Chuck Berry, gitaris , penyanyi dan penulis lagu asal Amerika Serikat yang sukses dengan lagu Maybellene, roll over beethoven, Johnny b.goode |
Chuck Berry super star dan perintis rock and roll
Chuck Berry masuk kedalam daftar rock and roll half of fame. Penghargaan ini diberikan sebagai penghormatan bagi dia karena dianggap sebagai pelopor musik rock and roll yang mempunyai kemampuan luar biasa dalam bermusik. Lagu lagu Chuck Berry (Chuck Berry songs) banyak direkam oleh artis musik terkenal dan band terkenal seperti The Beatles dan Rolling Stones.
Meskipun
gaya bermain gitar Chuck Berry secara teknis belum sempurna, namun gaya gitarnya
telah menjadi gaya yang khas bagi Chuck Berry yang populer dengan Chuck Berry guitar styles.
Chuck Berry telah mengkombinasikan efek elektronik untuk
mencontoh suara gitaris blues bottleneck serta menggunakan pengaruh dari pemain
gitar Carl Hogan dan T-Bone Walker dalam memperoleh suara yang bening dan
memukau.
Akhirnya gaya bermain gitar Chuck Berry berhasil diakui oleh
banyak gitaris sebagai pengaruh dari gaya mereka sendiri dan keahlian Chuck
Berry dalam bermain gitar sangat berpengaruh terhadap banyak gitaris rock
dunia.
Chuck Berry Biography :
Dia merupakan salah seorang musikus yang paling berpengaruh dan telah dianggap sebagai perintis musik rock and roll karena telah berhasil mengembangkan unsur unsur paling utama dari musik rock and roll. Selain itu, dia telah berhasil membuat suara dan gaya khas musik rock and roll.
Salah satu lagunya yang berjudul Roll Over Beethoven ini memang bukan merupakan lagu genre musik rock and roll ketika pertama kalinya.
Baca juga : Yuk Lihat, Siapakah 6 Gitaris Pria Terbaik Dunia ??
Rock and roll Beethoven akhirnya banyak diikuti oleh pemusik pemusik terkenal seperti The Beatles dan telah dipakai sebagai tema untuk film Beethoven pada tahun 1992.
Dalam masa perkembangan dari genre musik rock and roll maka musik ini merupakan sebuah musik hibrida, sehingga pada pertengahan tahun 1950 Chuck Berry mulai berimajinasi dengan cara mencampurkan raungan blues dan melompat ke country dan rhytm and blues.
Menurut Seorang kritikus musik yang bernama Jon Pareles dari majalah New York Times, mengemukakan bahwa Chuck Berry adalah perintis dan legenda dari genre musik rock and roll.
Dengan munculnya Elvis Presley yang telah menampilkan gaya khasnya rock n roll style sehingga hal ini telah berhasil membuat Elvis Presley akhirnya menjadi bintang idola remaja.
Baca juga : Elvis Presley, Raja Rock And Roll Dan Penyanyi Legendaris
Chuck Berry sebelumnya sangat yakin bahwa rock and roll adalah miliknya dan ini digambarkan dalam film dokumenter bahwa Jerry Lee Lewis dengan Chuck Berry telah berjuang sehingga Chuck Berry merupakan raja sejati genre musik rock and roll.
Lagu lagu Chuck Berry banyak direkam oleh artis musik
terkenal dan band terkenal seperti The Beatles dan Rolling Stones. Meskipun
gaya bermain gitar Chuck Berry secara teknis belum sempurna, namun gaya gitarnya
telah menjadi gaya yang khas bagi Chuck Berry.
Chuck Berry telah mengkombinasikan efek elektronik untuk mencontoh
suara gitaris blues bottleneck serta menggunakan pengaruh dari pemain gitar
Carl Hogan dan T-Bone Walker dalam memperoleh suara yang bening dan memukau.
