Anthrax American band, merupakan kelompok thrash metal New York Amerika Serikat, dan menjadi salah satu dari 4 besar thrash metal sekelas dengan Slayer, Metallica dan Megadeth |
Anthrax grup band thrash metal dengan speed metal
Baca juga : Megadeth, Band Thrush Metal Asal Amerika Yang Telah Keluar Dari Jalur Musik Yang Seharusnya
Band Anthrax merupakan
salah satu band asal Amerika yang telah mengusung munculnya speed
metal dan thrash metal. Hal ini, telah diperlihatkan pada penampilan band Anthrax untuk
album album awalnya.
Perbedaan band Anthrax dengan band sejenis yang seangkatan dengan band ini adalah dari lirik lagunya karena lirik lagu dari Anthrax banyak mengandung unsur humor dan mengambil dari referensi dari buku komik.
Rolling Stone mengatakan bahwa band
Anthrax merupakan salah satu band metal yang memperoleh pujian kritis sepanjang
tahun 1980 an.
Gitaris band Anthrax
yang bernama Scott Ian dan Dan Spitz merupakan gitaris yang cukup agresif serta
head pounding, power chords serta chugging. Permainan metal dari band Anthrax
memiliki tempo yang lebih cepat karena juga terpengaruh oleh punknya.
Menurut majalah Guitar
World, Brad Tolinski membuat catatan jika band Anthrax merupakan band yang speed metalnya selevel dengan Rolling Stones, maka band Anthrax yang berbasis di New York
akan menjadi genre Beatles.
Album keenam band
Anthrax Sound of White Noise yang dirilis tahun 1983, dalam menggarap album ini
memasukkan grunge serta metal alternatif dengan nada yang lebih gelap, pada
saat itu jaman vokalisnya bernama Bush.
Setelah kembalinya
vokalis Joey Belladonna, ini telah memberi tanda kalau band Anthrax ini kembali ke
thrash metal melalui album Worship Music.
Walaupun lagu lagu band
Anthrax telah dikreditkan ke seluruh band sejak Spreading the Disease, dimana
semua musiknya telah ditulis oleh Charlie Benante dan lirik lagunya oleh Scott
Ian. Namun Josh Bush juga ikut andil dalam membuat liriknya untuk beberapa lagu dari band
Anthrax ini.
Untuk Anthems EP nya,
band Anthrax dipengaruhi artis rock klasik termasuk sampul band tahun 1970 an
seperti Rush, Cheap Trick, AC/DC, Kiss, Queen, Thin Lizzy, Boston serta
Journey.
Selain itu, band
Anthrax juga dipengaruhi oleh band band punk seperti DRI, Suicidal Tendencies,
Bad Brains, The Ramones, Sex Pistols, The Dead Kennedys, Black Flag, Agnostic
Front, The Misfits, The Exploited dan Discharge.
Band band heavy metal
yang mempengaruhi band Anthrax diantaranya adalah Black Sabbath, Judas Priest,
Accept, Anvil, Iron Maiden, Motorhead, UFO serta Saxon.
Posisi band Antrax
berada di urutan 4 besar band thrash metal bersama dengan band Megadeth, Metallica dan
Slayer. Band Anthrax sering diangggap sebagai band pertama dari genre yang
muncul dari pantai Timur yaitu rap metal dan nu metal, bersamaan dengan
Overkill serta Nuclear Assault.
Album album band
Anthrax berhasil terjual hingga 2,5 juta
kopi di Amerika Serikat pada periode tahun 1991 – 2004 dan terjual hingga 10
juta kopi di seluruh dunia.
Band Anthrax sendiri
telah mempengaruhi beberapa band diantaranya Cannibal, Corpse, Pantera,
Seputtura, Testament, Death Angel, Korn, Limp Bizkit, Papa Roach, Killswitch,
Sevendust, Tennor serta Insane Clown Posse.
Lagu lagu band Antrax banyak yang mendasarkan pada karakter komik, diantaranya :
- I Am the Law mengambil
karakter dari buku komik hakim Dredd
- Judul lagu album Among
the Living mengambil novel Stephen King The Stand
- Lagu Randall Flagg
mengambil karakter penjahat
- A Skeleton in the
Closet mengambil dari Novela King Apt Pupil
- Efilnikufesin (NFL)
dengan aktor John Belushi lagu Saturday Night Live
- Lagu The Constant
iddasarkan pada episode Lost
Untuk selanjutnya band
Anthrax ini memakai karikatur wajah pria botak sebagai maskotnya, wajah ini
diambil dari mainan anak anak karet yang dinamakan Magic Monster.
