Saxon, Band Heavy Metal Inggris Terbesar di Eropa

Saxon merupakan band pemimpin gelombang baru heavy metal Inggris
(sumber gbr : dari rockoveramerica.com)

Saxon merupakan band heavy metal asal Inggris

Saxon, band heavy metal asal Inggris yang merupakan salah satu pemimpin dari New Wave of British heavy metal dan band heavy metal terbesar di Eropa di tahun 1980 an.

Salam metal, pesan ini biasa disampaikan para pecinta musik metal pada umumnya. Nah, ayo kita kupas lebih jauh dan hanya secara singkat saja mengenai grup musik heavy metal asal Inggris yang bernama Saxon ini. 
 
Saxon  selama masa karirnya, mereka dapat memposisikan kelompoknya menjadi grup musik heavy metal yang cukup diperhitungkan prestasinya dan juga merupakan grup band metal yang dapat menjadi pengaruh yang cukup signifikan bagi grup band metal lainnya. 

Saxon merupakan band heavy metal yang dibentuk sekitar tahun 1976 di South Yorkshire. Pada awalnya grup band mereka bernama Son of a bitch, dengan anggota personil awal yang terdiri dari 4 orang. 

Keempat anggota personil Saxon tersebut, masing-masing bernama :

- Peter Biff by ford (vokalis)
- Paul Quinn (gitar)
- Graham (gitar)
- David Ward (drummer)

Setelah band ini mulai dikenal oleh fans fansnya maka grup band ini mulai berganti namanya menjadi Saxon.  Saxon merupakan salah satu grup band metal yang cukup terkenal pada saat itu.
 
Saxon telah ditetapkan sebagai salah satu pemimpin dari New wave of British heavy metal dan dianggap sebagai band metal klasik yang telah banyak mempengaruhi band-band metal lain seperti Metallica, Sodom, Skid row dan Megadeth.

Selama karirnya, Saxon sudah berkarya dengan menghasilkan sejumlah album yang cukup sukses, sehingga dari album-albumnya itu, pada tahun 1980 terdapat 8 album yang berhasil masuk ke UK top 40 termasuk juga 2 albumnya dapat masuk top 5 dan 10 albumnya masuk top 10.

Dan pada tahun tersebut Saxon juga berhasil merilis album Wheel of steel. Konstribusi album ini telah berhasil masuk di peringkat ke 5 di Inggris dan telah menelurkan 2 single hitnya dengan judul The title track dan The crowd favorite 747 (Strangers in the right).

Kesuksesan dari album Wheel of steel, menjadi momen yang digunakan oleh Saxon sebagai awal dimulainya tur mereka di Inggris. 
 
Tour Saxon di Monster of rock festival,  merupakan tur pertama bagi mereka dan telah mendapat sambutan yang bagus oleh pecinta musik di Inggris. Pada tahun 1990, Saxon untuk pertama kalinya membawakan singlenya Wheel of steel di Top of the pops.

Strong arm of the law merupakan album terbaik mereka yang masuk ke peringkat ke 11 di Inggris, sehingga album ini digunakan oleh Saxon sebagai album yang dapat mempertahankan popularitasnya.

Meskipun tur yang mereka selenggarakan di Eropa dan Inggris, selalu terjual habis ticketnya tetapi sukses besar Saxon justru terjadi di Jepang. 
 
Sukses besar Saxon terjadi pada saat menampilkan single Motor cycle man, karena single ini telah berhasil mencapai puncak tangga lagu dan dapat bertahan di  posisi puncak tersebut selama 6 minggu.

Album keempatnya Denim and leather yang dirilis pada tahun 1981, merupakan salah satu album yang khusus didedikasikan untuk para fansnya sebagai lagu metal. 
 
Album ini berisi lagu-lagu yang berhasil masuk di UK top 20 hit, melalui lagu yang berjudul Princess of the night, Never surrender dan The band played on.
 
Sedangkan untuk albumnya yang berjudul Denim and leather mampu memetakan ketenarannya di negara Eropa dan berhasil meraih sertifikat emas di Inggris.

