis wanita terlaris dalam sejarah musik country serta menjadi salah satu artis musik terlaris sepanjang masa.
Selain itu, dia ditetapkan sebagai pemimpin bintang persilangan country pop di tahun 1990 an, serta berhasil mengkoleksi beberapa gelar kehormatan dan salah satunya adalah gelar Queen of Country Pop.
Shania Twain memang sejak usia muda ingin mengejar karir sebagai penyanyi dan penulis lagu. Dia akhirnya mendapatkan tanda tangan kontrak dari Mercury Nashville Records di awal tahun 1990 an. Album studio debut selt titled yang dirilis tahun 1993 belum berhasil secara komersial.
Namun demikian, setelah dia berkolaborasi dengan Robert John “Mutt” Lange yaitu produsernya yang akhirnya menjadi suami Shania Twain, dia menjadi populer dengan album studio keduanya yang dirilis tahun 1995 dengan judul The Woman in Me.
Hal ini, telah membuat Shania Twain mulai mendapatkan kesuksesannya karena album Shania Twain ini mencapai penjualan hingga lebih dari 20 juta kopi di seluruh dunia.
Salah satu single dari 8 lagu yang dihasilkan oleh album ini berjudul Any Man of Mine, lagu inilah yang membuat Shania Twain memperoleh Grammy Award.
Tahun 1997, Shania Twain merilis album studio ketiganya yang berjudul Come On Over. Album ini menjadi album studio terlaris oleh artis wanita dalam berbagai macam genre serta album country terlaris sepanjang masa sehingga mencapai penjualan hingga 40 juta kopi diseluruh dunia.
Album ini berisi 12 single, 4 single diantaranya telah membuat Shania Twain memperoleh 4 Grammy Award. 4 single tersebut adalah You’re Still the One, From This Moment On, That Don’t Impress Me Much dan Man! I Feel Like a Woman!.
Up! Merupakan album studio keempatnya yang dirilis tahun 2002, album ini menghasilkan 8 single dimana 3 singlenya berjudul I’m Gonna Getcha Good!, Ka-Ching dan Forever and for Always.
Album ini mencapai penjualan hingga lebih dari 20 juta kopi di seluruh dunia dan meraih sertifikat Diamond di Amerika Serikat.
Setelah album Shania Twain Greatest Hits dirilis pada tahun 2004 dengan single barunya yang berjudul Party for Two maka dia mulai menghentikan karirnya selama beberapa tahun.
Hal ini, disebabkan karena Shania Twain didiagnosis menderita penyakit Lyme dan disfonia sehingga suaranya menjadi melemah.
Sehingga dia mencatat rehabiltasi vokalnya di the OWN miniseri dengan Shania Twain dan merilis single pertamanya pada tahun 2012 dengan judul Today Is Your Day. Selanjutnya Shania Twain menerbitkan otobiografi Shania Twain berjudul From This Moment On.
Shania Twain tampil sampai tahun 2014 dengan eksklusif residensi di The Colosseum di Caesars Palace dengan judul Shania: Still the One.
Tahun berikutnya, tahun 2015 adalah tur perpisahan Shania Twain yaitu dengan menggulirkan North American Rock This Country Tour.
Setelah berselang 15 tahun, untuk pertama kalinya Shania Twain merilis album studio pertama Shania Twain Now pada tahun 2017 dan melakukan the Now Tour pada tahu 2018.
Tahun 2019, Shania Twain memulai residensi Las Vegas keduanya dengan judul Let’s Go! Di Teater Zappos.
Shania Twain telah memperoleh 5 Grammy Awards, 1 penghargaan Musik dunia, 27 penghargaan Penulis Lagu BMI, bintang di Walk of Fame Kanada dan Hollywood Walk of Fame serta induksi ke Canadian Musik Hall of Fame.
Shania Twain merupakan satu satunya artis wanita dalam sejarah yang mempunyai 3 album secara berturut turut yang mendapatkan sertifikat Diamond dari RIAA. Selain itu, dia juga merupakan artis perempuan terlaris keenam si Amerika Serikat.
Dia juga merupakan peringkat 10 artis terlaris di masa Nielsen SoundScan dan oleh Billboard, Shania Twain didaftarkan sebagai Artis Solo Wanita Video Musik Terbesar urutan 13 sepanjang masa dari total 42 secara keseluruhan.
Cerita masa muda Shania Twain
Orang tua Shania Twain bernama sharon (née Morrison) dan Clarence Edwards, 2 saudara perempuannya bernama Jill dan Carrie Ann.
Namun, kedua orang tuanya berpisah ketika Shania Twain berumur 2 tahun dan ibunya bersama ketiga putrinya pindah ke Tinnins, Ontario.
Kemudian, ibunya menikah lagi dengan Jerry Twain yaitu seorang Ojibwa dari Mattagami First Nation yang juga sudah mempunyai seorang putra bernama Mark. Mark adalah keponakan dari Jerry yang diadopsi oleh Jerry dan Sharon ketika ibunya meninggal dunia.
Jerry Twain secara resmi mengadopsi Shania Twain dan kedua saudara perempuannya dan dia mengganti nama keluarga mereka menjadi Twain.
Shania Twain terdaftar sebagai anggota personil band resmi Temagami Firts Nation dan dia mendapatkan penawaran kotrak rekaman di Nashville serta mengajukan status imigrasi ke Amerika Serikat.
