|
The Chainsmokers, DJ Amerika berhasil merilis 21 single yang masuk peringkat tertinggi di beberapa negara |
The Chainsmokers satukan 4 genre musik
Duo Dj dari kelompok The Chainsmoker ini, DJ asal Amerika yang telah berhasil menyatukan atau telah menghapus batas 4 genre musik yaitu genre musik indie,
musik pop, dance dan musik hip hop, sehingga musiknya bisa menjadi selaras serta menjadi satu dengan hasil musik yang menarik dan indah.
The Chainsmokers merupakan duo DJ yang berasal dari Amerika, mereka adalah Andrew Taggart dan Alex Pall.
Kedua DJ ini mempunyai prestasi yang sangat bagus karena mereka berhasil mencatatkan single single mereka sebanyak 21 single yang berhasil masuk diperingkat tertinggi di beberapa negara pada tahun 2014.
Perjalanan
karir The Chainsmokers
Pada tahun 2015 melalui single berjudul Roses dari album debutnya yang berjudul Bouquet, telah berhasil menduduki peringkat ke 10 di Billboard Hot 100 AS.
Lagu DJ The Chainsmokers yang berjudul Don’t Let Me Down telah berhasil menjadi single pertama dari The Chainsmokers yang berhasil meraih Grammy Award untuk Best Dance Recording.
Sedangkan single The Chainsmokers Closer berhasil menjadi single pertama mereka di chart, selain itu The Chainsmoker juga berhasil meraih American Music award serta iHeartRadio Music Awards.
Pada tahun 2016 mereka berhasil merilis Collage kemudian dilanjutkan lagi pada tahun 2017 mereka merilis album studionya yang berjudul Memories ... Do Not Open.
Baru baru ini dikabarkan bahwa Andrew Taggart akan berpartisipasi dalam pembuatan sebuah lagu untuk album yang bertema Love Yourself Her, album ini untuk Bangtan Boys (BTS).
Oleh sebab itu, bagi para penggemar dari Bangtan Boys (
BTS) serta penggemar musik K-Pop, mereka semua akan menunggu kejutan hasil kolaborasi yang sangat bagus dari The Chainsmokers dengan Bangtan Boys (BTS).
Duo DJ The Chainsmoker ini pada awal dibentuknya beranggotakan Pall dan mantan DJ Rhett Bixler, kemudian pada tahun 2012, mereka berdua yaitu Andrew Taggart dan Alex Pall mulai membuat remix dari band Indie.
The Chainsmokers kemudian membuat kolaborasi dengan artis India yang bernama Privanka Chopra sehingga menghasilkan single yang berjudul Erase, dan dilanjutkan lagi pada tahun 2013 dengan merilis single berjudul The Rookie.
Alex Pall mempunyai nama asli Alexander Pall, yang dilahirkan pada tanggal 16 Mei 1985 di Westchester Country, New York, ayahnya merupakan seorang pedagang seni sedangkan ibunya hanya sebagai seorang ibu rumah tangga saja.
Andrew Taggart lahir pada tanggal 31 Desember 1989 di Freeport, Maine, ayahnya adalah seorang pedagang prosthetics sedangkan ibunya adalah seorang guru.
Dia mulai menyukai jenis musik
EDM ketika berusia 15 tahun, ketika itu Andrew Taggart masih berada di Argentina dan dia mulai diperkenalkan dengan musik tersebut oleh David Guetta, Daft Punk dan Trentemoller.
The Chainsmokers mulai pertama kali tampil secara live di Timeflies, Terminal 5 pada tahun 2014 dengan single mereka yang dirilis pada tahun 2013 dengan lagu The Chainsmokers Selfie.
Sungguh luar biasa single The Chainsmokers Selfie ini berhasil meraih kesuksesan secara internasional dan menduduki posisi tertinggi di tangga lagu Dance Electronic Songs.