Album metal Saxon yang berhasil masuk diperingkat 5 di Inggris pada tahun 1982 merupakan album klasik berjudul "The eagle live" yaitu  berisi serangkaian tur besarnya yang diselenggarakan di seluruh Eropa dan Inggris. 
 
Album ini merupakan album metal yang sangat dihormati dan Saxon juga merupakan grup band yang pernah  tampil 2 kali di Festival konser of rock pada tahun tersebut.

Album kelimanya yang berjudul Power and the glory, melalui tur yang diselenggarakan pada tahun 1983 berhasil mencapai sukses besar di Los Angeles, karena albumnya ini dapat terjual lebih dari 15 ribu kopi.

Meskipun Saxon sangat sulit mencapai kesuksesan di Amerika Serikat, tetapi akhirnya melalui album yang berjudul Crusander yang dirilis pada tahun 1984 berhasil mencapai kesuksesannya di Eropa dan Amerika Serikat.
 
Album ini merupakan awal dari grup band ini untuk mulai menentukan arah dari musiknya secara komersial karena albumnya sudah mulai dapat diterima oleh pecinta musik Amerika Serikat.

Setelah lebih dari 12 tahun lamanya nama Saxon mulai tenggelam pamornya, maka melalui program Gold Smith mereka mencoba untuk mengembalikan kepopularitasannya melalui single yang berjudul If I was you.
 
Single ini, akhirnya berhasil mencapai peringkat pertama di chart stones di lebih dari 10 negara dan merupakan sukses baru yang berhasil mereka raih.

Album Saxon yang dirilis pada tahun 2011 dengan judul Call to arm, merupakan album studio yang berhasil meraih peringkat ke 6 di chart album rock di Inggris, kemudian dilanjutkan lagi dengan merilis album berjudul  Sacrifice pada tahun 2013 dan album berjudul Battering ram pada tahun 2015.

Cerita Saxon

Saxon band Inggris aliran heavy metal yang dibentuk di Barnsley pada tahun 1975. Band ini berhasil menjadi pemimipin gelombang baru heavy metal Inggris.

Saxon menunjukkan pamornya pada tahun 1980 an dengan memposisikan 4 albumnya masuk di UK Top 10 dan 2 album masuk d Top 5. Selain itu, Saxon juga menjadi band metal tersukses di Eropa.

Selain itu, lagu lagu Saxon banyak yang masuk di UK Singles Chart serta meriah kesuksesan di tangga lagu di seluruh Eropa, Jepang dan Amerika Serikat. Saxon telah melakukan tur secara rutin dan albumnya berhasil terjual lebih dari 15 juta album di seluruh dunia.

Formasi awal Saxon

Band Yorkshire : SOB dan Coast merupakan 2 band asal dibentuknya Saxon. Semula dibentuk tahun 1970 dengan menggunakan nama Blue Condition sebelum akhirnya berubah namanya menjadi Saxon.

Formasi personil awal Saxon adalah Graham Oliver sebagai Gitaris, Steve “Dolby” Dawson sebagai bassis dan John Walker sebagai drummer. Pada awalnya Saxon mengusung blues rock dan hard rock sebagai gaya musiknya.

Perubahan nama band dari Blue Condition menjadi SOB dilakukan pada tahun 1974 dengan mengambil inspirasi dari album Free Ton of Sobs tahun 1972. Sedangkan nama Coast adalah band rock yang diambil dari lagu Coast to Coast dari Trapeze.

Anggota personil Coast adalah Peter “Biff’ Byford sebagai bassis dan Steve Quinn sebagai gitaris, sedangkan Coast anggota personilnya vokalis dan gitarisnya yang bernama Steve Furth keluar untuk bersolo karir pada tahun 1972.

Oleh sebab itu pada tahun 1975 dibentuklah band baru oleh Oliver, Dawson dan Walker dari SOB dan Byford dan Quinn dari Coast. Mereka mengadopsi nada dari Son of Bitch karena lebih agresif dan cenderung dengan suara yang lebih berat.

Demo yang dikenal dengan Tapestry direkam pada tahun 1975 dan mereka tampil secara ekstensif dari tahun 1975 – 1978.

Pergantian anggota personil terjadi pada tahun 1977 karena Walker keluar digantikan oleh Dave Cowell sebagai drummer yaitu mantan anggota personil Glitter Band Pete Gill.

