Linkin Park album, Hybrid Theory menggemparkan dunia musik

Linkin Park, grup band rock pimpinan Mike Shinoda dan sekaligus sebagai vokalis dari grup band ini

Linkin Park band Nu metal dan rock alternatif asal Amerika

Linkin Park music beraliran nu metal dan rock alternatif dan berasal dari Amerika Serikat tepatnya berasal dari Agoura Hills, California, Amerika Serikat. Nama grup bandnya Linkin Park ini sebelumnya bernama Xero, Hybrid Theory sampai akhirnya berubah menjadi Linkin Park. 

Nama Linkin Park diambil dari nama sebuah taman di Los Angeles yang bernama Lincoln Park dan nama tersebut diplesetkan menjadi Linkin Park. Nama Linkin Park masih bertahan dan masih tetap digunakan grup band mereka sampai dengan sekarang. 

Selain itu, kolaborasi Linkin Park Jay Z telah berhasil menyelengarakan berbagai macam kegiatan diantaranya kegiatan konser amal, kegiatan menggalang dana untuk memberikan bantuan kepada yang membutuhkan hingga mereka juga berhasil membuat album remix.

Prestasi Linkin Park Jay Z adalah telah berhasil meraih penghargaan Grammy Award melalui lagu Numb/ Encore sebagai Best Rap/ Sung Collaboration.

Tehnik permainan gitar dari gitaris Linkin Park jarang sekali memakai tehnik melodi gitar tetapi sering menggunakan kemampuan petikan gitar yang kemudian diikuti dengan rap dari Mike Shinoda. Tentang kemampuan petikan gitar serta rap dari Mike Shinoda dapat kita dengarkan dalam beberapa lagunya. 

Namun demikian, tehnik melodi gitaris Linkin Park ada juga yang dimunculkan di dalam album yang berjudul The Hunting Party yang juga diselingi dengan teriakan atau pekikan dari Chester. 

Akan  tetapi untuk album berjudul Minutes To Midnight telah mengalami perubahan cukup menonjol dari tehnik permainan gitarisnya karena mereka telah mengurangi unsur rap dari Mike. 

Sehingga dalam album tersebut hanya ada 2 lagu saja  yang memakai unsur rap yaitu  pada lagu yang berjudul Bleed It Out dan Hands Held High. Oleh sebab itu, suara vokal dari Chester menjadi lebih dominan dan hal ini membuat Linkin Park menjadi bermain lebih lembut dari pada sebelumnya. 

Grup band ini juga sudah mempunyai kelompok penggemar sendiri sehingga untuk menjembatani penggemarnya dengan Linkin Park. Oleh sebab itu, pada tahun 2011 dibentuklah kelompok penggemar Linkin Park yang disingkat dengan LPU. 

Jika ada yang mau bergabung dengan LPU, maka mereka akan diberikan Linkin Park merch atau merchandise khusus berupa kaos atau Linkin Park shirt, asbak, buku, ringtone eksklusif, video eksklusif dan juga album, yang akan diberikan rutin di setiap tahunnya. 

Sudah diakui bahwa album yang sudah dirilis oleh Linkin Park Underground merupakan sebuah album terobosan baru  dan merupakan album underground dari Linkin Park yang paling baik atau Linkin Park best diantara album album lainnya. 

Didalam album ini, lagu lagunya banyak berisi lagu lagu demo yang benar benar baru karena lagu lagu Linkin Park tersebut belum pernah dirilis sebelumnya.

Selain itu, juga terdapat sebuah lagu demo berjudul Across The Line dimana sebelumnya berjudul Japan, lagu tersebut merupakan sebuah lagu yang sering dibahas oleh grup band ini dalam setiap forum Linkin Park dan setelah mereka berhasil merilis  album Making Of Minutes To Midnight. 

Perjalanan karir Musik Linkin Park
Grup band Linkin Park pada awalnya dibentuk oleh Mike Shinoda dan Brad Delson dengan nama bandnya semula bernama Xero dengan vokalis pertamanya adalah Mark Wakefield kemudian vokalis tersebut digantikan oleh Chester Bennington hingga sekarang. 

Arah music Linkin Park pada awalnya beraliran rock tetapi dengan masuknya anggota baru sebagai DJ yang bernama Joe Hahn maka arah musik mereka mulai berubah ke jenis musik nu metal dan rapcore.
 
Namun demikian, di album yang berjudul Meteora, musiknya mulai ditambahkan lagi unsur elektronika oleh Linkin Park. 

Setelah merilis Minutes To Midnight arah musik dari Linkin Park mulai berubah total karena sudah mulai mengurangi unsur unsur metal dan mulai mengarah ke aliran alternatif rock. Namun demikian, perubahan arah musiknya tersebut ternyata berhasil  membawa sukses band mereka juga. 

Melalui album berjudul A Thousand Suns dan Living Things, mereka mulai sedikit mengurangi unsur alternatif rock dengan menggantikannya dengan electronic rock dan techno, tetapi mereka akhirnya kembali lagi untuk menggunakan aliran rock lagi di albumnya yang berjudul The Hunting Party. 

Karena nama bandnya Xero ternyata sudah digunakan oleh grup band lain maka mereka mengganti nama bandnya dari Xero menjadi Hybrid Theory. 

Pada saat menggunakan nama Hybrid Theory, grup band ini sudah berulang kali ditolak bahkan sampai 3 kali mengalami penolakan, tetapi akhirnya grup band ini dapat diterima oleh sebuah rekaman ternama pada saat itu yang bernama Warner Bros Records. 

