Neil Sedaka Greatest Hits, Oh Carol Tahun 60an

Neil Sekada, penyanyi pop, pianis, komposer dan produser rekaman yang mulai berkarir sejak tahun 1957

Oh! Carol, lagu Neil Sekada Big Hits 60an 

Penyanyi beraliran pop tahun 60an ini berasal dari Amerika. Selain sebagai penyanyi, dia juga berkarir sebagai seorang komposer dan produser rekaman yang populer. Pianis, penulis lagu dan penyanyi kelahiran Amerika tahun 1939 ini, selama karirnya telah memiliki beberapa single hit.

Single hitnya dari tahun 1950 sampai dengan 1960 an, single hit tersebut diantaranya adalah lagu Neil Sekada Oh! Carol pada tahun 1959, Calender Girl tahun 1960, Happy Birthday Sweet Sixteen tahun 1960 dan Breaking Up Is Hard to Do tahun 1962.
 
Pelantun lagu berjudul Oh! Carol ini, lagunya menjadi lagu big hit tahun 60 an. Namun demikian, lagu lama barat ini masih enak untuk didengarkan sampai sekarang.

Karir musik popnya dimulai sejak tahun 1957 dan dalam menulis lagu Neil Sekada sudah berhasil menulis lebih dari 500 lagu, dimana lagu ini digunakan untuk dirinya sendiri maupun untuk artis lain. 

Artis lain yang mengunakan lagu Neil Sekada, diantaranya ada yang berhasil menjadi lagu hit seperti yang digunakan oleh penyanyi Connie Francis, Is This the Way to – Amarillo, Tony Christie dan Love Will Keep Us Together – Captai & Tennille.

Lagu hasil karya Neil Sekada, sebagian dinyanyikan sendiri namun sebagian lainnya telah diberikan kepada penyanyi lain. Dia juga pernah berkolaborasi dengan seorang penulis lagu bernama Howard Greenfield dan Phil Cody.

Penyanyi pop Neil Sedaka ini terlahir di Brooklyn, New York City, New York, Amerika pada tanggal 13 Maret 1939. 
 
Dia mempunyai seorang istri bernama Leba Strassberg. Ayahnya bernama Mac Sedaka berasal dari Turki sedangkan ibunya bernama Eleanor (Nee Appel) berasal dari Polandia dan kakek neneknya berasal dari Istanbul.

Kemampuan dibidang musik dari Neil Sedaka sudah terlihat sejak usia anak anak, sehingga gurunya menyarankan supaya Neil Sedaka mengambil pelajaran piano, dan Neil Sedaka akhirnya berhasil lolos mengikuti audisi untuk mendapatkan beasiswa di Julliard School Of Music. 


Melihat bakat musik dari Neil Sedaka ini, maka ibunya berharap supaya Neil Sedaka dapat menjadi seorang pianis klasik terkenal. Akan tetapi dalam perkembangannya, Neil Sedaka justru menemukan jenis musik yang berbeda dengan harapan ibunya tersebut, karena dia memilih jenis musik pop

Pada saat Neil Sedaka berusia 13 tahun, dia diperkenalkan dengan anak tetangganya yang berusia 16 tahun bernama Howard Greenfield, sehingga Neil Sedaka dan Howard Greenfield bekerjasama dan menjadi seorang komponis Brill Building legendaris.

Pada awal tahun 1970 Neil Sedaka dan keluarganya pindah ke Inggris, sehingga kerjasama yang terjalin antara Neil Sedaka dan Howard Greenfield dalam menulis lagu terpaksa sepakat untuk diakhiri.
 
Momen kemitraannya yang sudah terjalin selama ini, telah membuahkan hasil dengan terciptanya sebuah lagu berjudul Our Last Song Together.

Kemudian Neil Sedaka menggandeng mitra baru yaitu seorang penulis lirik lagu bernama Phil Cody, akan tetapi Neil Sedaka akhirnya kembali lagi ke Amerika dan kembali bermitra dengan Howard Greenfield sampai tahun 1986 dan kemitraannya tersebut baru berakhir karena Greenfield tutup usia.

