Motley Crue Stadium Tour, tertunda karena pandemi Covid 19

Motley Crue songs, musik nya bergenre heavy metal, hard rock, glam metal asal Amerika ini dikenal sebagai band liar yang akhirnya mampu meraih kesuksesannya

Motley Crue grup band rock yang liar

Dari manakah Motley Crue berasal? Motley Crue adalah band hard rock yang berasal dari Amerika Serikat dan dibentuk pada tahun 1981 di Los Angeles, California, Amerika.
 
Anggota personilnya yang terdiri dari 4 orang, dengan masing masing anggotanya bernama Nikki Sixx sebagai bassis, Tommy Lee Motley Crue sebagai drummer, Mick Mars sebagai gitaris dan Vince Neil sebagai vokalis utamanya. 

Anggota grup band 80 an ini, didukung oleh line up tetap antara lain Neil, Sixx, Lee dan Mars yang masih tetap bertahan kecuali untuk periode Pebruari 1992 sampai dengan 1997 dan tahun 1997 sampai dengan September 2004. 
 
Montley Crue band merupakan kelompok band rock yang liar tetapi anggota personil band ini akhirnya dapat berubah menjadi salah satu band yang sukses melalui album bob rock.

Band Motley Crue ini mengalami  banyak masalah yang kurang baik akibat dari tingkah polah atau tindak tanduk dari anggota personilnya. 

Mereka telah terlibat dengan masalah kecanduan obat obatan dan alkohol dalam jangka waktu yang cukup lama. Kondisi inilah yang membuat mereka sering berurusan dengan pihak berwajib karena berbagai macam pelanggaran yang telah mereka lakukan.

Ketika anggota personil band ini melakukan pelanggaran dan sampai ditangkap oleh pihak berwajib, terjadi  ketika mereka memakai pakaian berduri tetapi kemudian pakaian tersebut dilepaskan. 

Untuk selanjutnya, Neil diketahui membawa majalah porno dan yang terakhir drummer Montley Crue yang bernama Lee telah melempar satu set televisi dari jendela lantai atas hotel Sheraton Caravan.
 
Selain itu, terdapat pelanggaran pelanggaran lainnya yang tidak saya tuliskan semuanya di dalam artikel ini, sehingga grup band mereka lebih dikenal dengan sebutan grup band yang liar. 

Meskipun kondisi  dari tindak tanduk para anggota Motley Crue terbilang kurang baik, namun demikian mereka cukup sukses menjual album album Motley Crue hingga mencapai penjualan sampai 100 juta kopi di seluruh dunia.
 
Selain itu, penjualannya di Amerika sendiri telah terjual hingga mencapai hingga 25 juta kopi album. Album ketiga Motley Crue dirilis pada tahun 1985 dengan judul Theatre Of Pain. Album ini merupakan album pertama aliran glam metal bagi mereka. 

Dalam kenyataannya penampilan Motley Crue tetap mempertahankan asal usul dari genre musik mereka yang mempesona yaitu  melalui Motley Crue songs dengan warna musik hard rock dan heavy metal.

Baca juga : Golden Earing, Band Rock Tertua Dan Legendaris Asal Belanda

Mötley Crüe telah mengantongi album yang meraih penjualan hingga lebih dari 100 juta album diseluruh dunia. Selain itu band ini telah berhasil mendapatkan 7 sertifikasi platinum atau multi platinum, 9 album Top 10 di tangga lagu Billboard 200.

Termasuk juga album Motley Crue Dr. Feelgood tahun 1989 yang menjadi satu satunya album yang berada di puncak, 22 hit rock mainstream Top 40 serta 6 single Top 20. Band ini juga mengalami beberapa kali perubahan formasi jangka pendek di sekitar tahun 1990 an dan 2000 an.

Vokalis John Corabi sebagai pengganti Neil tahun 1992 sampai 1996, drummer Randy Castillo dan Samantha Maloney yang menggantikan drummer Motley Crue yang bernama Tommy Lee pada tahun 1999. Tetapi, akhirnya Tommy Lee kembali bergabung dengan Mötley Crüe dengan pada tahun 2004.

Anggota personel Mötley Crüe dikenal dengan gaya hidup hedonistik serta kepribadian androgini yang selalu mereka pertahankan gaya hidup dan kepribadiannya tersebut.

Awalnya, Mötley Crüe musiknya bergenre hard rock dan heavy metal yang menghasilkan 2 abum pertama dari band ini dengan judul album Too Fast for Love dirilis tahun 1981 dan Shout at the Devil dirilis tahun 1983.

Album ketiga Mötley Crüe berjudul Theatre of Pain dirilis tahun 1985 dan anggota Mötley Crüe sering dikenal dengan perilisan album ini dimana band ini mulai bergabung dengan arus pertama dari aliran glam metal.

Penampilan Mötley Crüe live dikenal dengan band yang rumit karena menampilkan gitar flame thrower, drum kit roller coaster serta pemakaian kembang api yang berat.

Album studio Mötley Crüe berjudul Saints of Los Angeles dirilis tahun 2008. Penampilan terakhir Mötley Crüe concerts direncanakan pada malam tahun baru 2015, dan konser ini di filmkan pada tahun 2016 dalam sebuat teater dan Blue ray.

Setelah penampilan terakhir tersebut, Mötley Crüe tidak aktif selama 2 setengah tahun. Akhirnya pada tahun 2018, Neil mengumumkan bahwa band Mötley Crüe telah bersatu kembali dan masih mengerjakan materi baru.