Menurut pendapat dari ayah tirinya, Jerry Twain menjadi Ojibwe yang berdarah murni serta hak haknya dijamin sebagai Penduduk Asli Amerika di Perjanjian Jay tahun 1795. Sehingga Shania Twain secara hukum mempunyai 50 % darah Penduduk Asli Amerika juga.
Ibu Shania Twain memberitahu Shania Twain bahwa ayah kandungnya adalah bagian dari Cree, nenek moyang Shania Twain berbahasa Inggris, Prancis dan Irlandia.
Nenek buyut dari ibu Shania Twain adalah keturunan tukang kayu Prancis Zacharie Cloutier yaitu seorang Irlandia, Eileen Pearce yang bermigrasi dari Newbridge, Country Kildare.
Pengalaman masa kecil Shania Twain sangat susah karena penghasilan dari orang tuanya tidak banyak sehingga di rumahnya sering tidak tersedia makanan.
Namun demikian, keadaan ini tidak diceritakan kepada otoritas sekolah karena Shania Twain khawatir mereka akan memisahkan keluarga mereka.
Perkawinan ibunya dengan ayah tirinya kadang kala dipenuhi dengan badai, dimana Shania Twain melihat kekerasan yang terjadi antara ayah tiri terhadap ibunya. Hal ini, membuat ibunya harus berjuang dengan depresi yang dialaminya.
Shania Twain pada usia 8 tahun sudah mulai menyanyi di bar, hal ini dilakukannya untuk membantu keluarganya dalam membayar tagihan tagihan. Pendapatannya Shania Twain yang diperoleh dari menyanyi di bar sekitar $ 20.
Meskipun sebenarnya Shania Twain tidak menyukai bernyanyi di bar bar karena terdapat pemabuk disana tetapi dari tampilnya ini, Shania Twain dapat memetik pengalaman seni pertunjukannya sendiri di jalan.
Adanya gairah musik yang muncul didalam diri Shania Twain sehingga gairah musik dan kesukaan musiknya ini dapat membantunya untuk menetralisir ketidak sukaannya dan dia bisa tahan berada di bar tersebut.
Pada saat Shania Twain berusia 13 tahun, dia tampil di Tommy Hunter Show CBC karena diundang. Selain itu, dia sebagai penyanyi dari band lokal longshot ketika masih sekolah di Timmnis High and Vocational School. Dimana dia telah mengcover musik Top 40.
Kegiatan Shania Twain tahun 1983 – 1992
Setelah lulus dari Timmins pada tahun 1983 maka Shania Twain mulai melebarkan cakrawala musiknya dengan penuh semangat.
Shania Twain mulai didekati oleh band pimpinan Diane Chase yang bernama Flirt dan untuk ikut serta melakukan tur ke kesemua daerah Ontario, karena Longshot bubar.
Shania Twain mengikuti pelajaran menyanyi dengan pelatih berbasis di Toronto yang bernama Ian Garrett dan untuk membayarnya dengan cara membersihkan rumah pelatihnya tersebut.
Bakat menyanyi Shania Twain mendapat perhatian dari DJ Toronto Stan Campbell yang telah menulis artikel Berita Musik Country: “Eilleen mempunyai suara kuat dan jangkauan yang mengesankan.
Pada saat itu Campbell masih membuat album dari musisi Kanada yang bernama Tim Denis dan Shania Twain tampil sebagai vokal latar pada lagu berjudul Heavy on the Sunshine.
Pada saat itu, penyanyi country yang bernama Mary Bailey menyaksikan penampilan Shania Twain di Sudbury, Ontario.
Mary Bailey dikejutkan dengan penampilan gadis kecil Shania Twain diatas panggung dengan permainan gitarnya yang membawakan lagu berjudul Blue Eyes Crying in the Willie Nelson, Rain dan I’m So Lonesome I Could Cry.
Menurut Mary bailey, suara Shania Twain mirip dengan Tanya Tucker karena mempunyai kekuatan, karakter dan berperasaan, sehingga dia merupakan seorang bintang yang pantas untuk memperoleh kesempatan.
Shania Twain membawakan beberapa lagu yang ditulis oleh Mary Bailey dan Mary Bailey berpendapat bahwa Shania Twain seperti seorang penyanyi yang berusia 19 tahun dan dari mana dia bisa bernyanyi seperti itu dari seseorang yang sudah hidup 60 tahun.
Ayah tiri Shania Twain meninggal dunia karena kecelakaan mobl pada tanggal 1 November 1987. Shania Twain kembali pindah ke Timmins untuk merawat adik adiknya dan membawa semua adiknya ke Huntsville, Ontario untuk menghasilkan uang dan tampil di Resor Deerhurst terdekat.
Kegiatan Shania Twain tahun 1993 – 1994
Shania Twain mulai mengumpulkan demo tape lagu lagunya dan oleh manajer Huntsville akan dipersiapkan sebuah karya untuk Shania Twain supaya mempresentasikan materinya ke eksekutif rekaman.
Beberapa label tertarik dengan Twain, salah satunya adalah Mercury Nashville Records yang mau mengontraknya selama beberapa bulan sehingga Twain mengganti namanya dengan Shania yang mempunyai arti dalam perjalanan menurut bahasa Ojibwe.
Album debut self title Shania Twain dirilis di Amerika Utara pada tanggal 20 April 1993 serta menjaring penonton di luar Kanada.
Sebelum album ini dirilis, Shania Twain menjadi vokal latar dari artis mernama Mercury untuk album Jeff Chance Walk Softle on the Bridges dan album Sammy Kershaw Haounted Heart.
Album selt title Shania Twain berhasil menduduki urutan ke 67 di US Country Album Chart serta memperoleh tanggapan bagus dari para kritikus.