Pada tahun 1978, nama band Son of Bitch digantikan dengan Saxon supaya mendapat kesempatan penyiaran di radio.

Selanjutnya, Saxon mulai menjadi pendukung dari band band terkenal seperti Motorhead dan Ian Gillan Band. Selain itu, Saxon berhasil merilis album pertamanya Saxon pada tahun 1979.

Tour Saxon Denim and Leather

Wheel of Steel merupakan album ke 2 Saxon yang dirilis tahun 1980, album ini bertengger di urutan 5 di UK Albums Chart dan menelurkan the title track dan the crowd  favourite 747 (Strangers in the Night) yang meraih hit.

Saxon memulai serangkaian tournya di Inggris dan mendapat sambutan bagus ketika tampil di festival Monster of Rock bersama dengan And the Bands Played On.

Band ini tampil pertama kalinya di Top of the Pops dengan menyanyikan hit dari Wheels of Steel dan selanjutnya merilis Strong Arm of the Law pada akhir tahun. Strong Arm of the Law menduduki peringkat 11 di Inggris.

2 lagu berjudul the title track dan Dallas 1PM menceritakan tentang pembunuhan Presiden AS John F. Kennedy.

Tour Saxon di Eropa dan Inggris sukses besar ketika album Saxon banyak yang masuk tangga lagu di beberapa negara Eropa. Selain itu, Saxon juga populer di Jepang melalui single Motorcycle Man yang bertengger di tangga lagu selama hampir setengah tahun.

Tour untuk Strong Arm of the Law dilakukan pada tahun 1981 dan pada tahun yang sama Saxon merilis album ke 4 Saxon Denim and Leather. Album Denim and Laether ini, menelurkan lagu lagu favorit sehingga oleh penggemarnya dianggap sebagai lagu metal.

Lagu favorit tersebut antara lain Princess of the Night, Never Surrender dan And the Bands Played On, semua lagu ini masuk Hit Top 20 Inggris. Selain itu, Denim and Leather berhasil meraih sertifikasi gold di beberapa negara Eropa.

Saxon dianggap sebagai pemimpin dari gerakan NWOBHM bersama dengan Iron Maiden dan Def Leppard yang menjadi band hebat dan diikuti oleh band band lain di masa yang akan datang.

Tour panjang Saxon dan kesuksesan Saxon Denim and Leather diikuti dengan keluarnya Pete Gill dari band ini karena tangannya terluka dan digantikan oleh Nigel Glockler.

Tour Saxon keliling Inggris yang didukung oleh Ozzy Osbourne sukses terjual habis dan menelurkan The Eagle Has Landed yang berhasil berada di peringkat 5 di UK pada tahu 1982.

Album Saxon Power & the Glory

Setelah gerakan NWOBHM mulai meredup maka tahun 1983 album Power & the Glory Saxon menjadi album terlaris dan menjadi salah satu band metal populer di Eropa bersama dengan Iron Maiden dan Judas Priest.

Melalui album Power & the Glory, tour Saxon berhasil sukses di Eropa dan diakui sebagai artis populer di AS. Selain itu, album ini terjual hingga 2 juta kopi dan tur dunia The World Crusade juga sukses di Eropa maupun di AS.

Saxon juga berhasil menjadi tamu sepsial dan band pendukung Mötley Crüe pada tournya selama 1 tahun.

Pada tahun 1985 dirilis Innocence Is No Excuse sehingga band ini mulai terus berusaha untuk lebih komesial, terbukti dengan berhasil masuknya band ini ke pasar AS yang lebih besar.

Namun pada tahun 1986, bassis Steve Dawson dipecat dari band ini sehingga Saxon harus merekam album studio ke 8 Rock the Nations ini tanpa bassis pengganti dari Steve Dawson.

Selanjutnya Saxon tampil bersama dengan Elton John sebagai pianis di 2 lagunya sehingga album band ini berada di peringkat lebih tinggi dari album album Saxon sebelumnya. Untuk tour  Eropa selanjutnya, Saxon menyewa bassis Paul Johnson.