Tahun 2019, Mötley Crüe merilis 4 lagu lagu baru yang digunakan untuk soundtrack film biografi Netflix The Dirt, sehingga ini telah menjadi otobiografi terlaris dari New York Times dari grup band.

Soundtrack ini melejit di peringkat 1 di iTunes All Genres Album Chart, peringkat 3 di Billboard Top Album dan grafik penjualan Album digital, peringkat 10 di Billboard 200 serta Top 10 di seluruh dunia.

Selain itu, otobiografi ini terdaftar ke dalam Daftar Penjual Terbaik New York Times berada di urutan 6 di Nonfiksi Cetak serta urutan 8 di Nonfiksi Gabungan Cetak & E-Book.

Perjalanan karir Mötley Crüe band

Kalau kita melihat nama grup band mereka yang bernama Motley Crue sepertinya grup band mereka berasal dari Jerman. Namun, sebenarnya band ini bukan berasal dari Jerman, tetapi band mereka berasal dari Amerika. 

Pada awalnya grup band mereka akan diberi nama Natal tetapi akhirnya dibatalkan, ketika ide menggunakan nama Motley Crue muncul pada saat Mars ingat tentang sebuah kejadian pada saat bermain di White Horse dan segera ingat sebuah kalimat Mottley Crue. 

Akhirnya kalimat Mottley Crue tersebut digunakanlah sebagai nama grup band asal Amerika ini, yaitu dengan menghilangkan satu huruf t nya sehingga berubah menjadi Motley Crue.

Semangat mereka terinspirasi kembali setelah mendengarkan Queen, kemudian mereka memutuskan untuk bekerjasama dengan Roy Thomas Baker melalui lagu Too Fast For Love. Lagu ini merupakan album debut Motley Crue yang mampu terjual hingga 20.000 kopi. 

Motley Crue menjadi cepat melejit setelah mereka tampil di festival AS dan juga melalui bantuan dari media baru yang bernama MTV. 

Mereka mulai mendapat sorotan dari bintang heavy metal yang bernama Ozzy Osbourne untuk diberi kesempatan sebagai band pembuka pada tur dunia Osbourne yang diselenggararakan tahun 1984. 

Motley Crue juga terkenal dengan para anggotanya yang jenaka dan berpakaian yang cukup ekstrim yaitu dengan memakai sepatu yang bertumit tinggi kemudian menggunakan make up yang cukup tebal. 

Rekaman mereka merupakan campuran dari genre musik heavy metal dengan hard rock sehingga banyak dipengaruhi oleh grup band terkenal seperti AC/DC dan Aerosmith serta gaya bermain gitar dari Judas Priest sehingga Motley Crue berhasil menelurkan beberapa album sukses di tahun 1980 an.

Termasuk juga album yang berjudul : 

- Shout At The Devil (1983) 
- Theatre Of Pain (1985) 

Ketiga album tersebut menceritakan kesukaan mereka dengan sepeda motor, wiski strip club, kisah penyalah gunaan obat-obatan, petualangan seksual serta dekadensi umum. 

Gaya hidup mereka yang tidak terkendali membuat grup band Motley Crue hampir saja hancur sehingga semua anggota band kecuali Mars mulai menjalani rehabilitasi narkoba. 

Setelah kondisi mereka mulai tenang yaitu pada tahun 1989 mulailah Motley Crue meraih puncak kesuksesannya lagi yaitu dengan merilis album kelima yang berjudul Bob Rock. 

Album Motley Crue ini berhasil menduduki peringkat pertama di tangga lagu selama 114 hari dan menjadi album yang telah meraih penjualan terbaik mereka. 

Lagu Motley Crue berjudul Kickstart My Heart berhasil masuk nominasi Grammy dalam kategori Best Hard Rock dan mendapat beberapa kesuksesannya di American Music Awards. 

Motley Crue juga membuat album kompilasi pertama Decade Of Decadence 81-91, dimana album ini berhasil meraih peringkat ke 2 di Billboard 200 Chart Album. 

Pada tahun 2013, Motley Crue membuat 1 lagu baru berjudul Sex dan pada tahun tersebut mereka mengadakan tur ke Australia dan mereka juga sudah mulai membicarakan untuk pensiun. 

Akhirnya mereka mengumumkan juga akhir dari karir bandnya pada tanggal 15 Januari 2015 setelah mereka menyelesaikan konser internasionalnya di Jepang, Australia, Brasil dan Eropa sebelum mereka keluar untuk leg kedua konser di Amerika Utara di tahun 2015.

Mengingat lagu lagu Mötley Crüe dan kisahnya lengap

Mötley Crüe telah mengantongi album yang terjual lebih dari 100 juta album diseluruh dunia. Selain itu band ini telah berhasil mendapatkan 7 sertifikasi platinum atau multi platinum, 9 album Top 10 di tangga lagu Billboard 200.

Termasuk juga album Dr. Feelgood tahun 1989 yang menjadi satu satunya album yang berada di puncak, 22 hit rock mainstream Top 40 serta 6 single Top 20. Band ini mengalami beberapa kali perubahan formasi jangka pendek yaitu di sekitar tahun 1990 an dan 2000 an.

Vokalis John Corabi sebagai pengganti Neil tahun 1992 sampai 1996, drummer Randy Castillo dan Samantha Maloney yang menggantikan drummer Mötley Crüe Lee pada tahun 1999. Tetapi, akhirnya Lee kembali bergabung Mötley Crüe dengan pada tahun 2004.

Anggota personel Mötley Crüe dikenal dengan gaya hidup hedonistik serta kepribadian androgini yang selalu mereka pertahankan melalui gaya hidup dan kepribadiannya tersebut.