Meskipun album ini tidak berhasil terjual secara significan namun album ini cukup menjanjikan karena memperoleh sertifikat platinum dari RIAA pada tahun 1999 dengan pencapaian penjualan lebih dari 1 juta eksemplar.
Selain itu, album ini menelurkan 2 single hit di Amerika Serikat yaitu single berjudul What Made You Say That dan Dance with the One That Brought You. Tetapi single ketiganya yang berjudul You Lav a Whole Lot of Love on Me tidak berhasil masuk chart.
Ketiga singlenya ini dilengkapi dengan video musik pengiring dan di Eropa album ini justru sukses sehingga Shania Twain mendapatkan penghargaan Rising Video Star of the Yera dari Country Music Television Europe.
Namun demikian, Shania Twain tidak menyukai album studio debutnya tersebut dan ini dikemukakannya di dalam otobiografi 2011 From This Moment On.
Dengan alasan bahwa dia mempunyai kontrol kreatif yang kurang serta sedikit patah semangat karena tidak memperlihatkan kepiawaiannya dalam menulis lagunya tersebut. Di album tersebut dia menulis satu lagu yang berjudul Gos Ain’t Gonna Getcha for That.
Shania Twain, The Woman in Me sukses secara komersial
Seorang produser rock bernama Robert John “Mutt” Lange menawarkan untuk memproduksi dan menulis lagu bersama Shania Twain, setelah dia mendengar lagu lagu asli Shania Twain.
Hal ini, hanya dalam beberapa minggu saja telah membuat Lange dan Shania Twain menjadi semakin dekat sampai akhirnya mereka menikah pada tanggal 28 Desember 1993.
Mereka berdua ikut menulis lagu sehingga dapat membentuk kepercayaan diri Shania Twain dalam menulis lagu dengan menghasilkan album keduanya yang berjudul The Woman in Me yang dirilis pada bulan Februari 1995.
Album ini menghasilkan 12 lagu dengan single pertama berjudul Whose Bed Have Your Boots Been Under?. Dimana lagu ini mampu menembus urutan 11 di Billboard Country Chart dan menjadi lagu urutan pertama Country Top 10.
Lagu berjudul Any Man Of Mine berhasil menduduki top 40 Billboard Hot 100 dan menjadi lagu hit peringkat pertama.
Selain itu, Shania Twain mempunyai beberapa lagu hit lainnya dari album ini diantaranya 1 lagu berjudul the title track yang berada di urutan 14 dan 3 lagu hit peringkat pertama dengan judul lagu (If You’re Not in It for Love) I’mOuta Here!, You Win My Love dan No One Needs to Know.
Ketiga lagu hit ini digunakan untuk soundtrack film Twister tahun 1996 dan ditambah lagi satu hit kecil country berjudul Home Ain’t Where His Heart Is (Anymore) serta versi gospel berjudul God Bless the Child yang memakai lirik baru.
Kelima single Shania Twain yang berjudul The Woman in Me, I’m Outta Here!, You Win My Love, No One Needs to Know dan God Bless Child di Australia berhasil menjadi remix untuk pasar pop Australia.
Satu lagu yang berjudul I Outta Here! Merupakan lagu terobosan hit di Australia karena mencapai peringkat 5 di tangga lagu ARIA.
Album Shania Twain ini mencapai penjualan hingga 12 juta eksemplar di Amerika Serikat sehingga mendapatkan sertifikasi diamond dari RIAA. Melalui album ini, membuat Shania Twain berhasil melakukan terobosan cepat sehingga dia bisa tampil di acara internasional.
Diantaranya tampil di CMA Fan Fair bersama dengan Randy Thomas yaitu seorang gitaris Nashville, Dan Schafer, Chris Rodriguez, Russ Taff, pemain bass Bon Jovi Hugh McDonald, Dave Malachowski dan Stanley T.
Shania Twain juga tampil di Late Show with David Latterman, Blockbuster Music Awards serta American Music Awards.
Akirnya album The Woman in Me berhasil memenangkan Grammy Awards untuk Best Country Album dan mendapatkan penghargaan Academy of Country Music untuk Album of the Year dan dianugerahi sebagai Vokalis Wanita Pendatang Baru Terbaik.
Album Shania Twain Come On Over
Selanjutnya Shania Twain merilis album Come On Over pada tahun 1997 sehingga album ini membuatnya menjadi penyanyi crossover yang berhasil. Album ini berisi 16 lagu, dimana 12 diantaranya dirilis sebagai single.
Singe utama album ini berjudul Love Gets Me Every Time dan Don’t Be Stupid (You Know I Love You), sehingga membuat Shania Twain tampil lebih banyak di Billboard Hot 100. Single ketiganya yang berjudul You’re Still the One penjualannya mulai melejit.
Lagu lagu Shania Twain lainnya berjudul Man!, From This Moment On, When, Honey, I’m Home, That Don’t Impress Me Much, Man! I Feel Like a Woman, You’ve Got a Way, the title track, Rock This Country! Dan I’m Holdin’ On to Love (To Save My Life).
Semua single ini terdapat dalam video musik From This Moment dimana Shania Twain berduet dengan Bryan White.
Album Come On Over ini berhasil menduduki peringkat 2 di Billboard 200 selama 2 tahun selanjutnya dan mencapai penjualan hingga 40 juta eksemplar di seluruh dunia, sehingga album ini menjadi album dengan penjualan tertinggi sepanjang masa oleh musisi wanita.
