Kisah Hidup Lorde, Artis Selandia Baru Termuda Berprestasi

Lorde, penyanyi Selandia Baru termuda dan pelantun lagu hit Royal

Lorde sukses dengan lagu Royals tahun 2013

Lorde adalah seorang penyanyi solo wanita pertama dan artis cantik termuda pertama asal Selandia Baru. Setelah merilis album pertama  yang menghasilkan lagu hit Royal, kemudian dilanjutkan dengan kesuksesan album kedua Melodrama Lorde vinyl.

Album Melodrama lorde ini, dirilis oleh Lorde dalam rangka untuk menggambarkan patah hati dan kesendirian Lorde setelah perpisahan pertamanya. Album ini mengusung genre musik pop, elektro pop dan seni pop.
 
Penyanyi  asal Selandia Baru ini selain sebagai seorang penyanyi, dia juga sebagai penulis lagu. Prestasi musiknya berhasil menaklukkan penyanyi terkenal seperti Katy Perry, Bruno Mars dan Justin Timberlake, melalui lagu Royals.

Lorde berhasil menjadi penyanyi Selandia Baru dan artis wanita berusia termuda pertama, yang berhasil melejit di Billboard Hot 100. Lorde berhasil unjuk sensasi lewat lagu hit "Royals" di tangga lagu prestisius Billboard dan lagu ini berhasil berada diposisi puncak selama 9 minggu di Amerika Serikat.

Nama asli Lorde adalah Ella Marija Lani Yelich-O'Connor tetapi lebih dikenal dengan nama Lorde. Lorde berhasil mendapat nominasi di acara Grammy Award yang diadakan pada tanggal 28 Januari 2018.

Pada acara tersebut Lorde bertemu dengan musisi legendaris yang bernama Stevie Nick serta seorang rapper yang bernama Jay Z, meskipun sebelumnya telah banyak terjadi perdebatan tentang munculnya nama Lorde sebagai perwakilan wanita di bidang musik.

Munculnya nama Lorde yang telah terpilih sebagai perwakilan wanita di bidang musik, sehingga sempat menjadi perbincangan di tengah perdebatan yang cukup mengemuka. 
 
Mengapa dia bisa ditunjuk sebagai perwakilan wanita dalam bidang musik atau sebagai perwakilan dari musisi wanita. Hal ini bisa terjadi, karena Lorde telah menjadi wanita satu satunya yang berhasil masuk kedalam kategori Album Of The Year. 


Meskipun Lorde telah berhasil masuk kedalam kategori Album Of The Year, tetapi dia tidak ditampilkan di panggung Grammy Award tersebut.
 
Lorde hanya diminta bergabung dalam persembahan spesial untuk mengenang Tom Petty, sehingga dengan terpaksa Lorde menolak tawaran tersebut.

Tentu saja kejadian tersebut membuat Lorde tidak senang, sehingga dia menulis surat terbuka serta mengunggah masalah tersebut dan menyinggung tentang tidak tampilnya dia di panggung Grammy Award.

Lorde seorang penyanyi wanita termuda dan terkenal asal Selandia Baru ini, lahir di Takapuna, Auckland, Selandia baru pada tanggal 7 November 1996. 
 
Dia berhasil merilis album mini pertamanya pada tahun 2012 dengan judul album The Love Club, serta menelurkan single perdana yang berjudul Royals.

Album debut Lorde dirilis melalui akun oficial SoundCloud dan menelurkan single The Lo. Semula single ini hanya dapat diunduh gratis, namun akhirnya dikomersialkan.

Awal debutnya dimulai dengan meraih peringkat pertama di New Zealand Top 40, kemudian di tahun 2013 Lorde berhasil melejit mencapai puncak Billboard Hot 100, sehingga Lorde berhasil menjadi penyanyi solo pertama dan artis termuda di Selandia Baru.

Prestasinya terus berlanjut, sampai akhirnya lagu milik Lorde bisa mencapai puncak tangga lagu di Amerika Serikat melalui album Lorde Pure Heroine. 
 
Album debutnya ini dirilis pada tahun 2013, dan berhasil menduduki puncak tangga lagu di Australia dan Selandia Baru serta berhasil menduduki urutan ke 3 di tangga album Billboard 200. 