Awalnya, Mötley Crüe musik menggunakan genre hard rock dan heavy metal. Band ini menghasil 2 abum pertama dengan judul album Too Fast for Love dirilis tahun 1981 dan Shout at the Devil dirilis tahun 1983.

Album ketiga Mötley Crüe berjudul Theatre of Pain dirilis tahun 1985 dan anggota Mötley Crüe sering dikenal dengan perilisan album ini dimana band ini mulai bergabung dengan arus pertama dari aliran glam metal.

Penampilan Mötley Crüe live dikenal dengan band yang rumit karena menampilkan gitar flame thrower, drum kit roller coaster serta pemakaian kembang api yang berat.

Album studio Mötley Crüe berjudul Saints of Los Angeles dirilis tahun 2008. Penampilan terakhir Mötley Crüe direncanakan pada malam tahun baru 2015, dimana konser Mötley Crüe ini di filmkan pada tahun 2016 dalam sebuah teater dan Blue ray.

Setelah penampilan terakhir tersebut, Mötley Crüe tidak aktif selama 2 setengah tahun lamanya. Akhirnya pada tahun 2018, Neil mengumumkan bahwa band Mötley Crüe telah bersatu kembali dan masih mengerjakan materi baru.

Tahun 2019,  Mötley Crüe merilis 4 lagu baru yang digunakan untuk soundtrack film biografi Netflix The Dirt, dimana ini menjadi otobiografi terlaris dari New York Times dari grup band.

Soundtrack ini melejit di peringkat 1 di iTunes All Genres Album Chart, peringkat 3 di Billboard Top Album dan grafik penjualan Album digital, peringkat 10 di Billboard 200 serta Top 10 di seluruh dunia.

Selain itu, otobiografi ini terdaftar ke dalam Daftar Penjual Terbaik New York Times berada di urutan 6 di Nonfiksi Cetak serta urutan 8 di Nonfiksi Gabungan Cetak & E-Book.

Menelusur Mötley Crüe tahun 1981 – 1983

Awal terbentuknya band Mötley Crüe ini pada saat Nikki Sixx keluar dari band London sehingga Nikki Sixx mulai berlatih dengan drummer Tommy Lee serta vokalis dan gitaris Greg Leon.

Tommy Lee bekerja dengan Leon merupakan mantan anggota band Suite 19. Akhirnya Tommy Lee dengan Nikki Sixx mencari anggota baru lainnya, sehingga bertemu dengan gitaris yang bernama Robin Moore (Jeff Gill) dan Bob Deal (Mick Mars). 

Tommy Lee dan Sixx tertarik karena melihat iklan mereka yang berbunyi “tersedia pemain gitar yang kasar dan agresif”.

Mars akhirnya mengikuti audisi dan diterima, sedangkan Moore tidak diterima karena moore latar belakangnya dipecat dari band The Dirt. 

Audisi terhadap vokalis utama O’Dean  yang bernama Vince Neil juga dilakukan meskipun Lee sebelumnya sudah mengenal vokalis tersebut sebagai teman sekolahnya di Charter Oak High School, di California.

Band yang baru dibentuk ini belum mempunyai nama dan oleh Sixx band ini akan diberi nama Natal. Namun, angota lainnya tidak sepakat dengan ide nama band tersebut. Ketika mencari nama band yang cocok, Mars ingat dengan suatu kejadian.

Ketika dia bermain dengan band White Horse, band lain menyebut band White Horse dengan “a kru yang tampak beraneka ragam” dan mencontohnya sebagai “Mottley Crüe”, setelah melakukan sedikit memodifikasi ejaannya dari Mottley Crüe diganti menjadi “Mötley Crüe”.

Neil yang memberikan tambahan kedua set umlaut metal, dimana ini terinspirasi oleh minuman bir Jerman dengan merk Löwenbräu yang pada saat itu menjadi minuman para anggota band tersebut.

Anggota personil Mötley Crüe pada periode Februari 1992 – September 1996 dan Maret 1999 – September 2004 adalah formasi yang sama yaitu Neil, Sixx, Lee dan Mars. Manajer band Mötley Crüe pertama kali adalah Allan Coffman dan Eric Greif sebagai asistennya.

Single pertama Mötley Crüe berjudul Stick to Your Guns/Toast of the Town yang dirilis memakai label mereka sendiri bernama Leathür Records.

Album debutnya Too Fast for Love dirilis tahun 1981, berhasil terjual hingga 20 ribu kopi. Kesuksesan ini digunakan oleh manajer Mötley Crüe untuk bernegosiasi dengan beberapa label rekaman serta merencanakan tur Motley Crue ke Kanada.

Band ini akhirnya menandatangani kontrak dengan Elektra Records pada tahun 1982, album debutnya di remix dan dirilis ulang pada tahun 1982.

Insiden dan bencana yang dialami Mötley Crüe :

Band ini ditangkap karena memakai pakaian panggung berduri dimana pakaian ini dinggap senjata yang berbahaya. Namun akhirnya dibebaskan di Bandara Internasional Edmonton.

Insiden kedua, ditemukan majalah porno di dalam tas Neil oleh bea cukai sehingga ini dianggap materi yang tidak baik. Bea cukai akhirnya menghancurkan barang barang yang disita tersebut.

Insiden lainnya ketika sedang main Scandals Disco di Edmonton, ada ancaman bom palsu terhadap band tersebut pada tanggal 9 Juni 1982. Hal ini membuat Lee dan asisten manajer Greif diinterogasi oleh polisi.