Shania Twain terus menggebrak batasan internasional untuk musik country serta artis crossover wanita. Sehingga album Come On Over menjadi album terlaris urutan ke 9 oleh semua artis di AS serta album country terlaris dalam sejarah.
Album ini meraih 4 Grammy Awards untuk Best Country Song dan Best Female Country Performance melalui lagu lagu Shania Twain yang berjudul You’re Still the One dan Man! I Feel Like a Woman!.
Setelah dirilis lagu pop You’re Still the One pada tahun 1998 serta album Come On Over yang dirilis remix sebagai album pop dengan sedikit instrumen countrynya di pasar Eropa. Hal ini telah membuat terobosan besar di Eropa.
Come On Over juga menduduki peringkat pertama di tangga lagu Inggris selama 11 minggu dan meraih penjualan tertinggi tahun ini di Inggris dan terlaris di pasar Eropa, serta terjual hingga 4 juta eksemplar di Jerman.
Kedua lagunya yang berjudul You’re Still The One dan versi pop dari lagu berjudul From This Moment On berada di 10 besar tangga lagu Inggris dan lagu berjudul When hanya berada di 20 besar saja.
Lagu remix pop berjudul That Don’t Impress Me Much menduduki peringkat 3 di Inggris dan Perancis. Lagu lainnya yang berjudul You’ve Got a Way dibuat remix secara khusus digunakan untuk soundtrack film Nothing Hill.
Album Come On Over dirilis diseluruh dunia dan mencatat rekor berada di peringkat 20 besar di Billboard 200 selama 99 minggu lamanya.
Shania Twain meluncurkan konser besar pertamanya pada tahun 1998, dimana penyelenggaraan konser ini dibantu oleh Jon Landau yaitu manajer dari Shania Twain yang merupakan seorang veteran tur tur berskala besar bersama dengan Bruce Springsteen.
Pada tahun 1999, Shania Twain ditetapkan oleh majalah Billboard sebagai artis kontemporer dewasa yang paling banyak diputar di radio AS.
Come On Over Tour Shania Twain meraih kesuksesan karena memenangkan Tur Negara Tahun ini oleh Industri Konser Pollstar pada tahun 1998 dan 1999.
Album Natal Shania Twain yang rencananya akan dirilis pada tahun 2000 ternyata dibatalkan pada akhir tahun. Tahun berikutnya 2001, dirilis album The Complete Limelight Sessions yang menghasilkan 16 lagu.
Album ini mendapatkan Doble sertifikasi Diamond dari RIAA karena mencapai penjualan hingga 20 juta eksemplar pada tahun 2012.
Shania Twain Up!
Setelah Shania Twain cuti selama 2 tahun dengan kelahiran putranya maka dia kembali ke studio dengan merilis album Up! pada bulan November 2002.
Tahun berikutnya, dia tampil di the Super Bowl XXXVII paruh waktu dan pada bulan September 2003 Shania Twain mengadakan Up! Tur di Hamilton, Ontario, Kanada.
Album Up! dirilis dalam 3 CD dengan genre yang berbeda yaitu country/ acoustic, pop/ rock dan world/ dance.
Selain itu, Up! mendapatkan 4 dari 5 bintang oleh majalah Rolling Stone dan berada diperingkat pertama di Chart album Billboard dengan pencapaian penjualan sebesar 874 ribu pada minggu pertama.
Shania Twain menjadi artis crossover di genre country, pop dan dance yang memiliki daya tarik tersendiri sehingga menduduki peringkat pertama di Jerman, peringkat 2 di Australia serta 5 besar di Inggris dan Prancis.
Album Up! juga mendapatkan sertifikasi platinum sebanyak 4 kali di Jerman dan berada di Top 100 selama 18 bulan. Up! juga diremix dengan dengan bagian orkestra dan musik perkusi bergaya India yang direkam di Mumbai, India.
Versi baru album Up! ini diproduksi oleh Simon dan Diamond Duggal yaitu saudara dari Birmingham, Inggris. Semua mereka berdua diundang untuk ikut serta dalam versi pop dari I’m Gonna Getcha Good! yang tetap menggunakan pengaruh India.
Di Inggris ketenaran Shania Twain tercermin dari banyaknya penampilannya di sejumlah acara Top of the pops yang sudah berjalan lama dengan membawakan lagu dari album Come On Over.
Tahun 2002, di acara saudara perempuannya TOTP2, dia mengambil kesempatan untuk memperkenalkan penampilannya dari hits terbesarnya serta single terbaru dari Up!.
Tahun 2004, Shania Twain tampil di telethon sebuah acara amal BBC tahunan Children in Need dengan membawakan Up! dan membiarkan dirinya menjadi bagian dari aksi sulap ilusi all-star untuk digergaji badannya menjadi 2 bagian oleh pesulap Scott Penrose.
Single utama dari album I’m Gonna Getcha Good menduduki top 10 country hit di AS setelah single utama tersebut berhasil debut di peringkat 24. Digenre pop menjadi hit peringkat 4 di Inggris, selain itu lagu ini masuk Top 15 di Australia, Jerman dan Perancis.
Selanjutnya, single utama menduduki 15 besar di tangga lagu AS tetapi ditangga pop hanya diperingkat 63. Untuk single Eropa kedua dan single ketiga mempunyai tempo sedang dengan judul Ka-Ching.
Single Ka-Ching ini tidak pernah dirilis di Amerika Utara karena lirik lagunya mengkritik konsumerisme yang tidak terkendali.