Akhirnya gaya bermain gitar Chuck Berry berhasil diakui oleh
banyak gitaris sebagai pengaruh dari gaya mereka sendiri dan keahlian Chuck
Berry dalam bermain gitar sangat berpengaruh terhadap banyak gitaris rock dunia.
Perjalanan karir Chuck Berry
Chuck Berry dibesarkan di St.Louis sebagai anak paling kecil.
Ayahnya bernama Henry William Berry merupakan seorang kontraktor dan diakon
gereja baptis dan ibunya bernama Martha Bell (Banks) berprofesi sebagai kepala
sekolah negeri.
Minat musik dari Chuck Berry memang sudah terlihat sejak usia masih muda dan pertama kali penampilan musiknya terjadi pada saat dia masih di SMA, dan pada masa dia sebagai seorang siswa SMA.
Sederatan lagu hitnya disekitar tahun 1963 antara lain, lagu Chuck Berry Nadine, No Particular Place To Go dan You Never Can Tell.
Meskipun Chuck Berry tampil begitu memukau namun Berry belum pernah memenangkan Grammy Award di sepanjang karier musiknya.
Tetapi semua ini, tidak akan menghilangkan rasa hormat para penggemar musik terhadap karya Chuck Berry sehingga pada tahun 1986, Chuck Berry masuk Rock and Roll Hall of Fame.
Chuck Berry menikah dengan Themetta “Toddy” Suggs dan
dikaruniai seorang anak bernama Darlin Ingrid Berry yang lahir pada 3 Oktober
1950.
Pada saat itu, untuk menghidupi keluarganya, Berry bekerja
apa saja diantaranya sebagai buruh pabrik perakitan mobil, petugas kebersihan
gedung apartemen, bahkan sebagai ahli kecantikanpun dikerjakan oleh Chuck
Berry.
Akhirnya Chuck Berry dapat membeli pondok bata dengan 3 kamar
dan bak mandi di Whittier Street. Sekarang terdaftar sebagai Chuck Berry House
masuk dalam daftar tempat bersejarah Nasional.
Berry mulai bekerja di band band lokal di klub klub yang
berada di St.Louis pada tahun 1950 untuk mendapatkan penghasilan tambahan.
Dalam bermain musik blues sudah biasa dilakukan oleh Berry
sejak usia remaja, pada saat itu dia meminjam riff gitar serta teknik kemampuan
permainan gitar dari musisi blues T-Bone Walker.
Chuck Berry belajar gitar dari seorang temannya yang bernama
Ira Harris dan temannya inilah yang memberikan dasar dari gaya permainan gitar
Berry. Chuck Berry tampil bersama trio Johnnie Johnson yang memainkan musik
blues serta country dan juga berkolaborasi dengan pianis.
Akhirnya Chuck Berry mulai merekam 2 lagunya pada tahun 1954,
diantaranya lagu I Hope This Words Will Find Yoy Well dan Oh Maria!, bersama
dengan Joe Alexander & the Cubans.
Keahliannya dalam bermain gitar, mampu memainkan lagu country dengan lagu r&b yang dinyanyikannya dengan menggunakan gaya Nat King Cole yang dibuat ke musik Muddy Waters, sehingga hal ini membuat para penontonnya menjadi sangat puas atas penampilan Berry tersebut.
Berry pada Mei 1955 hijrah ke Chicago dan berjumpa dengan
Muddy Waters. Kemudian disarankan untuk menghubungi Leonard Chess dari Chess
Records, dengan harapan Chess Records menyukai musik blues Berry.
Tapi Chess Record lebih memilih lagu adaptasi dari Ida Red
yang berjudul Maybellene, yang berkolaborasi dengan pemain piano Johnnie
Johnson, drummer Ebby Hardy dan Willie Dixon sebagai pemain bass.
Maybellene ini mampu terjual hingga 1 juta kopi dan bertengger
di peringkat tertinggi di Billboard Chart ritme dan blues, serta peringkat 5 di
chart Best Sellers in Stores pada tahun 1955.
Maybellene menurut Berry dirilis dalam waktu yang pas yaitu
pada saat Afro-Amerika menjalar ke dalam pop mainstream.