Album Lorde ini mampu masuk nominasi Grammy Award for Best Pop Vocal Album 2014, tetapi album ini dapat dikalahkan oleh Bruno Mars melalui Unorthodox.


Single perdananya yang berjudul Royals berhasil meraih 2 piala sekaligus di acara Grammy Awards yaitu untuk kategori Best Pop Solo Performance dan Song Of The Year pada tahun 2014. 
 
Selain itu Lorde juga merilis lagu yang digunakan untuk soudtrack film The Hunger Games: Moc kingjay (Part 1) dengan judul lagu Yellow Flicker Beat.

Ayah Lorde bernama Vic O’Connor berdarah Irlandia dan bekerja dalam bidang tehnik sipil sedangkan ibunya bernama Sonja Yelich berdarah Kroasia dan bekerja sebagai seorang penyair yang cukup terkenal di Selandia Baru.

Lorde dibesarkan di Devonport bersama dengan ketiga saudaranya yang bernama Jerry Yelich-O'Connor, India Yelich-O'Connor dan Angelo Yelich-O'Connor. 
 
Melihat kemampuan Lorde dalam menyanyi, maka ayahnya mencoba mengirimkan penampilan Lorde ke Universal Music Group A&R Scott Maclachlan, sehingga Lorde berhasil memperoleh tandatangan kontrak untuk pertama kalinya dari Maclachlan.

Sukses secara komersial telah berhasil diraih oleh Lorde pada tahun 2013, melalui single perdananya yang berjudul Royals dan single debutnya yang berjudul The Love Club.  
 
Kedua singlenya tersebut telah berhasil menduduki peringkat pertama di US Billboard Hot 100 dan berhasil menjadi salah satu lagu terbaik tahun 2013. 

Lorde berhasil merilis singel "Yellow Flicker Beat" pada tahun 2014 dalam album soundtrack The Hunger Games: Mockingjay, bagian pertama. Sehingga perilisan single utama tersebut telah memperoleh sambutan kritis.

Tahun berikutnya yaitu pada tahun 2015, akhirnya Lorde muncul dengan lagu Disclosure Magnet melalui album duo Caracal.

Di tahun 2016, terjadi putusnya hubungan Lorde dengan pacarnya yang bernama James Lowe. Hal ini, ditulis oleh The New Zealand Herald sehinga kondisi ini membuat Lorde terlibat dengan minum minuman berat.

Namun hal ini dibantah oleh Lorde bahwa dia masih dalam proses menyelesaikan penulisan Melodrama. Melalui media sosial Lorde juga memposting foto dirinya bersama dengan Jack Antonoff di Electric Lady Studios di New York City.

Tepatnya tahun 2017 Lorde merilis single comebacknya "Greenlight". Greenlight ini merupakan singel pertama yang dihasilkan oleh album kedua Lorde “Melodrama”. Album ini dirilis pada 16 Juni 2017.

Album Melodrama ini, menghasilkan lagu Green Light, Perfect Places dan Homemade Dynamite. Album ini dipromosikan melalui penampilannya di sejumlah festival musik dan Melodrama World Tour Lorde di tahun 2017 dan 2018.

Album Melodrama Lorde berhasil melejit di peringkat pertama di Amerika dan Kanada, sedangkan di Australia dan Selandia Baru berhasil berada di puncak tangga lagu.

Selain itu, juga berhasil meraih sertifikasi gold dan platinum di negara Inggris dan di keempat negara tersebut.

Melodrama juga memperoleh pujian secara luas dari para kritikus kontemporer serta memenangkan penghargaan Musik Selandia Baru untuk Album Tahun ini, di Penghargaan Grammy Tahunan ke 60 pada tahun 2018 juga masuk nominasi untuk album Tahun ini.

Lorde Melodrama tetap melaju hingga di tahun 2020 mampu berada di urutan ke 460 dari hasil revisi dari majalah Rolling Stone atas 500 Album Terbesar mereka daftar Sepanjang Masa.

Terima kasih sudah berkunjung di blog ini yang berisi artkel tentang Lorde, Artis Selandia Baru Termuda Berprestasisemoga bermanfaat dan dapat menambah perbendaharaan musik kita. Yuk!! bagikan informasi musik ini kepada teman-teman pecinta musik lainnya.
 
Sumber : Wikipedia

0 komentar