Warner Bros record berhasil mengantarkan kesuksesan Linkin Park, melalui album Linkin Park Hybrid Theory EP yang berhasil terjual hingga mencapai 1000 keping pada tahun 1999. 


Kesuksesan album ini telah menginspirasi Mike Shinoda untuk menulis lagu selanjutnya dengan judul Get Me Gone.
 
Namun, ketika terjadi perselisihan antara Mike dengan managernya maka Mike oleh managernya yang bernama Jeff Blue tidak diperkenankan rapping tetapi hanya diperbolehkan bermain keyboard saja. 

Nama band mereka Hybrid Theory akhirnya dengan terpaksa harus diganti lagi karena nama grup band mereka hampir sama dengan grup band Hybrid yang berasal dari Wales, sehingga mereka mengganti nama grup band mereka dengan Linkin Park dan nama grup band ini digunakan hingga sekarang.

Anggota personil dari Linkin Park sekarang terdiri dari 6 orang yaitu : 

1. Chester Bennington - vokalis 
2. Rob Bourdon - drummer 
3. Brad Delson - gitaris 
4. Dave “Phoenix” Farrell - bass 
5. Joe Hahn – pemain keyboard 
6. Mike Shinoda – rap, keyboard dan gitaris 

Dari perjalanan karir musik Linkin Park terdapat 4 personil yang setia dan terus bertahan dari pertama kali Linkin Park dibentuk sampai dengan sekarang.
 
Anggota personil tersebut adalah Brad Delson sebagai pemain gitar, Mike Shinoda sebagai backing vokal, rap keyboard dan gitaris, Joe Hahn sebagai pemain keyboard dan Rob Bourdon sebagai drummer. 

Sehingga  sejak dari awal terbentuknya Linkin Park, band mereka sudah berhasil merilis album studio sebanyak 6 buah album. 

Berikut 6 album studio yang berhasil dirilis tersebut, diantaranya adalah : 

- Hybrid Theory 
- Meteora 
- Minutes To Midnight 
- A Thousand Suns 
- Living Things 
- The Hunting Party 

Selain ke 6 album studio tersebut, Linkin Park juga telah berhasil merilis album yang lain yaitu album Linkin Park Live In Texas, Reanimation, Collision Course dan Hybrid Theory EP. 

Selain itu, juga terdapat beberapa lagunya yang berhasil terkenal dan populer dengan judul lagu Crawin, In The End, Numb, Somewhere I Belong dan What I’ve Done, dimana secara keseluruhan dari album-albumnya telah berhasil terjual hingga 50 juta keping. 

Selama karir musik band Linkin Park ini sudah banyak meraih penghargaan-penghargaan, diantaranya adalah : 

- Mendapatkan Grammy Award berupa Best Hard Rock Performance melalui lagu Crawling 
- Mendapatkan Grammy Award berupa Best Rap/ Sung Collaboration melalui lagu Numb/ Encore bermain bersama Jay Z Linkin Park
- Mendapatkan penghargaan Billboard Music Awards berupa Modern Rock Artist Of The Year melalui album berjudul Linkin Park pada tahun 2001 
- Mendapatkan penghargaan MTV Video Music Award untuk video rock terbaik
- Dan masih banyak lagi penghargaan-penghargaan lainnya yang tidak saya sebutkan semuanya disini

Demikian sekilas karir musik Linkin Park sebagai grup band bergenre nu metal, rock alternatif dan underground asal Amerika yang cukup terkenal dan telah banyak meraih penghargaan dan nominasi melalui karya album dan lagu-lagu yang berhasil dirilisnya.

Cerita perjalanan karir Linkin Park lengkap

Grup musik rock Linkin Park ini merupakan band asal Agoura Hills, Amerika Serikat yang berdiri pada tahun 1996.

Band ini didukung dengan formasi yang terdiri dari Mike Shinoda yang berperan sebagai vokalis/ multi instrumentalis, gitaris Brad Delson, bassis Dave Farrell, dj/ pemrogram Joe Hahn dan drummer Bourdon. Bourdon ini sebagai pendiri dari Linkin Park.

Anggota personil Linkin Park yang sudah keluar adalah Chester Bennington, Mark Wakefield mantan vokalis utama Linkin Park dan Kyle Christner mantan bassis Linkin Park.

Linkin Park merupakan band rock alternatif yang telah melakukan eksperimen dalam musiknya dengan cara menggunakan jenis musik heavy metal, hard rock, hip hop, pop serta electronica kedalam musiknya.

Linkin Park meraih kepopulerannya secara internasional melalui album pertama yaitu album debut Hybrid Theory yang dirilis tahun 2000. Album ini mendapatkan sertifikasi diamond dari RIAA.

Album kedua Linkin Park Meteora dirilis tahun 2003, album ini mengikuti kesuksesan album pertamanya karena berhasil menduduki peringkat pertama di Billboard 200. Linkin Park juga mengadakan tur konser yang menyebar serta untuk konser amal.

Musik Linkin Park menjadi semakin ramah radio setelah mereka memasukkan nu metal dan rap metal. Dimana Linkin Park juga melakukan eksperimen dengan menggunakan genre lain untuk album ketiga Linkin Park Minutes to Midnight yang dirilis tahun 2007.

