DragonForce game, video games, musik generasi ke 3 yang unik

Dragon Force grup musik dengan genre power metal dan speed metal asal London

DragonForce, band asal Inggris yang lirik lagu bertema fantasi

Dragon Force merupakan grup band yang berasal dari London, Inggris dimana kemampuan gaya bermain musik kedua gitarisnya mempunyai berbagai macam gaya yang cukup berbeda dengan grup band yang lainnya.
 
Gaya bermain gitar grup band ini memiliki kecepatan tinggi dan mempunyai ciri khas kecepatan power metal dan speed metal. Melalui kedua gitarisnya yang sudah berpengalaman yang bernama Herman Li dan Sam Totman. 
 
Permainan gitar dari dual gitarisnya ini, membuat istrumen musiknya menjadi sangat cepat dan hampir sama dengan Bleepy arpeggio dan kecepatannya pitch di belokannya biasanya berhubungan dengan chiptunes, sehingga musiknya menjadi musik generasi ketiga dari musik video game.

DragonForce terkenal dengan gaya musik Power Metal ataupun sebagai Speed Metal, gaya bermain musiknya mempunyai ciri khas tersendiri seperti halnya dengan grup band lain.
 
Gaya musik yang berbeda tersebut antara lain adalah gaya musik dari Nintendo Metal yang terkenal dengan Power Metal Ekstrim, Bon Jovi terkenal dengan kecepatannya, Journey bisa memenuhi Slayer.

Dengan kemampuan gaya musik yang unik dari DragonForce melalui permainan gitar yang berasal dari suara gitar ganda yang mempunyai kecepatan tinggi dari Herman Li dan Sam Totman ini telah menjadikan band ini unik.

Suara musik mereka menyerupai bleepy arpeggio dan cepat pitch tikungan yang biasanya berhubungan dengan chiptune yang sering terdengar di generasi ke 3 dari musik video game.

Meskipun DragonForce sering mengatakan bahwa gaya mereka adalah power metal, namun Herman Li mengatakan bahwa orang selalu melabeli band mereka dengan label aneh dan akhirnya band ini telah diberi label sebagai band speed metal.

Perjalanan karir musik Dragon Force

DragonForce merupakan grup band beraliran Power Metal yang berasal dari London, Inggris dan dibentuk pada tahun 1999 oleh Herman Li dan Sam Totman. 

Grup band ini sangat dikenal dengan permainan solo gitarnya dengan keahlian kedua gitarisnya dalam memainkan gitarnya secara cepat.
 
Selain itu, kecepatan permainan gitarnya disertai dengan lirik lagunya yang penuh dengan fantasi serta suara dari musik elektronik yang digunakan untuk melengkapi dari retro video game yang mereka buat.

Dari sejak dibentuk tahun 1999 sampai dengan tahun 2014, mereka telah berhasil merilis sebanyak 8 album studio, 2 album live, 1 DVD Live serta 1 album kompilasi. 
 
Ini merupakan pencapaian DragonForce yang telah berhasil dirilisnya. Album berjudul Inhuman Rampage merupakan album ketiga yang dirilis tahun 2006 berhasil disertifikasi emas oleh RIAA dan BPI.

Formasi anggota personilnya sampai dengan tahun 2002 terdiri dari Herman Li, Sam Totman sebagai gitaris, ZP Theart sebagai vokalisnya, Matej Setinc sebagai drummer, Steve Scott sebagai bassis dan Steve William sebagai keyboard.

Lagu utamanya yang berjudul Throught the Fire and Flame merupakan lagu DragonForce yang paling populer dan dipakai oleh beberapa video game, termasuk video game Guitar Hero III: Legends of Rock.

Selain itu, lagu utama dari album keempat berjudul Heroes of Our Time masuk nominasi Grammy Award tahun 2009.

Baca juga : Metallica Band, Grup Band Dengan Penampilan Metal Terbaik

Pengalaman kedua pemain gitarisnya yang bernama Herman Li dan Sam Totman digrup band sebelumnya yang bernama Demoniac, membuat mereka dengan cepat dapat merilis demo dengan mengikuti tur bersama Halford, Stratoverius. 