Band Anthrax ini telah mengantongi 11 album studio serta 26 lagu termsuk lagu kolaborasi dengan kelompok hip hop Amerika Public Enemy.
4 album studionya mendapatkan sertifikasi emas
dari RIAA termasuk album ketiga Full Length Among the Living tahun 1987, sehingga
band Anthrax menjadi band thrash metal tersukses.
Dalam perjalanan karirnya,
band Anthrax sudah beberapa kali terjadi pergantian personilnya. Namun demikian, ada 1
orang personil yang menjadi satu satunya personil yang menjadi anggota tetap
dari band ini
Sekilas Tentang Band Anthrax
Baca juga : Metallica Band, Grup Band Dengan Penampilan Terbaik
Berikut album-album yang telah berhasil dirilis oleh Anthrax band selama karir musiknya :
· Spreading The Disease dirilis tahun 1985
· Among The Living diriis tahun 1987
· State Of Euphoria dirilis tahun 1988
· Persistence Of Time dirilis tahun 1990
· Sound Of White Noise dirilis tahun 1993
· Stomp 442 dirilis tahun 1995
· Volume 8: The Threat Is Real dirilis tahun 1998
· We’ve Come For You All dirilis tahun 2003
· Worship Music dirilis tahun 2011
· For All Kings dirilis tahun 2016
Band Anthrax berhasil memenangkan beberapa penghargaan :
- Pemenang Classic Rock Roll of
Honour Awards, melalui Anthrax
tahun 2012, untuk kategori metal guru
- Pemenang Kerrang! Awards, melalui
Anthrax tahun 2004, untuk kategori Spirit
of Rock Award
- Pemenang Metal Hammer Golden Gods
Awards, melalui Anthrax
tahun 2005, untuk kategori Best Metal Band
- Pemenang Metal Hammer Golden Gods
Awards, melalui Anthrax
tahun 2012, untuk kategori Metal As Fuck
- Pemenang Metal Hammer Golden Gods
Awards, melalui Anthrax
tahun 2016, untuk kategori Inspiration Award
- Pemenang Metal Storm Awards, melalui
For All Kings tahun
2016, untuk kategori Best
Heavy/Melodic Metal Album
- Pemenang Revolver Music Awards, melalui Anthrax tahun 2016, untuk kategori Revolver Innovator Award
Album live serta DVD Kings Among Scotland berhasil dirilis pada tahun 2018 merupakan pertunjukan Antrax tour For All Kings di Glasgow, Scotland.
Di tahun 2018, band ini sibuk melakukan Anthrax tour sehingga mereka belum mulai benar benar mengerjakan album barunya, meskipun terdapat beberapa riff dan ide cemerlang dari Charlie.
Pada tahun 2019, Anthrax tampil bersama dengan Testament, Corrosion of Conformity, Armored Saint, DevilDriver, John 5, Doro serta Metal Chruch ketika berpartisipasi dalam pelayaran Megadeth yang diberi nama Megacruise.
Berdasarkan hasil wawancara dengan Anthrax oleh Full Metal Jackie pada tahun 2020, mereka yang pasti telah siap untuk membuat rekaman di tahun depan yaitu tahun 2021. Namun demikian, perilisannya akan diundur di tahun 2022.
Pada tahun 2023, menurut mereka pada titik tertentu new Anthrax harus mempunyai rekor baru.
Anthrax tour 2022, merupakan penundaan tour Anthrax 2021 untuk menandai ulang tahun ke 40 band Anthrax band Amerika. Penundaan ini disebabkan karena pandemi COVID 19 yang melanda di seluruh dunia.
Anthrax tour ini dimulai bulan Juli di leg Amerika Utara yang didukung oleh Black Label Society dan Hatebreed. Kemudian Anthrax tour ini dilanjutkan ke Eropa, yang akan dimulai pada bulan September.
Antrax tour 2023, dimulai pada bulan Januari dan Februari 2023 dengan tur ke Amerika Utara kembali yang didukung oleh Black Label Society dan Exodus. Kemudian dilanjutkan merilis setlist livestream komplit dengan judul album live XL.
(Sumber : wikipedia)
0 komentar