Tahun 1986, Saxon menjadi headline Reading Festival untuk berkeliling ke Amerika Serikat dan tahun berikutnya band ini cuti tour. Band ini hanya menjadwalkan tour kecil saja di AS dan Kanada.

Masa penurunan basis penggemar Saxon

Pada tahun 1987, anggota personilnya yang bernama Nigel Glockler keluar dari band ini dan digantikan oleh Nigel Durham.

Untuk mencapai kesuksesan tangga lagu di Amerika, Saxon belum berhasil meskipun pada tahun 1988 band ini merilis Destiny dan rilisannya ini tidak juga berhasil mendongkrak tangga lagu di Amerika bahkan mereka dijatuhkan oleh EMI.

Di tahun ini terjadi perubahan formasi karena Paul Johnson digantikan oleh Nibbs Carter dan Niger Glockler kembali bergabung dengan band ini. Tahun berikutnya, Saxon merilis Rock n Roll Gypsies.

Akhirnya tour Saxon 10 Years of Denim and Leather dilakukan kembali dan tour ini berhasil sukses. Album baru Saxon Solid Ball of Rock mulai dikerjakan dan dirilis tahun 1991, album ini terbukti bisa sukses.

Tahun berikutnya, Saxon mampu mempertahankan kesuksesannya dengan merilis album Saxon Forever Free.

Album ini memakai sampul Space Marine dari Warhammer 40 ribu tabletop wargame dengan single berjudul Iron Wheels. Single ini ditulis dan disedikasi untuk Byford Yorkshire.

Saxon kembali ke suara yang lebih berat

Saxon merekan video musik baru Dogs of War selama tahun 1994, kemudian dilanjutkan dengan merilis album live The Eagle Has Landed Pt II pada tahun 1996.

Saxon merekam cover lagu You’ve Got Another Thing Comin Judas Priest, ini dilakukan  untuk album penghormatan yang berjudul A Tribute to Judas Priest: Legens of Metal.

Tahun 1997, band ini merilis Unleash the Beast, kemudian dilanjutkan dengan tur Unleash the Beast di Eropa. Album ini berhasil menduduki 100 teratas tangga lagu di Swedia, Jerman dan Swiss

Tahun 1998, tur ke Amerika dilakukan oleh Saxon dengan membawakan Monster Rock Brazil. Tahun berikutnya merilis Metalhead, album ini mendapat pujian di negara Jerman. Saxon juga headline Bloodstock di Inggris yang menjadi festival pertamanya.

Pada tahun 2001, Saxon merilis album Killing Ground dan tahun berikutnya merilis album kompilasi Heavy Metal Thunder yang menampilkan versi rekaman ulang lagu lagu dari album pencapaian penjualan tertinggi.

Album studio Saxon Lionheart

Lionheart dirilis pada tahun 2004 merupakan album studio ke 16 band ini. Album ini terinspirasi dari raja Inggris yang bernama Richard Lionheart, dengan single berjudul Beyond the Grave.

Album live The Eagle Has Landed-part 3 dirilis pada tahun 2006, setelah Nigel Glokler bergabung kembali dengan band ini pada tahun 2005.

Rencana band ini akan tampil di Dubai bersama dengan Megadeth dicabut ijinnya oleh Departemen Pariwisata dan Pemasaran Perdagangan Dubai dengan alasan lirik sejarah di Crusader.

Memulihkan reputasi dan popularitas Saxon

Saxon telah menjadi subjek dari episode Harvey Goldsmith’s Get Your Act Together pada tahun 2007, dengan maksud bahwa sebagian dari program Goldsmith ini dapat memulihkan reputasi dan popularitas Saxon.

Single barunya yang berjudul If I Was You berhasil melejit diperingkat 1 di Rock Chart di lebih dari 10 negara di dunia dan menjadi single tersukses dari band ini selama lebih dari 12 tahun berkarya.

Album Saxon The Inner Sanctum dirilis di Eropa dan Amerika pada tahun 2007, oleh para kritikus mengatakan bahwa album ini merupakan karya terbaik dari Saxon.

Dua tahun kemudian, band ini merilis album studio The Inner Sanctum dan album ini juga mendapat tanggapan bagus dan sukses seperti album sebelumnya.