Kemudian aksi Lee yang melempar satu set televisi dari lantai atas Hotel Sheraton Craravan, sehingga Majalah rock Kanada Music Express mencatat bahwa band Mötley Crüe dilarang seumur hidup dari kota.

Pada tahun 1983, band ini mengalami bencana keuangannya sehingga mengganti manajemen Mötley Crüe dari Coffman ke Doug Thaler dan Doc McGhee yang merupakan manajemen populer karena sudah menangani Bon Jovi dan Kiss.

Tur Mötley Crüe dimulai dengan tur reuni mereka pada tahun 1996, selanjutnya Greif menggugat semua pihak, termasuk Coffman yang digugat oleh beberapa investor karena telah menjual saham band. 

Akhirnya, Coffman mengakui bahwa dia sebenarnya sudah bangkrut dan telah menggadaikan rumahnya untuk menutup biaya band.

Album debut Mötley Crüe berjudul  Too Fast For Love direkam sampai 3 hari karena dalam perekaman tersebut anggota personilnya dibawah pengaruh alkohol. Pada tahun 1973, Nikki Sixx di tangkap polisi pada saat menjual mescaline cokelat di konser Rolling Stones.

Itulah beberapa insiden yang menimpa band serta personil band Mötley Crüe semasa perjalanan karir musiknya.

Namun, band ini tetap dapat sukses dengan cepat di Amerika Serikat, setelah tampil di Festival AS tahun 1983 serta berkat media baru MTV yang membantunya.

Menelusur Mötley Crüe tahun 1983 – 2006

Album kedua Mötley Crüe Shout at the Devil yang dirilis tahun 1983 ini telah mewakili mainstream dari band tersebut sehingga meraih sertifikasi platinum sebanyak 4 kali.

Namun album Motlet Crue ini terjadi kontoversi pada judul lagu dan citra album yang digunakannya karena menggunakan setanisme.

Band ini, akhirnya memperoleh perhatian dari legenda heavy metal Ozzy Osbourne dan diberi kesempatan sebagai pembuka pada tour Osbourne yaitu Bark at the Moon Tour pada tahun 1984.

Mötley Crüe terkenal dengan anggota personil yang lucu dan dengan custom pakaian yang aneh aneh, diantaranya menggunakan sepatu bot hak tinggi yang ekstrim, riasan wajah yang over serta terlibat dalam penyalahgunaan alkohol serta obat obatan terlarang.

Anggota band Mötley Crüe juga mengalami tuntuan hukum diantaranya Neil dikenakan hukuman 1 bulan penjara karena terjadi tabrakan.

Hal ini, karena Neil mengendarai mobil yang telah terpengaruh oleh minuman keras sehingga mengakibatkan drummer Hanoi Rocks Nicholas “Razzle” Dingley meninggal dunia.

Album ketiga Mötley Crüe Theatre of Pain dirilis tahun 1985 dan album ini untuk menghormati Dingley karena band ini memulai babak baru glam metal sebagai gaya bandnya saat itu.

Album ini sukses secara komersial dengan menduduki peringkat 6 album Billboard, dan juga mendapatkan sertifikasi platinum sebanyak 4 kali.

Meskipun dalam pembuatan album ini disertai dengan insiden yang tidak menyenangkan, namun mereka menyebutnya sebagai pil pahit yang memunculkan kreatif luar biasa.

Untuk mendukung album ini, Mötley Crüe mengadakan tur dunia. Ketika tur di london, Inggris, Sixx pingsan ke tempat sampah karena over dosis heroin. Hal ini, menginspirasi Sixx dalam pembuatan lagu berjudul Dancing on Glass.

Album keempat Mötley Crüe Girls, Girls, Girls dirilis pada tahun 1987. Album ini berada diperingkat 2 di Billboard 200, namun Sixx yakin bahwa album ini akan melejit di peringkat 1.

Mötley Crüe akhirnya, kembali mengganti gaya musiknya untuk album serta tur selanjutnya dengan memasukkan unsur glam.

Pada bulan Desember 1987, Sixx mengalami overdosis dan dinyatakan meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit tetapi para medis berhasil memberi pertolongan dengan memberikan 2 suntikan adrenalin yang membuat Sixx hidup kembali.

Kejadian ini menginspirasi dia untuk menulis lagu Kickstart My Heart, lagu ini menduduki peringkat 16 di chart Mainstream AS dan lagu ini dimunculkan dalam album peringkat pertama AS tahun 1989 dari Motley Crue Dr. Feelgood.

Akhirnya Sixx direhabilitasi atas kecanduan heroinnya pada tahun 1988 dan kontroversi kembali menimpa band Mötley Crüe ini.

Matthew Trippe menggugat band ini karena dia dipekerjakan sebagai doppelgänger oleh Sixx dan hilangnya royalti dan waktunya di band ini. Namun pada tahun 1993, Matthew Trippe membatalkan tuntutannya dan dapat diselesaikan secara kekeluargaan.

Gaya hidup anggota personil Mötley Crüe ini bahkan akan menghancurkan grup band ini karena manajer band Thaler dan McGhee tidak mengijinkan band ini melakukan tur di Eropa. Hal ini, dikuatirkan salah satu dari mereka akan mengalami masalah kembali.

Namun demikian, akhirnya semua anggota personil band masuk rehabilitasi narkoba supaya mereka dapat berjuang melawan kecanduan mereka dan dapat melaju karir musiknya dalam sebuah band yang menjanjikan.