Sama halnya dengan album pertama dan keduanya, maka album ketiga Minutes to Midnight ini juga sukses berada di peringkat pertama di Billboard 200.

Band ini memang menyukai melakukan eksploatasi musiknya untuk setiap album yang dirilis. Demikian juga pada album studio keempat Linkin Park A Thousand Suns yang dirilis tahun 2010, album ini di berikan sentuhan musik elektronik.

Album kelima Linkin Park Living Things yang dirilis tahun 2012, di album ini Linkin Park telah menggabungkan seluruh elemen yang mereka gunakan di album album sebelumnya.

Album keenam Linkin Park The Hunting Party dirilis tahu 2014, di album ini Linkin Park kembali ke musik rock yang lebih keras.

Album ketujuh Linkin Park One More Light dirilis tahun 2017, didalam album ini mereka kembali menggunakan musik elektronik serta banyak memasukkan unsur pop.

Linkin Park juga menjadi salah satu band yang meraih penjualan terlaris abad 21 serta menjadi artis musik terlaris di dunia karena mampu mencapai penjualan hingga 70 juta kopi album di seluruh dunia.

Prestasi band ini cukup bagus karena telah berhasil mendapatkan 2 Grammy Awards, 6 American Music Awards, 4 MTV Video Music Awards serta 3 World Music Awards.

MTV2 pada tahun 2003, juga telah mencatat Linkin Park masuk kedalam band terbesar keenam dalam video musik pada saat itu serta menjadi urutan ketiga terbaik sepanjang jaman milenium.

Linkin Park juga dilantik oleh Billboard di daftar urutan ke 19 sebagai Artis Terbaik dekade itu. Kemudian pada tahun 2012, band ini terpilih sebagai artis terbesar tahun 2000 melalui jajak pendapat Bracket Madness di VH1.

Dua tahun kemudian, tepatnya tahun 2014, Linkin Park terpilih sebagai Band Rock Terbesar didunia saat itu, melalui Kerrang!.

Namun, kesuksesan Linkin Park ini justru membuat Bennington mengakhiri hidupnya dengan melakukan bunuh diri pada bulan Juli 2017.

Sepeninggal Bennington, Linkin Park akhirnya menjadi vakum sampai pada tanggal 28 April 2020, Dave Farrell yaitu bassis Linkin Park mengemukakan bahwa Linkin Park telah mulai membuat musik baru lagi.

Awal  menggunakan nama Linkin Park

Pada saat SMA, ketiga orang yang bernama Mike Shinoda, Rob Bourdon dan Brad Delson membentuk grup band ini. Sekolah mereka di Agoura Hills School, di negara bagian California, merupakan wilayah pinggiran Los Angeles.

Setelah lulus dari SMA, mereka bertekad untuk serius dalam karir musiknya sehingga membentuk band yang bernama Xero. Dengan merekrut Joe Hahn, Dave “Phoenix” Farrell serta Mark Wakefield.

Dengan keterbatasan sumber daya yang ada, pada tahun 1996 band Xero ini dapat membuat lagu lagu di studio pribadi milik Mike Shinoda, serta merilis kaset demo berjudul Xero.

Namun, karena tidak kunjung mendapat tanda tangan kontrak sehingga anggota personil band ini sempat frustasi. Hal ini, membuat salah satu personil yang bernama Wakefield sebagai vokalis band keluar untuk mencari pekerjaan lain.

Kemudian, disusul dengan keluarnya Farrell dari band Xero untuk bergabung tur bersama band beraliran punk dan ska rohani.

Akhirnya pada bulan Maret 1999, band Xero mencari pengganti anggota personil yang keluar dan merekrut Chester Bennington untuk menggantikan Wakefield sebagai rekomendasi dari wakil direktur Zomba Music yang bernama Jeff Blue.

Chester Bennington merupakan bekas anggota band post grunge Grey Daze yang mempunyai kelebihan sebagai vokalis karena dinamika gaya bernyanyinya cukup bagus.

Namun, mereka akhirnya sepakat untuk mengganti nama bandnya dari Xero menjadi Hybrid Theory. Dengan bergabungnya Bennington yang mempunyai hubungan baik dengan Shinoda diharapkan dapat menghidupkan dan memotivasi band ini lagi untuk membuat materi materi baru.

Hybrid Theory berhasil merilis EP Swa pada tahun 1999 yang diedarkan di forum forum internet.

Band ini harus tetap berusaha keras untuk memperoleh tanda tangan kontrak rekaman, karena beberapa label label rekaman besar telah menolak mereka, dengan cara menghubungi Jeff Blue untuk membantu mereka.

Setelah tidak berhasil mendapatkan tanda tangan kontrak sebanyak 3 kali dari Warner Bross Record, akhirnya mereka lolos setelah dibantu oleh Jeff Blue. Dengan syarat, mereka mau mengganti nama bandnya untuk menghindari ambigu terhadap band lain yang bernama Hybrid.

Band ini, kemudian berganti nama dari Hybrid Theory menjadi Linkin Park. Nama Linkin Park diambil dari plesetan dari Licoln Park di Santa Monica yang sekarang bernama Christine Emerson Reed Park.

Selain itu, penggantian Licoln menjadi Linkin ini supaya mereka mendapatkan domain internet linkinpark.com.