Tetapi akhirnya single Ka-Ching ini berhasil mencapai kesuksesan besar di pasar Eropa, karena melejit di peringkat 1 di Jerman dan Austria serta negara Eropa lainnya. Lagu Ka-Ching ini merupakan salah satu single Shania Twain tersukses secara internasional.
Single keempat berjudul Forever and for Always merupakan single balada romantis yang menjadi single tersukses di AS. Selain itu, single ini masuk 10 besar di Inggris dan Jerman.
Album I’m Gonna Getcha Good dirilis tahun 2003 dan berhasil berada di peringkat 4 tangga lagu country dan peringkat 1 di tangga kontemporer Dewasa serta peringkat 20 di Billboard Hot 100.
4 single lainnya berjudul Thank You Baby! (For Makin’ Someday Come So Soon), She’s Not Just a Pretty Face, When You Kiss Me dan It Only Hurts When ‘m Breathing. Dari total 8 lagu yang ada di album ini, semuanya mempunyai video musik pengiring.
Lagu berjudul Up! dan When You Kiss Me dirilis di Eropa yaitu di Jerman dengan edisi terbatas pada tahun 2004. Up! mencapai penjualan hingga 5,5 juta kopi di AS sehingga mendapatkan sertifikasi platinum (Diamond) sebanyak 11 kali dari RIAA.
Sehingga Shania Twain menjadi satu satunya artis wanita dalam sejarah yang mengantongi 3 album berturut turut mendapatkan sertifikasi diamond dari RIAA.
Greatest Hits Shania Twain
Album Greatest Hits Shania Twain dirilis tahun 2004 yang berisi 3 lagu baru, 8 tahun kemudian, tepatnya tahun 2012 album ini mencapai penjualan hingga 5,15 juta kopi di AS. Single pertamanya berjudul Party for two merupakan duet multi format.
Lagu Party for two ini menduduki 10 besar bersama dengan Billy Currington dan untuk versi popnya bersama dengan vokalis Sugar Ray yang bernama Mark McGrath menduduki 10 besar di Inggris dan Jerman.
Single lainnya dari album Greatest Hits ini berjudul Don’t dan I Ain’t No Quitter berada di di Top 20 di Adult Contemporary dan masuk Country Top 40.
Single berjudul Shoes merupakan soundtrack dari Desperate Housewives yang dirilis pada tahun 2005. Tahun selanjutnya, Shania Twain berduet dengan Anne Murray dengan lagu berjudul You Needed Me dari album Anne Murray Duets: Friends & Leggends.
Rekaman ini, merupakan rekaman terakhir Shania Twain dengan Lange suaminya sebagai produser karena mereka berdua berpisah pada tanggal 15 Mei 2008 dan perceraiannya diselesaikan pada tahun 2010.
Pada tahun 2009, Shania Twain mengabarkan kepada para penggemarnya bahwa dia akan melakukan penundaan perilisan album selanjutnya karena masih mengalami penderitaan pribadi dan masih fokus membesarkan putranya Eja.
Shania Twain kembali ke musik
Shania Twain kembali ke musik lagi setelah 6 tahun vakum yaitu dengan merilis single berjudul Today Is Your Day pada bulan Mei 2011. Shania Twain bekerja dengan produser musik David Foster dan Nathan Chapman dalam pembuatan lagu ini.
Shania Twain bersama denganAtria Books menerbitkan otobiografinya berjudul From This Moment On. Selanjutnya di episode terakhir Why Not? Shania Twain tampil dengan LionelRichie dan mereka merekam Endless Love.
Lagu Endless Love ini merupakan single pertama dari album Tuskegge tahun 2012. Tahun sebelumnya, tepatnya tanggal 12 Juni 2011 Today Is Your Day dirilis di iTunes dan radio country.
Shania Twain berkolaborasi dengan Michael Bublé pada album Christmas 2011 dan merekam lagu berjudul White Christmas.
Setelah penampilan 2 konsernya di Calgary Stampede di Calgary, Alberta maka Shania Twain menghendaki tur di tahun 2015 akan mengarah kepada perilisan album barunya.
Shania Twain mengumumkan pada bulan Maret 2015, untuk pertama kalinya dalam 11 tahun karirnya bahwa tur yang dimulai di Seattle, Washington dan pamungkasnya di Toronto, Ontarrio akan menjadi tur terakhirnya sebelum album studio kelimanya yang akan dirilis pada saat dia berusia 50 tahun.
Namun, Shania Twain menegaskan bahwa setelah tur tersebut dia tidak pensiun dari karir musiknya.
Terbukti, pada tanggal 24 Agustus 2015 dia menyatakan masih harus menyelesaikan albumnya dan telah menulis sebanyak 38 lagu dan masih proses menyelesaikan rekamannya. Shania Twain juga berencana untuk memperpanjang turnya ke luar negeri.
Shania Twain residensi Las Vegas kedua
Shania Twain pada bulan Oktober 2016 mengkonfirmasi kepada majalah Rolling Stone bahwa dia mempunyai musik baru yang akan segera diluncurkan.
Seperti yang disampaikan ketika diwawancarai Billboard bahwa kedepan albumnya akan menggambarkan sebagai suatu jenis skizofrenia secara musikal yang mempertahankan bahwa dia adalah lem.
Single baru Shania Twain berjudul Life’s About to Get Good pada bulan Juni 2017 akan tayang perdana dan albumnya diperkirakan akan dirilis bulan September 2017.
Musik baru Shania Twain ditampilkan pertama kalinya di Indio, California ketika dia menjadi headline Festival Stagecoach 2017. Kemudian dilanjutkan dengan Today Show’s Summer Concert Series pada bulan Juni 2017.
