Chester Bennington Linking Park, Meninggal Tragis, Mengapa

Chester Bennington merupakan vokalis band rock Amerika dan mengawali ketenarannya melalui album perdana Linkin Park yang berjudul Hybrid Theory

Gempar vokalis Linking Park meninggal dunia

Bagi penggemar musik rock, tentu saja berita ini merupakan berita yang cukup mengagetkan terutama bagi mereka penggemar Linkin Park, karena meninggalnya vokalis grup band Linkin Park yang bernama Chester Bennington ini sangat mengejutkan karena  usianya juga masih sangat muda. 

Apa penyebab Chester Bennington meninggal dunia? Chester Bennington baru berusia 41 tahun. Seperti yang dikutip dari Billboard.com dari TMZ, bahwa pada hari Kamis (20/07/2017) waktu setempat Bennington telah mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri.

Linkin Park merupakan sebuah grup band rock yang cukup terkenal di Amerika, sehingga berita meninggalnya vokalis Linkin Park ini menjadi sangat menggemparkan bagi dunia.
 
Oleh sebab itu, pihak yang berwenang di Los Angelespun segera mengkonfirmasi Associated Press tetang meninggalnya Chester Bennington tersebut.

Menurut berita yang dilaporkan TMZ, bahwa Bennington diketahui meninggal dengan sangat tragis, karena disebabkan oleh gantung diri di tempat kediamannya di Palos Verdes.


Vokalis Linkin Park ini memang mempunyai masalah dengan kehidupannya, karena dia telah terjerat dengan mengkonsumsi obat obatan serta kecanduan alkohol. Dia telah meninggal dunia dengan meninggalkan seorang istri dan keenam orang anaknya.

Meskipun album terbarunya yang berjudul One More Light berhasil sukses meraih peringkat tertinggi di Billboard 200 di awal tahun 2017 ini. 
 
Namun ternyata, kesuksesan ini tidak menjadikan vokalis Linkin Park menjadi senang karena konon kabarnya banyak sekali kritikan kritikan yang ditujukan ke pada Linkin Park mengenai salah satu albumnya yang telah dirilisnya. 

Sampai akhirnya, kejadian mengejutkan terjadi terhadap vokalis Linkin Park ini yakni dia telah mengakhiri hidupnya dengan cara yang sangat menyedihkan yaitu dengan cara gantung diri.

Disekitar tahun 2000 an, Linkin Park telah menjadi band rock yang cukup disukai melalui album perdananya yang berjudul Hybrid Theory, sehingga Linkin Park termasuk salah satu grup band rock dan rap yang sangat mendapat perhatian dunia musik pada waktu itu.

Album Hybrid Theory mewakili perjalanan hidup setengah dekade dari grup band Linkin Park ini. Album ini sukses dengan lagu Crawling dan One Step Closer, sehingga kedua lagu ini menjadi lagu wajib yang selalu diputar dalam daftar rock alternatif selama setahun.

Linkin Park-In The End merupakan lagu yang mendapatkan penghargaan dari MTV atas video rock terbaik dan penyutradaraan terbaik, serta memenangkan penampilan hard rock terbaik Grammy. Akhirnya Hybrid Theory telang melambungkan band Linkin Park ini menuju kesuksesannya. 

Kesuksesan ini berlanjut setelah pada tahun 2003 Linkin Park berhasil merilis album Linkin Park Meteora. 
 
Linkin Park juga berhasil menjadi band yang paling berpengaruh di abad 21, hal ini terjadi karena salah satu albumnya yang telah berkolaborasi dengan JAY-Z menghasilkan kolaborasi yang sangat bagus di album tersebut.

Vokalis grup musik rock Amerika ini sebelum menjadi vokalis Linkin Park, pernah menjadi vokalis Dead by Sunrise dan pernah menjadi anggota band Grey Daze dan Stone Temple Pilots dari tahun 2013 sampai tahun 2015. Chester Bennington menjadi tenar setelah menjadi vokalis di Linkin Park. 

Namun kejadian sangat tragis karena menimpa Chester Bennington karena dia meninggal dunia karena bunuh diri. Pada tanggal 20 Juli 2017, Chester Bennington ditemukan meninggal dunia di rumahnya di Palos Verdes Estates, California, Amerika Serikat karena gantung diri.

Sebagai pecinta musik khususnya bagi penggemar Linkin Park tentu saja mereka sangat kehilangan dengan meninggalnya vokalis Linkin Park ini. Selamat jalan Chester Bennington. 

Karena  Chester Benninton meninggal dunia maka grup musik Linkin Park telah membatalkan tournya yaitu tour musik One More Light World Tour ke Amerika Utara dan yang sudah membeli tiket akan dikembalikan penuh.

Meninggalnya Chester Bennington terjadi pada hari ulang tahun Chris Cornell yang ke 53 tahun, dimana Chris Cornell ini merupakan teman dekat dari Chester Bennington. 