Album Linkin Park Hybrid Theory

Setelah mendapatkan tanda tangan kontrak, akhirnya Farrell kembali lagi ke band ini pada tahun 2000 dan mereka berhasil menggemparkan dunia musik saat itu, melalui album pertama  Linkin Park yang berjudul Hybrid Theory yang dirilis pada tahun 2000.

Album Hybrid Theory ini mewakili perjalanan hidup dari band ini selama setengah dekade dan album ini berhasil terjual hingga 4,8 juta setelah dirilis serta menjadi album terlaris tahun 2001.

Album ini menelurkan lagu Crawling dan One Step Closer, dimana kedua lagu ini menjadi lagu yang selalu masuk dalam daftar putar rock alternatif selama tahun tersebut. Selain itu, lagu dari album ini digunakan untuk film Dracula 2000, Little Nicky dan Valentine.

Album Hybrid Theory meraih Penampilan Hard Rock Terbaik di Grammy Award untuk lagu Crawling. Selain itu juga masuk nominasi untuk 2 penghargaan Grammy Award sebagai Artis Pendatang Baru Terbaik dan Album Rock Terbaik.

MTV juga memberikan penghargaan untuk Video Rock Terbaik dan Penyutradaraan Terbaik untuk lagu In the End.

Dengan Linkin Park berhasil memenangkan Penampilan Hard Rock Terbaik Grammy, sehingga album Hybrid Theory telah mengangkat band ini untuk mengarah ke kesuksesan utamanya.

Setelah kesuksesan dari album Hybrid Theory ini, Linkin Park memperoleh undangan untuk mengisi konser diantaranya Ozzfest, Family Values Tour dan KRQQ Almost Acoustic Christmas.

Untuk mewadahi para penggemarnya, pada bulan November 2001, Linkin Park bekerja sama dengan Jessica Sklar untuk mendirikan kelompok penggemar resmi mereka yang dinamakan Linkin Park Underground.

Linkin Park mengadakan tur Project Revolution dengan menggandeng artis lain yang bernama Cypress Hill, Adema dan Snoop Dogg.

Dalam waktu setahun, Linkin Park telah tampil pada lebih dari 320 konser dan semua konser konsernya telah didokumentasikan pada DVD pertama mereka dengan judul Frat Party at the Pankake Festival pada bulan November 2011.

Phoenix bergabung kembali dengan Linkin Park dan mulai mengerjakan remix dengan judul Reanimation yang berisi karya karya Hybrid Theory serta trek non album.

Reanimation ini merupakan debut Linkin Park yang dirilis bulan Juli 2002 dengan menampilkan beberapa artis seperti Black Thought, Jonathan Davis, Aaron Lewis dan beberapa artis lainnya.

Remix Reanimation ini menduduki peringkat kedua di Billboard 200 dan mencapai penjualan hingga 270 ribu kopi sejak dirilis. Selain itu, ditahun yang sama Hybrid Theory masuk dalam Top 100 Album RIAA.

Linkin Park seluruh waktunya dihabiskan untuk melakukan tur keliling di Amerika Serikat, setelah mereka merilis album Hybrid Theory dan Reanimation.

Sehingga untuk mengurangi kejenuhan band ini, mereka mulai mengerjakan materi baru pada saat waktu luang ketika berada di studio maupun pada saat berada di bus pribadi mereka.

Album Linkin Park Meteora

Akhirnya, pada bulan Desember 2002 dirilis album studio baru Linkin Park Meteora, album ini terinspirasi oleh pegunungan batu Meteora di Yunani yang dibangun diatas kuil kuil.

Di album Meteora ini, Linkin Park memasukkan dan mengkombinasikan nu metal dan rap metal dengan inovasi baru yaitu dengan menggunakan alat musik suling bambu Jepang (shakuhachi) dan menggunakan alat musik lainnya.

Album studio kedua Linkin Park Meteora ini berada di peringkat pertama di seluruh dunia, diantaranya peringkat pertama di AS dan Britania Raya, serta peringkat kedua di Australia. Album ini mencapai penjualan hingga 800 ribu kopi pada minggu pertama seteah dirilis.

Selain itu, album ini merupakan album dengan penjualan terbaik di tangga lagu Billboard waktu itu.

Lagu lagu yang dihasilkan oleh album Meteora ini telah memperoleh perhatian di radio secara meyakinkan, diantaranya adalah lagu Somewhere I Belong, Breaking the Habit, Faint dan Numb.

Album Meteora pada tahun 2003 mencapai penjualan hingga 3 juta kopi. Dengan suksesnya album ini maka telah membuat Linkin Park mengadakan Project Revolution kembali, dengan menggandeng artis seperti Mudvayne, Blindside dan Xzibit.

Pada tahun yang sama, Metallica band mengundang Linkin Park untuk tampil di Summer Sanitarium Tour 2003, yang diikuti oleh band band nu metal lainnya seperti Limp Bizkit, Mudvayne dan Deftones.

Album dan DVD Linkin Park Live in Texas dirilis, dimana album ini berisi sejumlah trek audio dan video dari penampilan band ini di Texas.

Linkin Park mulai mengadakan tur dunia pada tahun 2004 dengan judul Meteora World Tour, tour ini didukung oleh band band seperti Hoobastank, POD, Story of the Year dan Pia.

Melalui Meteora ini, Linkin Park mendapatkan banyak penghargaan dan tanda kehormatan, diantaranya melalui lagu Somewhere I Belong mendapatkan penghargaan Video Rock Terbaik MTV dan melalui lagu Breaking the Habit merupakan Pilihan Pemirsa.