Album studio kelima Shania Twain Now dirilis pada bulan September 2017, dimana album ini akan debut di peringkat pertama di Billboard 200. The Now Tour pada bulan Agustus 2017 diumumkan di situs resminya.
Single kedua dari album ini berjudul Swingin’ With My Eyes Closed dirilis pada bulan Agustus 2017 dan secara internasional dia sekaligus merilis 2 single promosi berjudul poor Me dan We’ve Got Something They Don’t.
Selanjutnya, Shania Twain mengumumkan residensi Las Vegas kedua yang berjudul Let’s Go! yang akan dimulai bulan Desember 2019 yang rencananya berlangsung selama 2 tahun.
Karir TV dan film Shania Twain
Konser NH1 Divas edisi pertama tahun 1998, Shania Twain tampil bersama penyanyi penyanyi seperti Mariah Carey, Celine Dion, Gloria Estefan, Carole King dan Aretha Franklin.
Dalam konser VH1 tahun 1999 ditampilkan di Behind the Musik lebih fokus kepada aspek tragis dari kehidupan awal dan daya tarik fisiknya serta penolakan Nashville terhadap penampilannya yang telanjang perutnya pada video musiknya.
Paska penampilan Shania Twain bersama Lange sebagai vokal latar pada lagu lagu Dion yang berjudul If Walls Could Talk dan Goodbye’s (The Saddest Word) maka dia mulai tampil sebagai dirinya sendiri di film I Herat Huckabees yaitu film fitur tahun 2004.
Penampilan di televisi pertama kalinya sejak putus dengan Lange pada bulan November 2008 sebagai presenter kejutan di CMA Awards ke 42. Kemudian dilanjutkan tampil sebagai juri tamu di American Idol.
Shania Twain akan tampil di acara TV berjudul Why Not? With Shania Twain yaitu sebuah acaranya sendiri. Acara ini mulai populer pada bulan Mei 2011 di Own.
Selanjutnya, Shania Twain menjadi bintang tamu di Comedy Central seri Broad City yang verjudul Twaining Day pada bulan September 2017.
Bulan berikutnya di tahun yang sama, dia tampil sebagai juri tamu Dancing with the Stars sepanjang acara Movie Night dengan menyanyikan lagunya yang berjudul Soldier. Selain itu, dia juga tampil sebagai juri tamu di episode ke 5 Drag Race Rupaul.
Dalam episode dari TBS’s Drop the Mic, Shania Twain beradu kemampuan dengan Meghan Trainor, dimana episode ini akan diputar pada bulan Januari 2018.
Dia juga tampil sebagai tamu kehormatan pada episode Lip Sync Battle di Paramount Network dimana musinya yang akan didedikasikan dalam ajang kompetisi antara Derek Hough melawan Nicole Scherzinger.
Twain tampil sebagai produser eksekutif di realty show bakat Real Country bersama dengan co-presenter Jake Owen dan Travis Tritt pada bulan November 2018. Tahun berikutnya tampil di film Trading Paint yang dibintangi oleh John Travolta.
Tahun 2020, Shania Twain tampil di film biografi I Still Believe berperan sebagai ibu dari penyanyi Jeremy Camp.
Jenis suara Shania Twain
Jenis suara dari Shania Twain memiliki jangkauan vokal contralto tetapi karen dia didiagnosis penyakit Lyme telah membuat jangkauan suaranya tidak sekuat seperti sebelum dia terindikasi penyakit tersebut.
Para dokter mengemukakan bahwa hilangnya suara Shania Twain ini dikaitkan dengan stres emosionalnya dan dia akhirnya bisa pulih kembali suaranya setelah melakukan eksperimen dengan berbagai macam teknik relaksasi dan fokus kepada pemanasan vokalnya.
Shania Twain menjalani laringoplasti pada tahun 2018 supaya stabilisator Gore-Tex ditanamkan kedalam tenggorokannya dengan tujuan untuk mengurangi beban kerja pada otot vokalnya.
Shania Twain bersama dengan Lange merupakan duo penulis lagu yang serba guna, hal ini hasil pengamatan dari Bob Paxman Sounds Like Nashville karena lagu lagu yang dihasilkan duo penulis lagu ini mengusung beberapa tema diantaranya feminisme dan kerinduan romantis.
Berbeda dengan hasil pengamatan jurnalis Maclean Brian D. Johnson yang menyampaikan bahwa lagu lagu karya duo penulis ini mulai dari balada kebahagiaan domestik sampai dengan rocker lancang yang mengejek dan menggoda.
Namun demikian, eksekutif rekaman mengkhawatirkan lirik lagu Shania Twain sangat mengancam kaum pria baik untuk lagu berjudul The Woman in Me maupun Come On Over. Dimana kedua lagu ini berisi tema feminis dan anti perselingkuhan.
Shania Twain telah diidentikkan dengan penyanyi lagu lagu yang bertema pemberdayaan perempuan yang memiliki sikap, dimana katalognya berisi lagu lagu cinta.
Menurut pendapatnya, penyanyi wanita banyak disalah mengerti karena mengekspresikan pandangan feminis atau membela diri mereka sendiri. Hal ini, bukan berarti bahwa kaum wanita tidak mencintai atau tidak membutuhkan pria dalam hidupnya.
Kebiasaan Shania Twain dalam menulis lagu, dia selalu menyendiri, hal ini dilakukannya untuk menghindari gangguan dan dengan cara ini dia menjadi lebih produktif dalam menulis lagu lagunya.