Heavy Metal Thunder –The Movie merupakan film dokumenter band ini sejak awal yang dirilis pada tahun tersebut dan untuk memperingati 30 tahun perilisannya band ini memainkan album Wheels of Steel semuanya tanpa ada yang ketinggalan.

Album studio Saxon Call to Arms

Call to Arms dirilis pada tahun 2011 dan memulai tur dunia untuk album ini, penggemarnya harus membayar £10 dan hasil yang didapat disumbangkan ke Terapi Musik Nordoff Robbins dan badan amal Childline.

Pada tahun 2012, Saxon diundang menjadi tamu istimewa untuk mendukung Judas Priest di Hammersmith Apollo.

Saxon mendapatkan penghargaan GoldenGold God Hammer 2012 untuk Best UK band pada tahun 2012.

Album studio Saxon berikutnya Sacrifice dirilis pada tahun 2013 dan juga perilisan album kompilasi baru Unplugged and Strung Up. Album live baru St. George’s Day Sacrifice -  live in Manchester dan dilanjutkan dengan tur yang diberi nama Warrior of the Road.

Tahun 2015 band ini merilis Battering Ram dan menampilkan video resmi dari lagu utama. Tahun berikutnya Saxon sedang mengerjakan album baru Thunderbolt dan mengumumkan akan melakukan tur dengan UFO di AS.

Saxon diwawancara bersama dengan Neil Turbin mantan vokalis Anthrax di The Metal Voice Kanada di Los Angeles, California bahwa pembaharuan album Thunderbolt untuk lagu lagunya menurut Biff Byford akan dirilis awal 2018.

Di tahun 2018, Saxon melakukan tour ke Eropa dan Inggris dengan Diamond Head, Rock Goddess dan Magnum. Selain itu, juga menjadi pendukung Black Star Riders pada tur Dunia Firepower Judas Priest.

Album sampul Saxon Inspirasi merupakan album sampul pertama yang dirilis tahun 2021 dan album studio ke 24 Carpe Diem yang dirilis tahun 2022.  Di tahun ini, Saxon memulai tur Seize The Day untuk mendukung album ini.

Album Saxon More Inspirations

Album cover More Inspirations dirilis pada bulan Maret 2023 dan juga album studio baru yang rencana akan dirilis pada tahun 2024.

Saxon telah menjadi pengaruh besar dan inspirasi terhadap band band lain termasuk Mötley Crüe, Metallica, Megadeth, Slayer, Anthrax, Pantera, Testament, Dokken, Skid Row, Dream Theater, Exodus, Overkill, King Diamond dan Celtic Frost.

Anggota personil Saxon yang sekarang adalah :

- Biff Byford sebagai vokalis

- Paul Quinn sebagai gitaris

- Nigel Glockler sebagai drumer

- Nibbs Carter sebagai bass

- Doug Scarratt sebagai gitaris

Saxon discography

- Saxon (tahun 1979)

- Wheel of Steel (tahun 1980)

- Strong Arm of the Law (tahun 1980)

- Denim and Leather (tahun 1981)

- Power & the Glory (tahun 1983)

- Crusader (tahun 1984)

- Innocence Is No Excuse (tahun 1985)

- Rock the Nations (tahun 1986)

- Destiny (tahun 1988)

- Solid Ball of Rock (tahun 1991)

- Forever Free (tahun 1992)

- Dogs of War (tahun 1995)

- Unleash the Beast (tahun 1997)

- Metalhead (tahun 1999)

- Killing Groud (tahun 2001)

- Lionheart (tahun 2004)

- The Inner Sanctum (tahun 2007)

- Into the Labyrinh (tahun 2009)

- Call to Arms (tahun 2011)

- Sacrifice (tahun 2013)

- Battering Ram (tahun 2015)

- Thunderbolt (tahun 2018)

- Inspirations (tahun 2021)

- Carpe Diem (tahun 2022)

- More Inspirations (tahun 2023)

Terima kasih sudah berkunjung dan sudah membaca artikel SAXON, BAND HEAVY METAL INGGRIS TERBESAR DI EROPA, semoga dapat menambah perbendaharaan musik kita.

(Sumber : Wikipedia)

0 komentar