Neil Sedaka bersama dengan beberapa temannya juga pernah membentuk grup band yang bernama Tokens dan grup band ini berhasil menelurkan beberapa lagu hit lokal. Lagu hit tersebut diantaranya adalah While I Dream, I Love My Baby, Come Back, Joe dan Do Not Go.

Neil Sedaka juga sudah mempunyai 3 single solo yang berjudul Laura Lee, Ring a Rockin serta Oh, Delilah, namun demikian ketiga single solonya ini tidak berhasil menjadi hit.

Meskipun single solonya gagal, akan tetapi ada yang melihat penampilan dari Neil Sedaka sebagai penyanyi solo yang telah menunjukkan kemampuan yang bagus, sehingga Neil Sedaka berhasil mendapatkan kontrak dan menghasilkan single pertamanya dengan judul The Diary.

Single The Diary ini terinspirasi oleh salah satu cliennya yang bernama Connie Francis dan single ini berhasil masuk Top 15 di Billboard Hot 100 serta menduduki urutan ke 14 di tahun 1958. 


Disusul dengan single kedua dengan judul I Go Ape, single ini berhasil sukses di Inggris karena berhasil menembus di urutan ke 9. 
 
Single ketiganya berjudul Crving My Heart Out For You, single ini meskipun telah dianggap gagal secara komersial, tetapi single ini telah berhasil meraih peringkat ke 6 di tangga lagu pop di Italia.

Akhirnya Neil Sedaka berhasil menelurkan single berjudul Oh! Carol, dengan berbagai macam prestasi yang berhasil diraih yaitu :

- Menduduki peringkat pertama Top 10 di daerahnya

- Pada tahun 1959 masuk ke peringkat 9 di Hot 100

- Pada tahun 1960 menduduki peringkat pertama di tangga lagu pop di Italia

- Menduduki urutan pertama di Inggris

Ada juga lagu lainnya dari Neil Sedaka yang berjudul One Way Ticket, lagu ini juga berhasil melejit di peringkat pertama di tangga lagu pop di Jepang.

Kesuksesan dari lagu lagu yang berhasil dibangun oleh Neil Sedaka sejak tahun 1958, telah menghasilkan Top hit yang menduduki peringkat pertama di berbagai negara selama tahun 1960 sampai dengan tahun 1975.

Lagu Neil Sekada hit 60 an sampai 70an, yaitu :

- Oh, Carol, di Italia pada tahun 1960

- One Way Ticket To The Blues, di Jepang pada tahun 1960

- Calender Girl, di Kanada dan Jepang pada tahun 1961

- Breaking Up Is Hard To Do, di US Billboard Hot 100 pada tahun 1962

- La terza Luna, di Italia pada tahun 1963

- Star Crossed Lovers, di Astralia pada tahun 1969

- Laughter In The Rain, di US Adult Contemporary pada tahun 1974 dan di US Billboard Hot 100 pada tahun 1975

- The Immigrant, di US Adult Contemporary pada tahun 1975

- Bad Blood, di US Billboard Hot 100 pada tahun 1975 sampai tahun 1976

- Breaking UP Is Hard To Do, di Adult Contemporary pada tahun 1976

Karir Neil Sedaka sempat mengalami penurunan dratis sejak munculnya grup band The Beatles yaitu sekitar tahun 1964, ditambah lagi dengan adanya penolakan dari RCA Victor untuk merilis single barunya yang berjudul It Hurts To Be In Love. 
 
Meskipun kondisi Neil Sekada pada saat itu berada pada titik paling rendah tetapi dia bisa mempertahankan karirnya dan berhasil bangkit kembali sebagai seorang penulis lagu.
 
Selain itu, Neil Sekada mulai bangkit kembali di pertengahan tahun 1960 yaitu dengan masuknya peringkat pertama Billboard Hot 100 AS tahun 1975 melalui Laughter in the Rain dan Bad Blood.
 
Baru mulai tahun 1970 awal, Neil Sekada mulai kembali meniti karir solonya. Meskipun sebenarnya Neil Sedaka masih populer dalam atraksi Neil Sekada conserts di negara Inggris dan Australia. 
 