Lagu lagu yang dibuatnya mengambil dari pengalaman melankolisnya untuk dijadikan lagu lagu menggembirakan. Album Shania Twain Now, merupakan album pertama Shania Twain yang dibuatnya tanpa keikutsertaan dari Lange.
Hal ini, menjadikan pengalaman baginya dalam menulis lagu sendiri dari mencari ide sampai selesai tanpa tergantung dari pendapat maupun arahan orang lain.
Album Now mengambil dari perasaan sakit dan album ini dipakai untuk memproses kematian hubungan Shania Twain dengan Lange. Dimana genre musik utama dari album Now ini dianggap sebagai country pop.
Namun beberapa kritikus musik country menolak musik Shania Twain dengan alasan musiknya tidak cukup country di album The Woman in Me sehingga album ini tidak dianggap di Counry Music Awards 1995, meskipun sebenarnya album ini sukses.
Album Up! merupakan album pop Shania Twain yang paling sederhana hingga sekarang, ternyata Shania Twain tidak menyukai tampil secara live.
Penyanyi country yang menginspirasi Shania Twain diantaranya adalah Karen Carpenter, Dolly Parton, Mickey Guyton, Taylor Swift, Dixie Chick, Wynonna Judd dan Kelsea Ballerini.
Penyanyi country yang dikagumi Shania Twain diantaranya adalah Loretta Lynn, Patsy Cline, Tammy Wynette, Reba McEntire dan LeAnn Rimes.
Citra Shania Twain dimata publik
Diluar kesuksesannya, Shania Twain dianggap telah menjadi sosok pemecah belah musik country da sekelompok yang tidak menyukai pencampuran genre dalam musiknya.
Bahkan seorang penulis biografi yang bernama Stephen Thomas Erlewine mengatakan bahwa banyak kritikus yang menuduhnya telah mencairkan negara dengan teknik hard rock anthemic yang hambar serta tidak malu dalam menjual rekamannya dengan video seksinya.
Shania Twain telah menerima rekasi terhadap penampilannya yang berbeda sebagai penyanyi musik country selama tahun 1990. Meskipun akhirnya, terobosannya tersebut berhasil meraih kesuksesan melalui The Woman in Me.
Penampilan Shania Twain costume dengan pakaian yang memperlihatkan perutnya menimbulkan kontroversi dan perselisihannya dengan pendapat konservatif industri musik country. Hal ini menyebabkan dia dicela dan dijuluki Perut paling terkenal di Nashville.
Bahkan pihak CMT melarang video musiknya untuk lagu berjudul What Made Yoy Say That.
Namun demikian, ada juga yang memuji Shania Twain yaitu Roisin O’Connor dari The Independence, yang mengatakan bahwa Nashville belum pernah ada seniman seperti Twain yang menyukai macan tutul dan memperlihatkan perutnya dan bertekad menjadi bintang internasional.
Terlepas dari kritik kritik negatip yang diterimanya dan pengamat musik, tetapi sebagian besar penggemarnya justru menerimanya. Bahkan musisi rock country yang bernama Steve Earle mengatakan bahwa Shania Twain merupakan penari lap dengan bayaran tertinggi.
Sonya Bell dari Maclean mengemukakan teorinya bahwa kritik awal Shania Twain akan kagum dengan kesuksesannya yang berkesinambungan.
Lain halnya dengan Joe Vitagliano dari American Songwriter yang menegaskan bahwa terbukti bahwa kritikus dan industri belum tentu benar seperti yang mereka kira.
Sehingga pada satu titik, Shania Twain telah dianggap sebagai salah satu bintang musik terbesar di dunia, karena Shania Twain merupakan seorang wanita yang mengerti apa yang diinginkannya.
Shania Twain digambarkan oleh Brad Wheeler dari The Globe and Mail sebagai ikon internasional dan kekasih Kanada.
Kesuksesan karir musik Shania Twain
Kesuksesan Shania Twain didalam industri musik membuatnya memperoleh julukan kehormatan Queen of Country Pop, karena dia berkuasa di musik country pada tahun 1998. Selain itu, Shania Twain merupakan salah satu seniman terhebat di jamannya.
Menurut kritikus musik The New York Times Jon Caramanica mengatakan bahwa Shania Twain sebagai Queen crossover Country karena semasa ketenarannya dia adalah seorang pop sentris dan pemberontak country musik, serta banyak gerakan estetika yang dirintisnya.
Menurut majalah Rolling Stone bahwa Shania Twain telah hadir untuk mendefinisikan suatu era dalam musik country serta telah membuka jalan bagi artis lain untuk mengikuti genre musiknya.
Karya lagu Shania Twain berjudul Come On Over mendapat pujian dari Nash karena telah membatu mendefinisikan lagi masa depan musik country. Selain itu kesuksesan global Shania Twain telah mengubah musik country selama bertahun tahun untuk masa yang akan datang.
Meskipun pada awalnya Shania Twain mendapatkan kritikan dan ejekan pedas tetapi akhirnya dia bisa mendefinisikan kembali mengenai bentuk penampilan, suara dan perilakunya sebagai superstar country yang pada akhirnya telah mempengaruhi generasi seniman country.
Shania Twain menjadi salah satu bintang persilangan musik country pertama dan di situs web BBC Online menyebutkan bahwa kesuksesan Shania Twain sebagai artis crossover pop country menunjukkan bahwa dia telah memulainya sebelum Taylor Swift muncul.