Namun ada hal yang mengejutkan Berry, karena DJ Alan Freed
dan 1 orang lainnya justru diberikan hak beberapa royalti, sehingga Berry
memilih diselesaikan lewat jalur hukum supaya mendapatkan hak menulis secara
penuh.
Lagu Chuck Berry Roll Over Beethoven bertengger diperingkat
29 di Billboard’s Top 100 chart. Berry mulai melakukan tur Top Acts of 56.
Teman Berry yang bernama Carl Perkins mengemukakan bahwa musik Berry
terpengaruh oleh musik country.
Chuck Berry mendapat kesempatan untuk tampil berkeliling
Amerika pada Biggest Show of Star for 1957 dari Alan Freed, yang diikuti oleh
Everly Brothers, Buddy Holly dan beberapa artis musik lainnya.
Lagu hit Chuck Berry Rock and Roll Music dinyanyikannya di
ABC’s Guy Mitchell Show dan Berry disini sebagai tamu undangan. Lagu ini
berhasil menjadi lagu hit dari tahun 1957 sampai dengan tahun 1959.
Chuck Berry juga telah menelurkan banyak single chart dan Top
10 hits AS diantaranya lagu berjudul Chuck Berry Sweet Little Sixteen, School
Days, Rock and roll Music dan satunya lagi lagu Chuck Berry Johny B. Goode.
Chuck Berry juga terlibat didalam film Rock Rock Rock pada
tahun 1956 dengan membawakan lagu You Can’t Catch Me dan film Go Johnny, Go!
Pada tahun 1959 dan membawakan lagu Johnny B. Goode, Memphis, Tennesse dan
Little Queenie.
Chuck Berry tampil di Newport Jazz Festival dengan lagu Sweet
Little Sixteen tahun 1958 pada film Jazz on a Summer’s Day.
Dalam penampilan Berry ini, sangat mengagetkan karena riff
gitar pembukaan dalam lagu Chuck Berry Johny B. Goode hampir sama dengan yang
dipakai oleh Louis Jordan untuk Ain’t That Just Like a Woman tahun 1946.
Ternyata karya Berry dipengaruhi juga oleh hutang Yordania
secara umum, sehingga pada tahun 1950 an Berry menjadi bintang dengan catatan
lagu hit, penampilan film dan karikatur yang mendatangkan keuntungan bagi Berry.
Sehingga Chuck Berry dapat membuka Club malam dengan nama
Berry’s Club Bandstand serta dapat berinvestasi real estate.
Namun pada Desember 1959, masalah kembali menghadang Berry
karena Berry dituduh melakukan hubungan seksual dengan pelayan Apache Janice
Escalante yang masih berusia 14 tahun.
Sehingga Berry dijatuhi hukuman 5 tahun penjara dan denda
sebesar $ 5 ribu, namun Berry mengajukan banding dan hukumannya berkurang
menjadi 3 tahun saja.
Popularitas Berry menurun dengan lagu berjudul Come On
merupakan lagu terakhir Berry yang dirilis sebelum dia menjalani hukuman
penjara.
Pada tahun 1963, setelah Chuck Berry keluar dari penjara
adalah saat yang mudah bagi Berry untuk melakukan rekaman karena muculnya band
band invasi Inggris seperti The Beatles dan Rolling Stones yang tertarik
mempertahankan musik Berry dan merilis sampul lagunya.
Band band lainnya juga mengikuti untuk merilis ulang beberapa
lagu hit Chuck Berry diantaranya : Pada tahun 1963, lagu Surfin USA milik Beach
Boys memakai melodi dari lagu Chuck Berry Sweet Little Sixteen.
Chuck Berry telah merilis lagu :
- Tahun 1964 - 1965 telah merilis sebanyak 8 lagu, 3 lagunya No Particular Place to Go,
You Never Can Tell dan satunya lagi lagu Chuck Berry Nadine. Lagu lagu Berrry
ini sukses secara komersial dan berhasil masuk 20 besar Billboard 100.