Pada tahun 1989, ketika semua anggota personil band ini mendapatkan ketenangan maka Mötley Crüe mulai meraih puncak ketenarannya dengan merilis album kelima Mötley Crüe  Dr. Feelgood.

Band ini merekam albumnya di Vancouver yaitu tempat dimana vokalis Aerosmith Steven Tyler juga merekam album Pump. Album Dr. Feelgood berhasil memuncak di tangga lagu selama 114 minggu lamanya setelah album ini dirilis.

Menurut pengakuan dari semua anggota personil band Mötley Crüe ini, bahwa album Dr. Feelgood merupakan album mereka yang paling solid diantara album album Motley Crue lainnya.

Lagu Kickstart My Heart masuk nominasi Grammy untuk kategori Hard Rock terbaik tahun 1990 dan 1991. Band ini juga mendapatkan kesuksesannya di American Music Award melalui album Dr. Feelgood yang masuk nominasi  sebanyak 2 kali untuk favorit Hard Rock/Metal Award.

Lagu ini pertama kali dikalahkan oleh Guns N’ Roses melalui Appetite for Destruction, tahun berikutnya lagu ini berhasil menang dan mengalahkan Pump and Poison’s Flesh & Blood Aerosmith.

Setelah McGhee dipecat dari band ini maka Thaler menggantikan peran dari McGhee sebagai manajer tunggal band Mötley Crüe.

Dalam musim gugur tahun 1989 dan sebagian dari tahun 1990, band ini mengadakan tur dunia secara besar besaran, hingga band ini bisa mencapai kesuksesan finansialnya.

Namun pada tahun 1990 telah terjadi insiden, karena Lee mengalami kecelakaan dan menderita gegar otak sehingga sewaktu konser live di New Haven, Connecticut memakai drum kit rappeling.

Album kompilasi pertama dari Mötley Crüe berjudul Decade of Decadence 81-91 dirilis tahun 1991, berhasil melejit diperingkat 2 di chart album Billboard 200. Tahun 1992, Vince Neil keluar dari band Mötley Crüe setelah selesai merilis album kompilasi ini.

Tahun ini merupakan tahun terberat bagi sebagian besar band populer glam metal tahun 1980 an karena ketenaran mereka mulai merosot tajam dengan munculnya musik grunge dan musik alternatif.

Kekosongan vokalis karena keluarnya Vince Neil digantikan oleh John Corabi mantan anggota Angora and the Scream.

Self title Mötley Crüe yang dirilis tahun 1994 berhasil berada di 10 besar Billboard tetapi album ini tidak sukses secara komersial. Hal ini, karena para penggemar Mötley Crüe kecewa karena suara Neil telah tergantikan oleh vokalis lain.

Sementara Neil sendiri, sukses dengan album solonya yang berjudul Exposed yang dirilis tahun 1993 dan dilanjutkan dengan album Carved in Stones tahun 1995 tetapi album ini kurang sukses.

Tahun 1997, band Mötley Crüe berkumpul kembali dengan manajer Allen Kovac. Pertemuan Neil, Lee dan Sixx ini diatur oleh manajer Neil yang bernama Bert Stein. Mereka setuju untuk bersatu kembali dan merilis Generation Swine.

Setelah kontrak dengan Elektra berakhir maka band ini membuat label sendiri Mötley Records dan Mötley Crüe merilis album kompilasi Greatest Hits pada tahun 1998 dan selanjutnya merilis ulang semua albumnya pada tahun 1999 yang diberi nama Crücial Crüe.

Rilisan ulang untuk semua album mereka ini, merupakan remaster digital edisi terbatas yang terdiri dari demo, plus trek live, instrumental yang belum pernah dirilis sebelumnya.

Versi terbaru dari Decade of Decadence berjudul Supersonic and Demonic Relics dirilis pada tahun 1999 yang berisi lagu lagu asli dari album lamanya dan terdapat remix yang belum pernah dirilis sebelumnya.

Album studio Theatre of Pain dirilis dengan judul asli Entertainment or Death terdapat didalam album versi terbaru Supersonic and Demonic Relics.

Tahun 1999, Lee berhenti bergabung dengan band ini dan digantikan oleh mantan drummer Ozzy Osbourne Randy Castillo.

Mötley Crüe merilis New Tattoo pada tahun 2000. Namun sebelum mereka memulai turnya, Castillo terkena kanker sehingga harus digantikan oleh mantan drummer Hole Samantha Maloney pada saat tur Maximum Rock bersama Megadeth.

Castillo akhirnya harus menyerah dalam melawan kankernya, dia meninggal pada tanggal 26 Maret 2002. Band ini menjadi ompong atau hiatus karena kehilangan satu anggota personilnya, sehingga anggota personil lainnya mencari kesibukan masing masing.

Sixx menjalani kegiatan sampingan di Brides of Destruction, Neil di reality show VH1 The Surreal Life, Neil fokus pada karir solonya, Mars menderita sakit nyeri tulang belakang sehingga fokus kepemulihan kesehatannya sedangkan Lee melanjutkan membentuk Metode Mayhem.

Keempat anggota band Mötley Crüe bersama dengan Neil Strauss menulis buku otobiografi berjudul The Dirt pada tahun 2001 yang menampilkan Mötley Crüe sebagai band rock paling terkenal di dunia.

Buku ini berhasil berada di 10 besar dalam daftar The New York Times Best Seller selama 10 minggu dan diyakini akan masuk kedalam daftar kembali setelah adaptasi film ini dirilis pada tahun 2019.

Mötley Crüe, pada tahun 2003 merilis 2 set box berjudul Music to Crash Your Car to: Vol. 1 dan Music to Crash Your Car to: Vol. 2 yang berisi semua musik selama karir mereka.

