Chester Bennington merupakan vokalis band rock Amerika dan mengawali ketenarannya melalui album perdana Linkin Park yang berjudul Hybrid Theory |
Gempar vokalis Linking Park meninggal dunia
Karena Chester Benninton meninggal dunia maka grup musik
Linkin Park telah membatalkan tournya yaitu tour musik One More Light World
Tour ke Amerika Utara dan yang sudah membeli tiket akan dikembalikan penuh.
Meninggalnya Chester Bennington terjadi pada hari ulang tahun Chris Cornell yang ke 53 tahun, dimana Chris Cornell ini merupakan teman dekat dari Chester Bennington.
2 bulan sebelum Chester Bennington meninggal dunia, dia menyanyikan lagu Hallelujah milik Leonard Chohen di pemakaman Cornell tersebut.
Sekilas tentang Chester Bennington
Chester Bennington
terlahir dengan nama Chester Charles Bennington, pada tanggal 20 Maret 1976 di
Phoenik, Arizona dan dia meninggal dunia pada tanggal 20 Juli 2017 di Palos Verdes Estates,
California, Amerika Serikat.
Istri pertama Chester
Bennington bernama Samantha dan dikaruniai 1 orang anak bernama Draven Sebastian,
tetapi mereka akhirnya bercerai. Chester Benninton menikah lagi dengan mantan
model majalah Playboy yang bernama Talinda Bentley.
Dia terlahir dari
orang tua yang mengalami masalah perceraian sehingga Chester Bennington
mengikuti ayahnya. Sejak kecil Chester Bennington menyukai musik dan musiknya
terpengaruh oleh Depeche Mode dan Stone Temple Pilots.
Namun demikian, Chester Bennington sempat terjerumus kedalam kecanduan minuman keras dan obat obatan. Meskipun, dia akhirnya bisa mengatasi dan terlepas dari kecanduannya tersebut.
Tetapi dalam menjalani tur di Linkin Park, dia kembali kambuh dari kecanduan
alkoholnya dan bisa mengatasinya untuk berhenti kembali dari kecanduannya pada tahun 2011.
Kehidupan Bennington
yang rumit karena pernah menjadi korban pelecehan seksual pada usia 7 tahun dan
terulang kembali pada usia 13 tahun. Namun demikian, pada saat itu dia tidak berani
menceritakan kepada orang lain karena ketakutannya.
Untuk mengatasi
keadaannya tersebut, Chester Bennington mulai menulis lagu dan dia mulai berani
menceritakan kejadian yang dialaminya kepada ayahnya. Akhirnya, Chester
Bennington mulai tinggal dengan ibunya pada usia 17 tahun.
Sebelum Chester
Bennington terjun kedunia musik, dia bekerja di restoran cepat saji Burger
King. Nasib mulai berpihak kepada Chester Bennington, dia mengawali karirnya di
bidang musik dengan menjadi vokalis dari Sean Dowdell and Hits Friends.
Setelah keluar dari Sean Dowdell and Hits Friends, dia membentuk band lagi bernama Grey Daze yang beraliran post-grunge.
Band baru yang dibentuk Chester Bennington ini berhasil merilis 3
album di tahun 1993, 1994 dan 1997. Namun, dia tidak bertahan lama di band
barunya tersebut karena pada tahun 1998 dia keluar untuk bergabung di band
lain.
Ternyata selepas dari
grup band lamanya, untuk menemukan grup band baru tidaklah mudah bagi Chester
Bennington. Bahkan dia sempat frustasi juga, sampai akhirnya mendapatkan
penawaran untuk mengikuti audisi sebagai vokalis Xero yang akhirnya berubah
nama menjadi Linkin Park.
Audisinya sukses dan Chester Bennington memilih sebagai vokalis dan pindah ke California bersama keluarganya dan meninggalkan pekerjaan lamanya di sebuah perusahaan digital.
Pada awalnya usaha Chester Benington bersama Mike Shinoda tidak mendapatkan
hasil karena beberapa kali mendapat penolakan dari beberapa label musik
terhadap Linkin Park.
Berkat bantuan Jeff Blue, akhirnya Linkin Park berhasil mendapatkan tanda tangan kontrak rekaman oleh Warner Bros Records. Linkin Park berhasil merilis album pertamanya Hybrid Theory tahun 2000.
Lagu solo Chester Benington
- Let Down (dirilis tahun
2007-2008), lagu ini ditulis sendiri oleh Chester Bennington
- Walking In Circles
(dirilis tahun 2007 – 2008)
- Morning After (dirilis
tahun 2003), lagu ini ditulis sendiri oleh Chester Bennington
Kolaborasi dengan artis lain :
- Slow Ya Roll, dengan
Young Buck (di album Buck the World, dirilis tahun 2007)
- Home Sweet Home, dengan
Mötley Crüe
(di ReAct Now, dirilis tahun 2005)
- State of the Art, dengan Cyclefly
(dirilis tahun 2002)
- System, ditulis oleh Jonathan Davis
dari Korn (dirilis tahun 2002)
- Walking Dead, dengan DJ Z-Trip
(dirilis tahun 2005)
- Rock ‘N’ Roll (Could Never Hip-Hop
Like This) Part 2, dengan Handsome Boy Modeling School (dirilis tahun 2004)
- Technical Difficulties, dengan
Jelien-K
0 komentar