Kesuksesan Selfie tadi membuat The Chainsmoker bersemangat untuk membuat dan merilis single Kanye, didalam single Kanye ini dimunculkan suara sirine XX.
Mereka tidak berhenti sampai disini saja karena 7 bulan kemudian mereka merilis Let You Go dengan menampilkan synthpop dari Amerika Great Good Fine Ok.
Albumnya yang berjudul Bouquet berisi single single Chainsmokers Roses, New York City, Until You Were Gone, Waterbed dan Good Intentions.
Kemudian dikuti dengan single tambahan berjudul Do Noe Let Me Down yang dinyanyikan oleh penyanyi Daya serta single berjudul Inside Out yang dinyanyikan oleh penyanyi asal Swedia bernama Charlee.
The Chainsmokers juga berhasil masuk keurutan ke 18 dalam daftar tahunan DJ Magazine dari Top 100 DJ setelah album debutnya dirilis pada tahun 2014. Album berjudul Collage kembali dirilis oleh Duo DJ ini pada tahun 2016.
Single terbarunya yang dirilis pada pertengahan Januari 2017 berjudul Paris merupakan single yang berhasil sukses secara Internasional, sehingga single ini berhasil meraih sertifikasi emas di Kanada dan AS.
Mereka telah merencanakan sebuah tur yaitu Memories Do Not Open Tour dan tur ini telah diselenggarakan di 40 kota di Amerika Utara, dimana tur ini akan didukung oleh penyanyi yang bernama Kiiara serta Emily Waren.
Album debut yang telah dirilis di bulan April 2017 dengan judul Memories ... Do Not Open. Single hasil kolaborasi Coldplay & The Chainsmokers dengan judul single Something Just Like This dirilis bulan Februari 2017 dan sebulan kemudian mereka mempromosikan satu single lagi yang berjudul The One.
Album berjudul Memories Do Not Open telah berhasil melesat keperingkat pertama di Bilboard Hot 100 dan berhasil mendapatkan setifikasi platinum. Sekarang The Chainmokers masih rehat dari media sosial karena sedang fokus menggarap album ke empatnya
The Chainsmokers
merilis single kedua Sick Boy pada Januari 2018 dan single ini merupaka single
utama dari album kedua The Chainsmokers. Kemudian disusul merilis single You
Owe Me pada Februari 2018.
Lagu debut Everybody
Hates Me dirilis saat The Chaismokers live di Praha pada Maret 2018, dan pada
tahun ini juga mereka dipilih oleh Billboard sebagai musisi tari peringkat
pertama tahun 2018 melalui Billboard Dance 100.
April 2018, The
Chainsmokers merilis lagi single keempat Somebody untuk labum kedua mereka. Juli
2018 berkolaborasi dengan rapper Amerika Juice World, mereka merilis In My Head
yang sebenarnya masih dirahasiakan tetapi lagu ini sudah tersebar secara
online.
Single kelima Side Effects
dirilis bulan Juli 2018, mereka berkolaborasi dengan Emily Warren. Dilanjutkan
bulan Agustus 2018 merilis Save Yourself, September 2018 merilis This Feeling,
Oktober 2018 merilis Siren yang berkolaborasi dengan produser Paris Aazar.
Untuk selanjutnya pada bulan November
2018, The Chainsmoker merilis Beach House. Selain itu, The
Chainsmokers juga membuat perusahaan produksi film dengan nama Kick the Habit
Productions.
Harapan mereka perusahaan ini dapat menjembatani jarak antara visi
artistik mereka, penggemar mereka dan industri hiburan secara keseluruhan.
Proyek pertama, yang
sudah diproduksi adalah film berjudul Paris dan film ini terinspirasi oleh lagu
hit Chainsmokers yang mendapatkan multi platinum.
Desember 2018, mereka
merilis album studio kedua Sick Boy yang berisi semua lagu lagu berjumlah 10
lagu yang mereka rilis setiap bulan selama tahun 2018, ditambah single terakhir
dari album Hope yang berkolaborasi dengan Winona Oak.