Namun judul ini mendapat kritik yang luar biasa dari penyanyi Hanoi Rocks Michael Monroe, karena dalam kecelakaan tersebut Neil dinyatakan bersalah karena telah membunuh rekan satu bandnya.

Seorang promotor Inggris yang bernama Mags Revell menyerukan agar Mötley Crüe reunian, seolah olah dia mewakili para penggemar band ini yang merasa cemas menunggu band Mötley Crüe selanjutnya.

Ketika 4 anggota personil asli band Mötley Crüe ini berkumpul pada tahun 2004, mereka mengumumkan akan mengadakan tur reuni.

Tur band ini diawali pada bulan Februari 2005, di San Juan, Puerto Rico. Pada tahun ini juga dirilis album kompilasi berjudul Red, White & Crüe.

Dalam album kompilasi ini berisi lagu lagu favorit band ini serta 3 lagu baru yang berjudul If I Die Tomorrow, Sick Love Song (lagu ini ditulis oleh Sixx dan James Michael) dan Street Fighting Man dengan cover klasik Rolling Stones.

Muncul kontroversi kalau Lee dan Mars tidak bermain di trek baru ini, tetapi di sebuah film dokumenter VH1 dari reuni Mötley Crüeband ini, membuktikan kalau Lee bermain dalam beberapa trek.

Red White & Crüe dan lagu I’m a Liar (and That’s the Truth) asli rilisan negara Jepang ini, telah berhasil berada di urutan ke 6 dan mendapatkan Platinum.

Mötley Crüe tampil live di The Tonight Show pada malam tahun baru tahun 2004, namun pada saat itu Neil pada saat pertunjukkan melontarkan kata kata kotor yang ditujukan kepada penyelidikan FCC.

Sehingga ini ditanggapi oleh jaringan NBC yang melarang band Mötley Crüe, namun band ini menggugat NBC karena diperlakukan tidak adil. Akhirnya, masalah ini dapat diselesaikan di luar pengadilan dan band ini bisa tampil di jaringan tersebut.

Mötley Crüe ikut serta dalam bencana animasi komedi spoof! Pada tahun 2005 yang ditulis oleh Paul Benson dan Matt Sullivan dan ini dipakai dalam film pengantar konser tur Carnival of Sins band Mötley Crüe.

Selama tur tahun 2005 dirilis dalam album live dan DVD pada tahun 2006. Di tahun 2005, mereka merekam ulang Home Sweet Home berduet dengan vokalis Linkin Park Chester Bennington dalam aksi sosial menyumbang korban badai Katrina.

Mötley Crüe tampil sebagai co-headlining bersama Aerosmith dalam mengikuti Route oa All Evil Tour pada tahun 2006.

Pada tahun yang sama buku otobiografi The Dirt akan dibuat film oleh Paramount Pictures dan MTV Films. Namun terjadi penundaan dalam memproduksi film ini sampai beberapa tahun dan hasilnya tetap gagal mendapatkan kesepakatan.

Menelusur Mötley Crüe tahun 2007 – 2016

Tur ke Eropa tidak secara besar besaran dilakukan oleh Mötley Crüe pada tahun 2007. Mars, Neil dan Sixx melakukan gugatan kepadan Carl Stubner karena gagal tampil pada 2 reality show yang dapat merusak citra band tersebut.

Menurut web resmi band Mötley Crüe yaitu Motley.com yang menyatakan bahwa perselisihan tadi sudah dapat diselesaikan.

Buku harian Sixx diterbitkan pada tahun 2007 dan buku ini menjadi otobiografi paling laris dengan buku berjudul The Heroin Diares: A Year in the Life of a Shattered Rock Star. Buku ini berisi tur dunia Girls, Girls, Gilrs dan Overdosis tahun 1987.

Ini adalah proyek sampingan dari Sixx dengan merilis The Heroin Diaries Soundtrack sebagai musik paralel berserta novel.

Mötley Crüe ditunjuk sebagai tuan rumah Motley Cruise dari tanggal 24 sampai 28 Januari 2008 dengan menampilkan Ratt, Skid Row & Slaughter.

Saints of Los Angeles merupakan album studio ke sembilan dari Mötley Crüe, album ini dirilis tahun 2008 di Jepang dan album ini pada mulanya berjudul The Dirt. Album ini dipilih oleh iTunes dalam Best 2008 untuk kategori rock sebagai lagu urutan pertama.

Saints of Los Angeles juga masuk nominasi Grammy Award untuk kategori Best Hard Rock Performance, tetapi dikalahkan oleh Wax Simulacra dari The Mars Volta. Selain itu menjadikan Mötley Crüe sebagai band pertama kalinya yang merilis single eksklusif melalui video games.

Lagu ini juga menjadi lagu yang banyak terjual melalui Rock Band dari pada melalui situs streaming tradisional. Selain lagu ini, semua album Dr. Fellgood dirilis sebagai konten (kecuali TnT/ Terror ‘n Tinseltown) yang bisa diunduh di Rock Band juga.

Mötley Crüe telah menjadi headline pada festival musik terkenal Crüe Fest yang diikuti oleh band pembuka Buckcherry, Papa Roach, Trapt dan Sixx:AM. Setelah itu Mötley Crüe melakukan tur dengan Hinder, Theory of a Deadman dan The Last Vegas.

Pada drama kriminal FOX Bones berjudul The End in the Beginning, Mötley Crüe muncul sebagai tamu dan menyanyikan lagu Dr. Fellgood pada tahun 2009. Kemudian dilanjutkan dengan tampil di Download Festival di Donington Park pada bulan Juni 2009 selama 3 hari.