Selain itu Shania Twain juga menjadi salah satu pengaruh musik yang paling kelihatan, dimana disadari atau tidak Shania Twain telah berpengaruh besar pada artis musik country Kanada seperti Jess Moskaluke, Dean Brody, Lindi Ortega dan Brett Kissel.
Pengaruh musik country Shania Twain
Shania Twain telah dianggap sebagai seorang artis pertama dari banyak artis country yang menyeberang ke musik pop. Albumnya yang berjudul The Woman in Me telah menjadi album pemecah rekor yang telah mengubah musik country selamanya.
Usaha parfum Shania Twain
Dia telah bergabung dengan Scentstories oleh Febreze pada bulan Januari 2005, untuk membuat cakram aroma sedisi terbatas, dimana hasil penjualannya disumbangkan ke America’s Second Harvest.
Kemudian pada akhir tahun 2005, dilanjutkan bekerja sama dengan Coty untuk memproduksi wewangian atau parfum dengan nama Shania oleh Stetson. Wewangian kedua dirilis pada bulan September 2007 dengan nama Shania Starlight.
Kehidupan pribadi Shania Twain
Shania Twain pertama kali bertemu dengan Robert John “Mutt” Lange pada bulan Juni 1993 setelah Lange mendengar Shania Twain menyanyikan lagu aslinya dari album debutnya. Kemudian dilanjutkan dengan memproduksi dan menulis lagu bersama.
Mereka berdua cepat menjadi dekat satu sama lain dan menikah pada tanggal 28 Desember 1993. Lange akhirnya menjadi suami Shania Twain, setelah mereka bertemu dan mulai bekerja bersama.
Shania Twain dengan Lange dikaruniai seorang anak laki laki bernama Eja pada tanggal 12 Agustus 2001, tetapi akhirnya mereka berpisah pada tanggal 12 Agustus 2001 karena Lange berselingkuh dengan sahabat Shania Twain yang bernama Marie-Anne Thiébaud.
Perceraian mereka baru dapat diselesaikan pada tanggal 9 Juni 2010. Selang beberapa bulan saja, tepatnya tanggal 20 Desember 2010 Shania Twain bertunangan dengan Swiss Nestlé eksekutif Frédéric Thiébaud yaitu mantan suami Marie-Anne.
Pertunangannya, akhirnya dilanjutkan ke jenjang pernikahan pada tanggal 1 Januari 2011 di Rincón, Puerto Rico.
Shania Twain merupakan seorang vegetarian serta pemuja Sant Mat yaitu sebuah filosofi spiritual Timur.
Pada tahun 2010, Shania Twain menciptakan Shania Kids Can yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan anak anak sekolah yang pada umunya diabaikan oleh program bantuan sosial.
Penghargaan dan penghormatan untuk Shania Twain
Penghargaan untuk album, single dan penghargaan pribadi Shania Twain diantaranya adalah :
- Tahun 1999 oleh Akademi Musik Country dan Assosiasi Musik Country di tetapkan sebagai Penghibur dan merupakan warga negara non AS pertama yang memenangkan penghargaan CMA.
- Tahun 2002, Shania Twain di posisi ke 7 di Country Music Television’s 40 Greatest Women of Country Music.
- Tahun 2003, ditetapkan menjadi Walk of Fame Kanada.
- Namanya digunakan sebagai nama jalan di kota Timmins Ontario dan dibangun Shania Twain Center untuk menghormatinya.
- Shania Twain diinvestasikan sebagai Officer di Orde Kanada pada tanggal 18 November 2005.
- Pada tanggal 27 Maret 2001, Shania Twain dimasukkan kedalam Canadian Music Hall of Fame di Juno Awards.
- Shania Twain mendapatkan bintang di Hollywood Walk of Fame pada tanggal 2 Juni 2011. Bintang tersebut merupakan Bintang ke 2.442 di Hollywood Walk of Fame untuk kategori rekaman.
- Oleh CMT, pada tahun 2016 Shania Twain ditetapkan sebagai Artis Seumur Hidup dan dianugerahi penghargaan khusus selama upacara Artist of the Year 2016.
- Shania Twain menginformasikan akan menyelenggarakan pameran sendiri di Country Music Hall of Fame pada bulan Januari 2017, dengan judul Shania Twain: Rock This Country. Pameran ini dibuka pada tanggal 26 Juni dan berakhir hingga tahun 2018.
- Pada tahun 2018, Shania Twain mendapatkan CCMA Generation Award untuk kedua kalinya. Penghargaan ini diberikan kepada artis yang mempunyai pengaruh signifikan di industri musik country dan kesadaran terhadap musik country di seluruh dunia.
Album Shania Twain
- Shania Twain (tahun 1993)
- The Woman in Me (tahun 1995)
- Come On Over (tahun 1997)
- Up! (tahun 2002)
- Now (tahun 2017)
Film Shania Twain
- I Heart Huckabees (tahun 2004), cameo
- Broad City (tahun 2017), episode Twaining Day
- RuPaul’s Drag Race (tahun 2018)
- Trading Paint (tahun 2019)
- I Still Believe (tahun 2020)
Konser Shania Twain
- Triple Play Tour (tahun 1993), dengan John Brannen dan Toby Keith
- Come On Over Tour (tahun 1998 – 1999)
- Up! Tour (tahun 2003 - 2004)
- Rock This Country Tour (tahun 2015)
- Now Tour (tahun 2018)
- Shania: Still the One (tahun 2012 – 2014)
- Let’s Go! (tahun 2019 – sekarang)
0 komentar