- Tahun 1966 – 1969 telah merilis 5 album termasuk album live
diantaranya Live in Fillmore Auditorium dan album live yang didukung oleh Steve
Miller Band.
Bulan Mei 1965 sukses melakukan tur di Inggris namun
sekembalinya dari tur tersebut Januari 1965 sikap Berry menjadi murung dan
turnya menggunakan band lokal saja sehingga ketenarannya menjadi sulit datang
dan kurang menarik.
Namun Berry juga bermain di acara acara besar di Amerika
Utara, diantaranya tampil di Festival Musik Schaefer di Central Park New York pada
Juli 1969 serta di festival the Toronto Rock and Roll Revival yang diadakan
pada bulan Oktober 1969.
Chuck Berry pada tahun 1970 – 1973 pulang ke Chess, dan selama
3 tahun ini tidak ada lagu hit yang muncul dari album Back Home ya dirilis tahun
1970.
Kemudian Berry melanjutkan merilis rekaman live My
Ding-a-Ling yang dirilis tahun 1972, dengan lagu My Tambourine dari LP 1968 yang
menggunakan versi dibuat tidak sama dengan lagu yang pernah dirilis sebelumnya
sehingga menjadi satu satunya lagu peringkat pertama milik Berry.
Rekaman live Chuck Berry Reelin and Rockin merupakan lagu selanjutnya
yang berhasil menjadi Hit terakhir Top 40 di AS dan Inggris. Lagu My Tambourine
dan Reelin and Rcokin dimasukkan kedalam part-live, part-studio The London
Chuck Berry Sessions.
Album lain pada sesi London direkam oleh seorang artis dengan
membawakan 2 lagu andalan yaitu lagu Muddy Waters dan Howlin’ Wolf. Album
terakhir Berry adalah album Chuck Berry yang dirilis tahun 1975 setelah selama
38 tahun berkarya di bidang musik.
Chuck Berry mengadakan tur pada tahun 1970 setelah bermain musik di jalan selama beberapa tahun dengan gitar kesayangan Chuck Berry gitar Gibson electric yang setia menemaninya.
Chuck Berry dengan yakinnya bahwa dia
dapat menyewa band yang sudah mengerti musiknya kemanapun dia akan mengadakan
turnya.
Namun AllMusic berbeda pendapat, yang menyatakan bahwa penampilan
Berry menjadi semakin tidak bagus, ceroboh dan tidak klop karena menggunakan
band yang buruk. Hal ini, membuat reputasi Chuck Berry menjadi tercoreng.
Tahun 1972, dibuatlah film Chuck Berry di Teater Televisi BBC
di Shepherds Bush khusus untuk Chuck Berry in Concert yang didukung oleh band
Rocking Horse.
Telah tercatat bahwa beberapa pentolan band ikut menjadi
peran cadangan bersama Berry di tahun 1970 an, diantaranya Bruce Springsteen
dan Steve Miller ketika mereka baru mengawali karir musiknya.
Bruce Springsteen berperan pada film dokumenter Hail! Hail!
Rock ‘n’ Roll, namun Berry tidak memberikan daftar lagu yang akan dibawakan
kepada band tersebut. Berry berharap semua musisi yang main dengan dia akan
mengikuti setiap intro gitarnya.
Pada tahun 1995, band ini mendukung Berry kembali ketika
tampil di konser untuk Rock and Roll Hall of Fame. Berry juga pernah tampil di
Gedung Putih atas permintaan Jimmy Carter pada 1 Juni 1979.
Karena pada tahun 1970 an, Berry banyak tampil dengan
berkeliling sirkuit Oldies maka pembayaran tunai seringkali dilakukan oleh
promotor lokal kepada Berry. Hal ini, menimbulkan persoalan baru bagi Berry
karena dia dituduh mengindari pajak.
Untuk ke 3 kalinya Berry menerima hukuman 4 bulan penjara
ditambah 1000 jam pelayanan masyarakat dengan melakukan konser amal pada tahun
1979.