Selanjutnya, Mötley Crüe menjadi headline lagi di festival Crüe Fest 2 pada bulan Juli sampai September 2009, didukung oleh Godsmack, Theory of a Deadman, Drowning Pool dan Charm City Devils.

Pada tahun 2010, Mötley Crüe menjadi headline Ozzfest bersaam Ozzy Osbourne dan Rob Halford. Tahun berikutnya 2011, Mötley Crüe memimpin sebuah tur bersama Poson serta tamu khusus New York Dolls. Tur ini, dalam ranga ulang tahun ke 30 Mötley Crüe dan ulang tahun ke 25 Poison.

Kemudian dilanjutkan Mötley Crüe bersama co-headliners Def Leppard serta tamu spesial Steel Panther di khabarkan akan tur ke Inggris pada bulan Desember 2011.

Super model yang bernama Adriana Lima muncul dengan Mötley Crüe pada tahun 2012 untuk iklan Kia Optima yang disiarkan sepanjang Super Bowl XLVI. Pada tahun yang sama, Mötley Crüe kembali menjadi tuan rumah residensi pertama kali di Hard Rock Hotel and Casino di Las Vegas.

Tur co-headlining bersama Kiss diumumkan pada bulan Maret 2012, tur ini dilakukan pada tanggal 20 Juli sampai 23 september 2012 di Bristow, Virginia.

Tahun 2013, mengadakan tur ke seluruh Kanada bersama Big Wreck kemudian kembali ke Las Vegas untuk residensi ke dua.

Pada bulan Januari 2014 dalam konferensi Beacher’s Madhouse Theatre di Hollywood, Mötley Crüe mengumumkan pengunduran band ini terhadap sejumlah tur. Terdapat 70 tanggal tur di Amerika Utara dengan menandatangani penghentian perjanjian tur.

Lagu All Bad Things merupakan lagu baru yang selalu dimainkan selama tur band ini sebelum mereka naik ke panggung dengan menggunakan mikrophone.

Karir band Mötley Crüe diumumkan pada bulan Januari 2015 bahwa band ini karirnya akan berakhir dengan konser internasional di Jepang, Australia, Brasil dan Eropa sebelum mengarah ke leg kedua konser Amerika Utara selama tahun 2015 dan diakhiri konser di MGM Grand Garden Arena di Las Vegas.

Penampilan malam tahun baru 31 Desember 2015 akan dirilis untuk film berjudul Motley Crue: THE END pada tahun 2016.

Mötley Crüe reunion 2018

Cuitan vokalis Motley Crue Vince Neil pada bulan September 2018 menyatakan bahwa Mötley Crüe masih merekam 4 lagu baru. Penyataan ini dibenarkan oleh bassis Nikki Sixx yang mengatakan bahwa materi baru telah direkam untuk film adaptasi biografi band Montly Crue The Dirt.

Selain itu Neil juga membenarkan, bahwa meskipun band Mötley Crüe telah menandatangi kontrak untuk tidak melakukan tur tetapi masih punya planing untuk membuat musik baru untuk kedepannya.

Akhirnya, Netflix merilis film biografi The Dirt atas dasar buku dengan judul The Dirt juga bersamaan dengan soundtrack 18 lagu yang dirilis pada bulan Maret 2019. Sutradara filmya adalah Jeff Tremaine, (Jackass) dan diproduksi oleh Julie Yorn dan Erik Olsen, serta eksekutif diproduksi oleh Rick Yorn.

Selain itu diproduksi bersama oleh Kovac sebagai manajer Mötley Crüe, CEO Eleven Seven Label Group dan pembentuk Tenth Street Entertainment.

Film The Dirt dibintangi oleh Daniel Webber yang memerankan Neil, Iwan Rheon yang memerankan Mars, Douglas Booth yang memerankan Sixx dan Colson Baker yang memerankan Lee.

Namun, majalah Rolling Stones mengatakan bahwa film The Dirt merupakan sebuah film yang betul betul tidak bermoral yang menggambarkan petualangan dari band Mötley Crüe.

Termasuk sewaktu tur dengan Ozzy Osbourne dan Theatre of Pain. Selain itu, film ini mempunyai tingkat kesegaran 30 % di Rotten Tomatoes.

Lagu baru untuk soundtrack The Dirt berjudul The Dirt (Esr.1981) yang dirilis tahun 2019. Selain itu, Mötley Crüe menulis 2 lagu baru berjudul Ride With The Devil dan Crash And Burn serta mencover lagu milik Madonna berjudul Like A Virgin.

Di soundtrack tambahannya berisi 14 lagu klasik dari Mötley Crüe yang diproduksi Bob Rock. Bob Rock inilah, yang berhasil memimpin album hit Mötley Crüe berjudul Dr. Feelgood.

Soudtrack Mötley Crüe berhasil berada di peringkat 10 di Billboard Top 10 dan pencapaian ini merupakan pencapaian pertama kali bagi Mötley Crüe dalam satu dekade.

Warisan dari Mötley Crüe dimunculkan dalam episode 2019 serial dokumenter Reelz Breaking the band. Namun Neil dan Sixx tidak menyukai yang digambarkan dalam episode tersebut, sehingga mereka berdua akan melakukan tindakan hukum serta mengatakan bahwa Reelz sebagai the bottom of the barrel.

Rumor yang berkembang pada bulan November 2019, mengatakan bahwa mereka akan bersatu lagi untuk Mötley Crüe tur 2020 dengan Poison dan Def Leppard.