Radio Music Awards 2004 juga memberikan pengakuan terhadap Linkin Park dengan memberikan penghargaan Arts Tahun ini dan Lagu Tahun ini untuk Numb.

Walaupun kesuksesan Meteora kalah dengan Hybrid Theory, namun demikian selama tahun 2003, album Meteora ini telah berhasil menjadi album terlaris ke 3 di Amerika Serikat. Project Revolution ketiga Linkin Park adalah mengadakan sejumlah konser di Eropa.

Setelah mencapai kesuksesan album Meteora, anggota personil Linkin Park mulai melakukan kegiatan di proyek sampingan.

Diantaranya Bennington tampil di lagu DJ Lethal State of the Art dan menjadi vokalis supergrup Dead by Sunrise, Shinoda berkolaborasi dengan Depeche Mode dan membentuk Fort Minor.

Album Linkin Park Jay Z

Pada tahun 2004, dalam membuat album remix Collision Course, Linkin Park berkolaborasi dengan Jay-Z. Album ini mempunyai warna musik dan unsur unsur lirik yang dicampurkan dari album album sebelumnya dari kedua band ini, album ini debut pada bulan November 2004.

Linkin Park juga ikut dalam kegiatan sosial menggalang dana untuk korban bencana Badai Charley pada tahun 2004 dan badai Katrina pada tahun 2005. Pada bulan Maret 2004, berhasil mengumpulan dana sebesar $ 75 ribu untuk Special Operations Warrior Foundation.

Selain itu, band ini juga ikut memberikan bantuan dan santunan korban tsunami Samudra Hindia 2004, dengan cara mengadakan konser amal yang dinamakan Music for Relief.

Linkin Park juga serangkaian konser amal yang lainnya yaitu di Live 8, di Philadelphia, Pennsylvania, tampil bersama Linkin Park dengan Jay Z. Konser amal ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran global yang ditonton oleh penonton di seluruh dunia.

Linkin Park Jay-Z juga berada dipanggung yang sama pada acara Penganugerahan Grammy 2006, dan membawakan lagu Numb/Encore. Lagu ini berhasil meraih kemenangan untuk kolaborasi Rap/Nyanyi Terbaik.

Kemudian dilanjutkan bergabung dengan Paul McCartney dengan menambahkan versi lagu Yesterday. Linkin Park bersama Jay-Z juga tampil di konser Summer Sonic 2006 yang dipimpin oleh Metallica di Jepang.

Linkin Park Minutes to Midnight

Pada tahun 2006, Linkin Park kembali ke studio untuk membuat album baru dan menunjuk Rick Rubin sebagai produsernya.

Album debut yang rencana dirilis tahun 2006 akhirnya ditunda hingga tahun 2007 dengan album baru Linkin Park

berjudul Minutes to Midnight yang rencananya akan dirlis di Amerika Serikat pada bulan Mei 2007.

Meskipun album baru tersebut perilisannya ditunda dan baru setengah selesai, tetapi Linkin Park telah menyelesaikan rekaman lagu sebanyak 30 sampai 40 lagu pada bulan Agustus 2006.

Album baru ini pengerjaannya memakan waktu selama 14 bulan, sehingga oleh mereka dihapus 5 lagu dari 17 lagu asli dengan judul album yang mengarah ke Jam Kiamat sehingga judul album tersebut ikut meramalkan tema dari lirik album barunya.

Album Minutes to Midnight mampu mencapai penjualan hingga 625 ribu kopi pada minggu pertama dirilis, sehingga menjadi album paling sukses dalam beberapa tahun terakhir dari band ini dan album ini menempati peringkat pertama di tangga lagu Billboard.

Lagu pertama dari album ini What I’ve Done diputar di MTV dan Fuse pada minggu pertama. Lagu ini banyak mendapatkan pujian dan oleh Billboard lagu ini merupakan lagu peringkat tertinggi di tangga musik Modern Rock Tracks dan Mainstream Rock Tracks.

Selain itu lagu What I’ve Done dipakai untuk jalur suara  pada film Transformers 2017. Mike Sinoda juga membawakan lagu Styles of Beyond yang berjudul Second to None yang dipakai untuk jalur suara film juga.

Pada acara American Musik Awards, Linkin Park berhasil meraih kemenangan untuk Artis Alternatif Terfavorit.

Lagu lain dari album ini yang juga sukses sepanjang tahun 2007 dan awal tahun 2008, diantaranya adalah lagu berjudul Bleed It Out, Shadow of the Day, Given Up dan Leave Out All the Rest.

Dalam merilis lagu We Made It, Linkin Park berkolaborasi dengan Busta Rhymes. Linkin Park selanjutnya mengadakan tur besar dengan nama Minutes to Midnight World Tour di Amerika Serikat. Tur ini untuk mempromosikan album Minutes to Midnight.

Dalam tur ini, mereka mengundang artis artis seperti My Chemical Romance, Taking Back Sunday, HIM, Placeco dan masih banyak lagi artis lainnya.

Dalam tur dunianya, Linkin Park juga tampil di Eropa, Asia dan Australia termasuk juga penampilan Live Earth Japan pada bulan Juli 2007. Selain itu, mereka juga menjadi headliner di Donington Park, Inggris dan  Edgefest di Downsview Park, Toronto, Ontario, Kanada.