Mereka semula memberikan nama grup band barunya dengan nama DragonHeart, tetapi karena nama DragonHeart ternyata sudah dipakai oleh grup band lain, maka mereka berdua menggantikan nama grup band baru mereka dari Dragonheart menjadi DragonForce pada tahun 2002.

Album debut pertamanya berhasil dirilis pada tahun 2001 dengan lagunya yang berjudul Valley Of The Damned dan melalui album debutnya ini mereka berhasil menjadi salah satu band Power Metal independen yang paling terkenal di Inggris. 

Melalui album inilah, nama grup band mereka mulai berganti namanya menjadi DragonForce dan tur dilakukan diberbagai negara untuk mempromosikan albumnya ini sampai turnya tersebut berakhir di Tokyo, Jepang pada tahun 2004.

Kesuksesan album pertamanya juga diikuti dengan kesuksesan album kedua dengan judul album Sonic Firestorm yang mendapat dukungan dari lead singlenya Fury Of The Storm.
 
Gaya musiknya lebih ke gaya power metal ekstrim melalui cabikan dan irama double bassnya yang sangat mengagumkan serta dapat memberikan rasa puas bagi penikmatnya. 

DragonForce tour yang dilakukan untuk memperkenalkan album keduanya ini lebih lama dilakukan dibandingkan dengan tur untuk album pertamanya, dan dilakukan bersama dengan band terkenal seperti WASP, Iron Maiden.

Baca juga : Iron Maiden, Kelompok Musik Pelopor New Wave Of British Heavy Metal

Album ketiganya dirilis tahun 2006 dengan album berjudul In Human Rampage dan melalui single pertamanya yang berjudul Operation Ground And Pound, Through The Fire And Flames.
 
Kedua lagu ini merupakan lagu dari Dragonforce yang paling terkenal sampai sekarang karena lagu tersebut berhasil meraih penghargaan Gold di negara Kanada dan Amerika. 

Selain itu lagu ini banyak digunakan untuk beberapa video game seperti Guitar Hero III, Legends Of Rock, Guitar Hero, Hits Smash dan Brutal Legend. Lagu tersebut dibawakan oleh vokalis yang bernama Lindsay Dawson sebagai vokalis pendukungan album tersebut.

Album keempatnya berhasil dirilis dengan judul Ultra Beatdown dengan singlenya yang berjudul Heroes Of Our Time telah berhasil masuk nominasi Grammy Award untuk kategori Best Metal Performance yang berhasil dikalahkan oleh Metallica di ajang tersebut melalui lagu My Apocalypse.

Pada tahun 2010 DragonForce berhasil merilis 2 album dengan judul Valley Of The Damned dan Sonic Firestorm.
 
Kedua album ini termasuk bonus track dan mereka juga telah berhasil merilis album live pertama yang berjudul Twilight Demensia dimana album live tersebut memang sudah ditunggu tunggu oleh para penggemarnya.

Tahun 2011, DragonForce menampilkan lagu barunya yang berjudul Cry Thunder pada pembuka grup band Iron Maiden dimana penampilan tersebut merupakan penampilan pertama Dragonforce ditahun tersebut. 

Setahun kemudian, tepatnya pada tahun 2012 mereka berhasil merilis album kelimanya berjudul The Power Within dan mereka mengadakan tur di Amerika dengan lagunya yang berjudul Fallen World dan Cry Guntur.
 
Salah satu lagu yang berjudul Fallen World merupakan lagu tercepat dan paling sering diputar dari Dragonforce hingga sekarang ini.

Album keenamnya adalah Overload Maksimum dirilis pada tahun 2014 dan pada tahun 2015 mereka bertindak sebagai backing band Baby Metal dilanjutkan lagi pada tahun 2016 mereka merilis album kompilasi Killer Elite (The Hits, The Highs, The Vids).
 
Album ini merupakan album kompilasi ini berisi CD ganda dari hit terpopuler dari DragonForce.

DragonForce merilis kompilasi Killer Elite: the Hits, the Highs, the Vids pada bulan April 2016 dalam bentuk CD ganda dari big hits band ini. Selain itu DragonForce juga memulai tur Killer Elite World Tour.