Pada tahun 1980, Berry tetap bermain musik sendirian dan dengan
dukungan band lokal pada setiap pemberhentiannya.
Pada tahun 1986, dibuatlah film dokumenter Hail! Hail! Rock ‘n’ Roll oleh Taylor Hackford, yang diambil dari konser perayaan ulang tahun ke 60 Chuck Berry.
Acara ini diadakan oleh sejumlah gitaris terkenal Keith Richards,
Eric Clapton, Etta James, Julian Lennon, Rober Cray serta Linda Ronstadt.
Mereka muncul bersama Berry di panggung serta di film.
Dalam acara tersebut, Chuck Berry memainkan gitar kesayangan
Chuck Berry Gibson ES-355 dimana seri
ES-355 merupakan versi mewah kesukaan Berry yang digunakannya selama tur di
tahun 1970 an.
Sedangkan gitaris lainnya, Richards memainkan gitar Fender
Telecaster berwarna hitam, Cray memainkan gitar a Fender Stratocaster, yang
terakhir Clapton memainkan model gitar yang sama dengan gitar yang digunakan Berry
pada awal rekaman yaitu Gibson ES 350T.
Masalah demi masalah ternyata, selalu menghampiri Chuck Berry. Ketika pada tahun 2000, dia digugat oleh pianis Johnnie Johnson, yang mengklaim bahwa pianis tersebut ikut berkonstribusi dalam menulis lebih dari 50 lagu Chuck Bery.
Ini termasuk juga lagu hit Chuck Berry seperi No Particular Place to
Go, Sweet Little Sixteen dan Roll Over Beethoven.
Namun, keberuntungan masih berpihak pada Berry karena kasus
ini dibatalkan oleh hakim karena sudah melewati waktu yang terlalu lama sejak
lagu lagu tersebut ditulis.
Tur ke Eropa dengan mengunjungi Swedia, Norwegia, Finlandia,
Inggris, Belanda, Irlandia, Swiss, Polandia dan Spanyol dilakukan Berry pada
tahun 2008. Berry tampil di Virgin Festival di Baltimore pada pertengahan 2008.
Namun, pada saat konser tahun baru 2011 di Chicago terjadi
insiden dimana Berry pingsan karena kelelahan. Selama menggeluti karir
musiknya, Chuck Berry berhasil mempunyai tempat tinggal di Ladue, Missouri yang
letaknya 10 mil barat St. Louis.
Selain itu Berry juga memiliki tempat tinggal lain di Berry
Park, rumah yang dimilikinya sejak tahun 1950 an, didalam rumah ini terdapat
kolam renang yang berbentuk gitar dan menjadi tempat pada saat Berry tutup usia.
Pada saat ulang tahunnya yang ke 90 tahun, Berry mengumumkan
album studio barunya Chuck yang dirilis pada tahun 2017. Album ini merupakan
rekor baru pertama Berry dalam karir musiknya selama 38 tahun.
Album studio Chuck Berry :
- After School Session (tahun 1957)
- One Dozen Berrys (tahun 1958)
- Chuck Berry Is on Top (tahun 1959)
- Cockin’ at the Hops (tahun 1960)
- New Juke Box Hits (tahun 1961)
- Two Great Guitars (dengan Bo Diddley)
(tahun 1964)
- St. Louis to Liverpool (tahun 1964)
- Chuck Berry in London (tahun 1965)
- Fresh Berry’s (tahun 1965)
- Chuck Berry’s Golden Hits (tahun 1967)
- Chuck Berry in Memphis (tahun 1967)
- From St. Louie to Frisco (tahun 1968)
- Concerto in B. Goode (tahun 1969)
- Back Home (tahun 1970)
- San Francisco Dues (tahun 1971)
- The London Chuck Berry Sessions (tahun
1972)
- Bio (tahun 1973)
- Chuck Berry (tahun 1975)
- Rock It (tahun 1979)
- Chuck (tahun 2017)
Sumber : wikipedia
0 komentar