Linkin Park akan mengawali tur di Amerika Serikat sambil mencari inspirasi untuk mengerjakan album barunya. Selanjutnya, pada tahun 2008 Linkin Park akan memulai tur Projekt Revolution lainnya di Eropa dengan 3 penampilan di Jerman dan 1 penampilan di Inggris.

Setelah menyelesaikan tur Projekt Revolution di Texas, Linkin Park melalui Mike Sinoda mengumumkan tentang album live Road to Revolution: Live at Milton Keynes.

Album Linkin Park A Thousand Suns

Album live ini merupakan rekaman langsung dari penampilan Projekt Revolution di Milton Keynes Bowl yang dirilis pada bulan November 2008.

Album studio keempat Linkin Park sedang dikerjakan oleh Linkin Park yang rencananya akan dirilis pada tahun 2010.

Album baru Linkin Park ini berjudul A Thousand Suns dan akan berisi bermacam macam genre musik yang akan dikombinasikan dan akan lebih eksperimental serta diharapkan akan lebih canggih.

Dalam pengerjaan album baru ini, Linkin Park bekerja sama dengan komponis film Hans Zimmer untuk memproduksi musik film Transformers: Revenge of the Fallen. Dimana Linkin Park merilis lagu untuk film ini yang berjudul New Divide.

Lagu New Divide ini, video musiknya dibuat oleh Joe Hahn yang memperlihatkan cuplikan film. Setelah menayangkan perdana filmnya, Linkin Park mempertontonkan set konser pendek di Westwood Village.

Linkin Park juga merilis permainan video 8-Bit Rebbelion! Untuk iPhone, ipod Touch serta iPad. Dalam permainan video ini, memperlihatkan anggota personil band sebagai tokoh utamanya dengan lagu berjudul BlackBirds yang dapat diputar setelah menyelesaikan permainan tersebut.

Lagu BlackBirds ini juga dirilis sebagai hadiah dari album A Thousand Suns di iTunes, lagu perdana Athousand Suns ini dirilis tanggal 14 September. Kemudian dengan melanjutkan merilis The Catalyst pada tanggal 2 Agustus.

2 lagu tambahan berikutnya berjudul Waiting for the End dan Blackout pada tanggal 8 September.

Film dokumenter mengenai pengharapan album berjudul Meeting of A Thousand Suns ada di halaman MySpace milik Linkin Park.

Konser perdana Linkin Park akan diadakan pada tanggal 12 September 2010 di MTV Video Music Awards 2010, dan single debut berjudul Waiting for the End akan ditampilkan di Observatorium Griffith yaitu tempat ikonik yang dipakai dalam film film Hollywood.

Linkin Park berada diurutan ke 8 di Billboard Social 50, untuk tangga keaktifan artis musik di situs jejaring sosial terkemuka dunia. Berada diurutan ke 92 di tangga lagu akhir tahun Billboard untuk Top Artists.

Album A Thousand Suns berada diperingkat 53 tangga lagu akhir tahun Billboard Top 200 dan urutan ke 7 di Album Rock Akhir Tahun 2010, sedangkan lagu The Catalyst berada di peringkat 40 untuk Lagu Rock Akhir Tahun.

Pada tahun 2011, Linkin Park juga masuk 6 nominasi untuk Top Duet atau Group, Album Rock Terbaik untuk A Thousand Suns, Artis Rock Top, Artis Alternatif Top, Lagu Alternatif Top untuk Waiting fot the End dan Album Alternatif Teratas untuk A Thousand Suns. 

Namun demikian, ke 6 nominasi itu tidak ada satupun yang berhasil dimenangkan oleh band ini.

Pada tahun 2011, Linkin Park masuk kedalam tangga lagu akhir tahun Billboard, peringkat ke 39 dalam tangga Artis Top, peringkat 84 di Billboard 200, peringkat 11 dalam Social 50, peringkat 6 dalam Top Rock Artists.

Kemudian dilanjutkan lagi dengan meraih peringkat 9 dalam Rock Songs Artist, peringkat 16 dalam Rock Albums, peringkat 4 dalam Hard Rock Albums dan peringkat 7 dalam Alternative Songs.

Album Linkin Park Living Things dan Recharged

Linkin Park melalui Bennington mengungkapkan kepada majalah Rolling Stones bahwa band ini menargetkan untuk merilis album baru setiap 18 bulan sekali, sehingga mereka akan kebingungan jika album barunya tidak selesai pada tahun 2012.

Shinoda mengkonfirmasi bahwa Linkin Park masih menjalani shoting video musik lagu Burn It Down pada tanggal 28 Maret 2012.

Akhirnya album baru Living Things diumumkan oleh Shinoda pada Tanggal 15 April 2012, dimana album ini merupakan album kelima Linkin Park dan album ini bertemakan manusia.

Album Linkin Park Living Things dipromosikan pada acara Honda Civic Tour 2012 dengan co-headliner Incubus. Pada acara Billboard Music Awards 2012 Linkin Park menampilkan lagu Burn It Down.

Video musik Burn It Down dirilis pada tanggal 24 Mei yang menampilkan debut Lies Greed Misery. Lagu Powerless dari album Living Things berhasil peringkat 1 di BBC Radio dan lagu penutup dari album ini diputar dalam kredit film Abraham Lincoln: Vampire Hunter.

Album Living Things mencapai penjualan hingga 223 ribu kopi selama seminggu debutnya dan berada diurutan 1 di US Album Chart.