Dia mengawali kebangkitan karirnya dengan single Star Crossed Lovers dan single ini berhasil meraih peringkat pertama.

Album pertama yang berhasil dirilis oleh Neil Sekada adalah album berjudul Wheeling West Virginia, dimana salah satu lagunya telah berhasil menduduki urutan ke 20 di Australia. 
 
Pada tahun 1971, Neil Sedaka berhasil merilis album berjudul Emergence dengan menghasilkan single berjudul I’m A Song, Silent Movies, Superbird dan Rosemary Blue.

Kemudian disusul dengan album berjudul Solitaire yang dirilis pada tahun 1972, dan pada tahun ini Neil Sedaka mulai mengadakan tur ke Inggris. 
 
Melalui seorang penyanyi bernama Andy Williams, lagu berjudul Solitaire berhasil masuk British Top 5 single chart dan lagu berjudul Carpenter berhasil masuk kedalam Top 20 AS. 

Elton John merupakan salah satu penggemar dari Neil Sekada dan menyarankan Neil Sekada untuk menandatangani kontrak dengan Rocket Record Company, Limited ketika mereka bertemu di London pada tahun 1973.

Hal ini, karena Elton John mengetahui kalau Neil Sekada belum memiliki label rekaman di Amerika. 

Neil Sekada Greatest hits, berikut lagu lagunya :

·         "Oh! Carol" (Netherlands dan Wallonia), tahun 1960

·         "One-Way Ticket to the Blues" (Jepang), tahun 1960

·         "Calendar Girl" (Kanada & Jepang), tahun 1961

·         "Breaking Up Is Hard to Do" (versi tahun 1962) – (Kanada), US Billboard Hot 100, tahun 1962, Grammy nomination for Best R&R performance

·         "La terza luna" (Italia), tahun 1963

·         "Ring Ring" (versi English) lewat ABBA (debut single) (song writer) - (Belgia), tahun 1973

·         "Laughter in the Rain" – US Adult Contemporary, tahun 1974; US Billboard Hot 100, tahun 1975

·         "The Immigrant" – US Adult Contemporary, tahun 1975

·         "Bad Blood" – US Billboard Hot 100, tahun 1975 sampai 1976, Grammy nomination for Best Pop Vocal Performance

·         "Solitaire" melalui The Carpenters (songwriter)- US Billboard Adult Contemporary, tahun 1975

·         "Breaking Up Is Hard to Do" (versi tahun 1975) – US Adult Contemporary, tahun 1976, Grammy Award nomination for Song of the Year

·         "Lonely Night (Angel Face)" melalui Captain & Tennille (tahun 1975) (songwriter)- (Canada), US Billboard Easy Listening

·       "Love Will Keep Us Together" melalui Captain & Tennille (tahun 1975) (songwriter)- US Billboard Hot 100, Grammy Award nomination for Song of the Year

Filmografi Neil Sekada

·         Tahun 1968 – Playgirl Killer

·         Tahun 1973 – The Sonny and Cher Comedy Hour (satu episode, as himself)(musical performance)

·         Tahun 1976 – Saturday Night Live (satu episode, as himself)(musical performance)

·         Tahun 1977 - The Carol Burnett Show (satu episode, as himself)

·         Tahun 1980 – The Toni Tennille Show (satu episode, as himself)

·         Tahun 2005 – The King of Queens (satu episode, as himself)

 

Neil Sekada pada tahun 1983 berhasil dilantik kedalam Songwriters Hall of Fame dan dia terus eksis, terbukti bahwa pada tahun 2020 Neil Sekada terus tampil di konser mini gratis di media sosial selama masa pandemi COVID 19.

Pada tahun 2021, Neil Sekada mengurangi jadwal penampilan konser mininya karena baru sembuh dari gejala COVID 19. 

Terima kasih sudah berkunjung di blog ini yang berisi artkel tentang Neil Sedaka, Greatest Hits Oh Carol Tahun 60 ansemoga bermanfaat dan dapat menambah perbendaharaan musik kita. Yuk!! bagikan informasi musik ini kepada teman-teman pecinta musik lainnya.

Sumber : Wikipedia

0 komentar