2 bulan sebelum Chester Bennington meninggal dunia, dia menyanyikan lagu Hallelujah milik Leonard Chohen di pemakaman Cornell tersebut.

Sekilas tentang Chester Bennington

Chester Bennington terlahir dengan nama Chester Charles Bennington, pada tanggal 20 Maret 1976 di Phoenik, Arizona dan dia meninggal dunia pada tanggal 20 Juli 2017 di Palos Verdes Estates, California, Amerika Serikat.

Istri pertama Chester Bennington bernama Samantha dan dikaruniai 1 orang anak bernama Draven Sebastian, tetapi mereka akhirnya bercerai. Chester Benninton menikah lagi dengan mantan model majalah Playboy yang bernama Talinda Bentley.

Dia terlahir dari orang tua yang mengalami masalah perceraian sehingga Chester Bennington mengikuti ayahnya. Sejak kecil Chester Bennington menyukai musik dan musiknya terpengaruh oleh Depeche Mode dan Stone Temple Pilots.

Namun demikian, Chester Bennington sempat terjerumus kedalam kecanduan minuman keras dan obat obatan. Meskipun, dia akhirnya bisa mengatasi dan terlepas dari kecanduannya tersebut. 

Tetapi dalam menjalani tur di Linkin Park, dia kembali kambuh dari kecanduan alkoholnya dan bisa mengatasinya untuk berhenti kembali dari kecanduannya pada tahun 2011.

Kehidupan Bennington yang rumit karena pernah menjadi korban pelecehan seksual pada usia 7 tahun dan terulang kembali pada usia 13 tahun. Namun demikian, pada saat itu dia tidak berani menceritakan kepada orang lain karena ketakutannya.

Untuk mengatasi keadaannya tersebut, Chester Bennington mulai menulis lagu dan dia mulai berani menceritakan kejadian yang dialaminya kepada ayahnya. Akhirnya, Chester Bennington mulai tinggal dengan ibunya pada usia 17 tahun.

Sebelum Chester Bennington terjun kedunia musik, dia bekerja di restoran cepat saji Burger King. Nasib mulai berpihak kepada Chester Bennington, dia mengawali karirnya di bidang musik dengan menjadi vokalis dari Sean Dowdell and Hits Friends.

Setelah keluar dari Sean Dowdell and Hits Friends, dia membentuk band lagi bernama Grey Daze yang beraliran post-grunge. 

Band baru yang dibentuk Chester Bennington ini berhasil merilis 3 album di tahun 1993, 1994 dan 1997. Namun, dia tidak bertahan lama di band barunya tersebut karena pada tahun 1998 dia keluar untuk bergabung di band lain.

Ternyata selepas dari grup band lamanya, untuk menemukan grup band baru tidaklah mudah bagi Chester Bennington. Bahkan dia sempat frustasi juga, sampai akhirnya mendapatkan penawaran untuk mengikuti audisi sebagai vokalis Xero yang akhirnya berubah nama menjadi Linkin Park.

Audisinya sukses dan Chester Bennington memilih sebagai vokalis dan pindah ke California bersama keluarganya dan meninggalkan pekerjaan lamanya di sebuah perusahaan digital. 

Pada awalnya usaha Chester Benington bersama Mike Shinoda tidak mendapatkan hasil karena beberapa kali mendapat penolakan dari beberapa label musik terhadap Linkin Park.

Berkat bantuan Jeff Blue, akhirnya Linkin Park berhasil mendapatkan tanda tangan kontrak rekaman oleh Warner Bros Records. Linkin Park berhasil merilis album pertamanya Hybrid Theory tahun 2000.

Lagu solo Chester Benington

- Let Down (dirilis tahun 2007-2008), lagu ini ditulis sendiri oleh Chester Bennington

- Walking In Circles (dirilis tahun 2007 – 2008)

- Morning After (dirilis tahun 2003), lagu ini ditulis sendiri oleh Chester Bennington

Kolaborasi dengan artis lain :

- Slow Ya Roll, dengan Young Buck (di album Buck the World, dirilis tahun 2007)

- Home Sweet Home, dengan Mötley Crüe (di ReAct Now, dirilis tahun 2005)

- State of the Art, dengan Cyclefly (dirilis tahun 2002)

- System, ditulis oleh Jonathan Davis dari Korn (dirilis tahun 2002)

- Walking Dead, dengan DJ Z-Trip (dirilis tahun 2005)

- Rock ‘N’ Roll (Could Never Hip-Hop Like This) Part 2, dengan Handsome Boy Modeling School (dirilis tahun 2004)

- Technical Difficulties, dengan Jelien-K

Terima kasih sudah berkunjung di blog ini yang berisi artkel tentang Chester Bennington Linking Park, Meninggal Tragis, Mengapasemoga bermanfaat dan dapat menambah perbendaharaan musik kita. Yuk!! bagikan informasi musik ini kepada teman-teman pecinta musik lainnya.

0 komentar