Lagu Castle of Glass masuk nominasi Lagu Terbaik dalam permainan di Spike Video Game Awards 2012, tetapi lagu ini kalah dengan lagu Cities oleh Beck.

Linkin Park mengadakan konser di Festival Soundwave Australia dan berbagi panggung dengan Metallica, Paramore, Slayer dan Sum 41.

Linkin Park berkolaborasi dengan musisi Amerika bernama Steve Aoki pada tanggal 10 Agustus 2013 dalam merekam lagu A Lighe That Never Comes. Lagu ini digunakan untuk permainan teka teki aksi daring Linkin Park.

LP Recharge (Linkin Park Recharge) diluncurkan di Facebook dan situs web resmi LP Recharge pada tanggal 12 September 2013. Lagu ini akan dimasukkan kedalam album remix baru Linkin Park berjudul Recharged, album ini dirilis di CD, vinil serta unduhan digital  pada tanggal 29 Oktober 2013.

Album ini berisi remix dari 10 lagu Living Things serta ada kontribusi dari artis lain seperti Ryu of Styles of Beyond, Pusha T, Datsik, KillSonic, Bun B, Money Mark dan Rick Rubin. Linkin Park juga mengerjakan jalur suara untuk film Mall yang disutradarai Joe Hahn.

Album Linkin Park The Hunting Party

Album studio keenam Linkin Park The Hunting Party sudah mulai direkam dengan lagu utamanya yang berjudul Guilty All the Same yang dirilis pada bulan Maret 2014. 

Lagu ini menduduki peringkat 28 ditangga lagu Billboard Rock Airplay sebelum melejit di peringkat tertinggi di tangga lagu Mainstream Rock.

Album Park The Hunting Party ini menggunakan unsur unsur musik yang dieksploatasi dari Hybrid Theory dan album album sebelumnya. Album ini merupakan rekaman rock tahun 90an yang sangat keras dan rock, tetapi juga hampir mirip dengan hardcore-punk-thrash 90 an.

Di album ini dirilis bulan Juni 2014, Linkin Park menggandeng rapper Rakim, Page Hamilton dari Helmet, Tom Morello dari Rage Against the Machine serta Daron Malakian dari System of a Down.

Pada tahun 2014, Linkin Park menjadi headliner Rock am Ring dan Rock im Park bersama dengan Metallica, King of Leon dan Iron Maiden. Bersama dengan Iron Maiden, Linkin Park tampil di Greenfield Festival.

Dilanjutkan lagi dengan menjadi headliner di Vans Warped Tour bersama dengan Issues, The Devil Wears Prada, A Day To Remember, Yellowcard, Breathe Carolina, Finch dan Machine Gun Kelly.

Pada tahun 2015, Linkin Park mengadakan sejumlah tur diantaranya 17 konser di seluruh Amerika Serikat dan Kanada. Namun tur ini hanya berjalan 3 konser saja karena Bennington mengalami cedera pergelangan kakinya.

Pada edisi pertama Rock in Rio Amerika Serikat, Linkin Park tampil sebagai pendukun Metallica pada bulan Mei 2015.

Linkin Park ditetapkan sebagai Artis Rock Terbaik tahun 2014 oleh MTV Europe pada acara penganugerahan tahunan dan Artis Live Terbaik tahun 2014 pada penghargaan Loudwire. Revolver juga menetapkan The Hunting Party sebagai album terbaik peringkat 4 di tahun 2014.

Lagu Darker Than Blood, Linkin Park berkolaborasi dengan Steve Aoki untuk album Aoki yang berjudul Neon Future II yang dirilis tahun 2015 dan lagu ini meraih debut di Twich.

Album Linkin Park One More Light

Linkin Park merilis video promosi di akun media sosialnya pada tahun 2017, yang menampilkan Shinoda dan Bennington masih mempersiapkan materi baru untuk album ini yang berjudul One More Light yang dirilis bulan Mei 2017.

Lagu pertama dari album ini berjudul Heavy dengan menggandeng penyanyi pop Kiara, dan untuk pertama kalinya Linkin Park berduet dengan penyanyi wanita. Lirik lagu ini dibuat bekerja sama dengan Julia Michaels dan Justin Tranter.

Ditahun ini kejadian yang mengejutkan, karena Bennington meninggal dunia pada tanggal 20 Juli 2017 dengan cara gantung diri. Sebelum kejadian ini, Linkin Park merilis lagu Talking to Myself.

Dengan kematian Bennington maka Linkin Park membatalkan One More Light World Tour Leg Amerika Utara.

Konser Linkin Park diadakan di Los Angeles untuk menghormati jasa Bennington pada band ini.

Kemudian konser bernama Linkin Park and Friends: Celebrate Life in Honor of Chester Bennington diadakan di Hollywood Bowl pada bulan Oktober dan merupakan konser pertama band ini setelah kepergian Bennington.

Album Linkin Park Live berjudul One More Light Live dirilis bulan Desember 2017 merupakan tur terakhir Linkin Park bersama dengan Bennington.

Di acara American Music Awards, Linkin Park memperoleh penghargaan Artis Alternatif Terfavorit yang didedikasika untuk Bennington.

Sepeninggal Bennington, band ini menjadi vakum hingga tahun 2020. Namun demikian, Bassis band ini Dave Farrell memberikan kode kalau mereka akan menggarap musik baru lagi.