Februari 2019, The Chainsmokers
merilis single Who Do You Love yang berkolaborasi dengan band Australia yaitu 5
Seconds of Summer dan video liriknya dirilis saat itu juga melalui YouTube.
Lagu ini berhasil mendapatkan 2 kali sertifikasi Platinum di Kanada dan 1
Platinum di AS.
Selain itu, single ini
merupakan single tersukses bagi The Chainsmokers dalam World War Joy bersama
dengan 5 Seconds of Summer dari bulan September – Desember 2019.
Maret 2019, mereka
kembali merilis single Kills You Slowly dan tampil selama 2 hari di Ultra Music
Festival Australia di Sidney, di Melbourne dan di Ultra Music Festival Miami.
Selain itu mereka juga menjadi headline festival di Chicago.
Di festival Chicago ini,
mereka mulai mengawali debutnya dengan setup live dalam World War Joy Tour yang
akan didukung keyboard, drum pad dan sampler.
November 2019, The
Chainsmokers membuat drama TV untuk Freefrom dan mereka menyebutnya demo. Film
ini menceritakan tentang musisi muda berusia 20 tahun yang meninggalkan rock
indie band dan keluarga pekerja yang berjuang untuk menjadi seorang penulis
lagu di Los Angeles.
Namun pada Februari
2020, mereka memutuskan untuk jeda dari media sosial dan akan fokus ke musik
selanjutnya. Pada Juli 2020, The Chainsmokers merencanakan untuk mengadakan
konser amal Drive In, Safe & Sound.
The Chainsmokers konser ini merupakan
konser tatap muka pertama sejak bulan Januari 2020 dan merupakan pertunjukan
berkendara jarak sosial untuk badan amal. Diharapkan konser ini dapat menjadi
contoh selama masa pandemi Covid 19, untuk keamanan bagi penonton konser tersebut.
Dalam pengaplikasian
konser tersebut, peserta wajib pemeriksaan suhu tubuh selama 14 hari sebelum
acara dimulai dan sebelum masuk, wajib memakai masker serta tetap berada di
sekitar kendaraan masing masing yang diparkir dan dikecualikan yang menggunakan
ruangan kecil.
Namun konser ini mendapat
protes keras karena dicuplikan acara konser tersebut menunjukan adanya
kerumunan besar sehingga penyelenggara acara ini dikenakan denda $ 20.000 oleh
otoritas kesehatan bagian New York.
Gaya musik dari The
Chainsmokers ini adalah menghilangkan batas antara musik indie, pop, musik
dansa serta hip hop. Mereka sangat dipengaruhi oleh penyanyi dan musisi
terkenal seperti Pharrell Williams, Linkin Park dan deadmau5.
Yang menginspirasi lagu
lagu The Chainsmokers diantaranya Blink-182, Taking Back Sunday, Taylor Swift, Max
Martin, The xx, Beach House dan Explosions in the sky.
The
Chainsmokers Album :
- Memories ... Do Not Open (dirilis 2017)
- Sick Boy (dirilis tahun 2018)
- World War Joy (dirilis tahun 2019)
The
Chainsmokers Tour :
- The #SELFIE Tour (tahun 2014)
- King of Me Tour (tahun 2014
- Friend Zone Tour (tahun 2015 – 2016)
- Memories Do Not Open Tour (tahun 2017 – 2018)
- World War Joy Tour dengan 5 Seconds of Summer dan
Lennon Stella (tahun 2019 – 2021)
Terima kasih sudah berkunjung di blog ini yang berisi artkel tentang The Chainsmokers, 5 Seconds of Summer Sukses Raih Platinum Di AS, semoga
bermanfaat dan dapat menambah perbendaharaan musik kita. Yuk!! bagikan
informasi musik ini kepada teman-teman pecinta musik lainnya.
Sumber : Wikipedia
0 komentar