Mötley Crüe pada bulan Desember 2019, mengkonfimasi secara resmi bahwa mereka akan memulai The Stadium Tour bersama Def Leppard, Poison dan Joan Jett & the Blackhearts pada musim panas 2020.

Namun pada bulan Juni 2020, Mötley Crüe mengumumkan bahwa The Stadium Tour akan dijadwalkan ulang diperkirakan akan dilakukan pada bulan Juni-September 2021 karena masih berlangsungnya pandemi COVID-19.

Namun, The Stadium Tour ini akan ditunda kembali hingga tahun 2022 sampai kondisi pandemi COVID-19 sudah mereda.

Gaya musik Mötley Crüe pada awalnya adalah heavy metal, glam metal dan hard rock. Namun, kemudian berubah gayanya menjadi lebih alternatif pada tahun 1994 dan  Generation Swine pada tahun 1997. 

Kemudian berlanjut dengan menggabungkan grunge dan metal alternatif pada awalnya dan menjadi rock industri untuk yang terakhirnya.

Pengakuan terhadap pengaruh Mötley Crüe

- Menurut buku kritikus musik Martin Popoff The Top 500 Heavy Metal Songs of All Time tercatat 7 lagu milik Mötley Crüe yang masuk peringkatnya

- Mötley Crüe berada di peringkat 10 dalam daftar MTV Top 10 Heavy Metal Bands of All Time serta peringkat 9 di VH1’s All Time Top Ten Metal Bands.

- Situs Loudwire mengatakan bahwa Mötley Crüe merupakan band metal terbesar urutan ke 22 sepanjang masa.

- Spin yang berjudul Shout at the Devil merupakan album metal urutan ke 11 sepanjang masa

- LA Weekly memberi nama Mötley Crüe sebagai band hair metal terbaik urutan ke 3 sepanjang masa

- Rolling Stone menyebut Too Fast For Love merupakan album metal terbaik urutan ke 22 sepanjang masa (tahun 2013)

- Mötley Crüe mendapatkan bintang di Hollywood Walk of Fame (tahun 2006)

- Album penghormatan Nashville Outlaws dirilis tahun 2014, melibatkan bintang musik country diantaranya Rascal Flatts, LeAnn Rimes dan Darius Rucker yang mencover banyak lagu Mötley Crüe. 

Album Nashville Outlaws ini berada di peringkat 2 di tangga lagu Billboard Country Album serta peringkat 5 di Billboard 200.

Album album Mötley Crüe :

- Too Fast for Love (tahun 1981)

- Shout at the Devil (tahun 1983)

- Theatre of Pain (tahun 1985)

- Girls, Girls, Girls (tahun 1987)

- Dr. Feelgood (tahun 1989)

- Mötley Crüe (tahun 1994)

- Generation Swine (tahun 1997)

- New Tattoo (tahun 2000)

- Saints of Los Angeles (tahun 2008)

Tour Mötley Crüe :

- Anywhere, USA Tour (Northern California) : tahun 1981

- Boys in Action Tour : tahun 1981 – 1982

- Crüesing Through Canada Tour : tahun 1982

- Bark at the Moon Tour (World) with Ozzy Osbourne : tahun 1983 – 1984

- Welcome to the Theatre of Pain Tour : tahun 1985 – 1986

- Girls, Girls, Girls Tour Tour (World) : tahun 1987 – 1988

- Moscow Music Peace Festival Tour (former USSR) : tahun 1989

- Dr. Feelgood World Tour : bulan Oktober 1989 – Agustus 1990

- Monsters of Rock Tour : tahun 1991

- Anywhere There’s Electricity Tour (Americas and Japan) : tahun 1994

- Live Swine Listening Party Tour : tahun 1997

- Mötley Crüe vs. The Earth Tour : tahun 1997

- Greatest Hits Tour : tahun 1998 – 1999

- Maximum Rock Tour : Bulan Juni – September 1999

- Welcome to the Freekshow Tour : tahun 1999

- Maximum Rock 2000 Tour : tahun 2000

- New Tattoo Tour (Japan) : tahun 2000

- Red, White & Crüe ... Better Live Than Dead Tour : tahun 2005

- Carnival of Sins Tour : tahun 2005 – 2006

- Route of All Evil Tour : bulan September – Desember 2006

- Mötley Crüe Tour : tahun 2007

- Crüe Fest Tour : bulan Juli – Agustus 2008

- Saints of Los Angeles Tour : bulan Oktober 2008 – Juli 2009

- Crüe Fest 2 Tour : bulan Juli – September 2010

- The Dead of Winter Tour (Canada) : tahun 2010

- Ozzfest Tour : tahun 2010

- Giam-A-Geddon Tour : tahun 2011

- Mötley Crüe 30th Anniversary Tour (Japan) : bulan Oktober 2011

- Mötley Crüe England Tour : tahun 2011

- European Tour : tahun 2012

- The Tour : bulan Juli 2012 – Maret 2013

- North American Tour : bulan April – Juli 2013

- The Final Tour : bulan Juli 2014 – Desember 2015

- The Stadium Tour (scheduled) : bulan Juni – September 2022

Terima kasih sudah berkunjung di blog ini yang berisi artkel tentang Motley Crue Stadium Tour, tertunda karena pandemi Covid 19, semoga bermanfaat dan dapat menambah perbendaharaan musik kita. Yuk!! bagikan informasi musik ini kepada teman-teman pecinta musik lainnya.

(sumber : wikipedia)

0 komentar