Kegiatan sosial Linkin Park

Merilis lagu Not Alone untuk Kopilasi Music for Relief berjudul Download to Donate for Haiti merupakan wujud dari peduli gempa Haiti. Linkin Park merilis video musik resmi diberanda situs mereka untuk lagu Not Alone pada tanggal 21 Oktober 2011.

Versi terbaru dari Download to Donate for Haiti berjudul Download to Donate for Haiti V2.0 diluncurkan pada 11 Januari 2011. Versi album ini juga dimasukkan remix Keaton Hashimoto untuk lagu The Catalyst dari ajang lomba Linkin Park featuring You.

Dua desain kaos Linkin Park shirt disumbangkan kepada Music for Relief yang bertujuan untuk membantu korban bencana gempa bumi dan tsunami Tohoku 2011.

Music for Relief merilis kompilasi Download to Donate: Tsunami Relief Japan untuk selanjutnya disumbangkan ke Save the Children. Linkin Park merilis lagu Issho Ni pada bulan Maret 2011 melalui Download to Donate: Tsunami Relief Japan.

Linkin Park bermain di Club Nokia pada acara Music for Relief: Concert for the Phillippines di Los Angeles dengan tujuan untuk mengalang dana untuk korban topan Haiyan tahun 2013.

Ulasan gaya musik Linkin Park

Linkin Park music merupakan band yang menggabungkan beberapa dari unsur musik, diantaranya musik rock, hip hop, electronica.

Band ini termasuk band rock alternatif, nu metal, metal alternatif, rap rock, rock elektronik, hard rock, hip hop, rap metal, pop, industrial rock dan pop rock. Namun demikian, Linkin Park lebih memilih disebut band nu metal.

Untuk album Hybrid Theory dan Meteora, Linkin Park mengkombinasikan musik metal alternatif, nu metal, rap rock, rap metal dan rock alternatif yang juga dipengaruhi oleh hip hop dan elektronika yang menggunakan pemrograman suara dan penyintesis.

Rolling Stones menjabarkan lagu Linkin Park yang berjudul Breaking the Habit adalah sebagai suatu seni yang indah.

Dalam kesuksesan lagu lagu Linkin Park, vokal Chester Bennington dan rapper Mike Shinoda merupakan bagian terpenting dari band ini. Dimana lagu lagu Linkin Park hanya 2 yang mengandung rap dan sebagian besar bersifat rock alternatif.

Untuk album Minutes to Midnight, yang menjadi vokal utama adalah Shinoda untuk lagu In Between, Hands Held High dan No Roads Left.

Di album A Thousand Suns dan lagunya The Catalyst, Burning in the Skies, Iridescent, Shinoda dan Benningtong yang menjadi vokalisnya.

Album ini dianggap sebagai titik balik karir dari band ini yang banyak menekankan ke musik electronica. Album ini dikelompokkan sebagai trip hop, rock elektronik, ambien, rock alternatif, rock industrial, rock eksperimental, rap rock dan rock progresif.

Menurut Shinoda, musik Linkin Park dipengaruhi oleh Chuck D dan Public Enemy, namun band ini lebih kreatif.

Album Living Things termasuk musik elektronik, namun banyak menggunakan elemen lain sehingga terdengar semakin keras.

Album The Hunting Party termasuk kedalam metal alternatif, nu metal, hard rock, rap rock dan rap metal. Sedangkan album One More Light merupakan album pop, pop rock dan elektropop.

Linkin Park banyak dipengaruhi oleh beberapa band seperti Soundgarden, Alice in Chains, Pearl Jam, Stone Temple Pilots, Jane’s Addiction, Nine Inch Nails, Ministry, Skinny Pully, Machines of Loving Grace, Metallica, Refusse, Minor Threat, Fugazi, Descendents, Misfits, Beastie Boys, Run-DMC, A Tribe Called Quest, Rob Base and DJ EZ Rock, N.W.A, Public Enemy, KRS-One, Boogie Down Productions, Led Zeppelin, Rage Against the Machine serta The Beatles.

Album album Linkin Park

- Hybrid Theory (tahun 2000)

- Meteora (tahun 2003)

- Minutes to Midnight (tahun 2007)

- A Thousand Suns (tahun 2010)

- Living Things (tahun 2012)

- The Hunting Party (tahun 2014)

- One More Light (tahun 2017)

Linkin Park tur

- Hybrid Theory World Tour (tahun 2001)

- Projekt Revolution (tahun 2002-2008, 2011)

- LP Underground Tour (tahun 2003)

- Meteora World Tour (tahun 2004)

- Minutes to Midnight World Tour (tahun 2007-2008)

- International Tour (tahun 2009)

- A Thousand Suns World Tour (tahun 2010-2011)

- Living Things World Tour (tahun 2012-2013)

- The Hunting Party Tour (tahun 2014-2015)

- One More Light Tour (tahun 2017)

- Linkin Park and Friends Celebrate Life in Honor of Chester Bennington (tahun 2017)

Co-headliner Linkin Park

- Honda Civic Tour (tahun 2012)

- Carnovores Tour (tahun 2014)

Terima kasih sudah berkunjung di blog ini yang berisi artkel tentang Linkin Park album, Hybrid Theory mengemparkan dunia musik, semoga bermanfaat dan dapat menambah perbendaharaan musik kita. 
 
Alangkah indahnya jika kita bisa membagikan informasi musik yang sudah kita dapat kepada teman-teman pecinta musik lainnya.

(sumber : wikipedia)

0 komentar