Karena pada bulan Juli 2016, terjadi masalah kesehatan terhadap salah satu anggota personilnya yang bernama Marc Hudson maka pada saat tampil di Metal Days Festival di Slovenia and Benatska! Festival di Republik Ceko terpaksa digantikan oleh Per Fredrik Sly.

Kemudian dilanjutkan oleh mantan vokalis Power Quest yang bernama Alessio Garavello pada saat tampil di konser Leyendas del Rock Festival di Spanyol serta konser More an di Slovakia.

Tur ini ditutup pada tanggal 11 September 2016 dengan tampil di Uncasville, Connecticut. Kemudian akan dilanjutkan lagi untuk edisi 2017 Pulp Summer Slam di Filipina pada November 2016.

Pada bulan Februari 2017, DragonForce akan memberikan sentuhan akhir pada album ketujuhnya dan potongan sampul albumnya ditampilkan didalam akun Instagram mereka dengan judul albumnya Reaching into Infinity. Album ini dirilis pada bulan Mei 2017.

Keahlian dari anggota personil DragonForce dalam bermain musik cepat merupakan ciri khas mereka dan mereka akan melebarkan sayap mereka supaya tidak hanya berada di zona nyaman mereka saat ini saja.

Sehingga pada bulan Mei 2017, DragonForce merilis video musik untuk Ashes of the Dawn namun tidak menampilkan pemain keyboard Vadim Pruzhanov.

Untuk mendukung album baru Sixth Dimension di Reaching Into Infinity World Tour, mereka mendatangkan tamu spesial Power Quest di UK leg, sedangkan untuk mendukung tur Eropa Reaching Into Infinity World Tour didukung oleh Twilight Force Swedia, pada tanggal 13 Juli 2017.

DragonForce kembali merilis video musik Midnight Madness pada tanggal 21 Setember 2017, dimana video ini mendokumentasikan pada saat pembuatan lagu di Fascination Street Studios.

Sejak 2009 band DragonForce belum tampil lagi di panggung utama Download Festival sampai tampil lagi pada bulan Januari 2018, selain itu mereka juga tampil di Area 53 Festival di Leoben, Austria pada bulan Juli 2018.

DragonForce meremaster dan meremix The Power Within sehingga menghasilkan suara yang lebih jernih serta bertenaga sehingga para penggemarnya dapat mendengarkan musik mereka secara rinci dan dirilis pada tanggal 4 Mei 2018.

DragonForce mengumumkan, bahwa mereka telah melakukan mixing dan mastering bandnya dan akan bergabung dengan Megadth di MEGACruise untuk membuat album studio kedelapan mereka pada bulan Oktober 2019.

Abum studio kedelapan mereka berjudul Extreme Power Metal diumukan dan dirilis pada tanggal 27 September 2019, bersamaan dengan merilis video musik Highawy to Oblivion.

Pemain bassis baru DragonForce yang bernama Alicia Vigil memperkuat anggota personil band ini untuk mengadakan tur ke Eropa pada bulan Januari 2020. Namun sejumlah tur DragonForce terpaksa dibatalkan karena adanya pandemi COVID-19.

DragonForce kemudian memutuskan untuk berdiam dan tidak tampil dalam waktu yang lama dan waktunya akan dipergunakan untuk menulis musik dan album baru. Dan selama masa karantinanya tersebut, DragonForce telah menulis dan merekam lagu parodi.

Lagu parodi tersebut bergaya band seperti Rammstein, Amon Amart, Blink-182 dan Nightwish. Dan juga berkolaborasi dengan Jaret Reddick dari Bowling For Soup. 

DragonForce pada bulan Februari 2021 mengatakan, bahwa mereka akan merekam lagu lagu secara profesional dan akan melakukan perilisan album mereka pada akhir tahun.

Discoghaphy DragonForce :

- Valley of the Damned (dirilis tahun 2003)

- Sonic Firestorm (dirilis tahun 2004)

- Inhuman Rampage (dirilis tahun 2005)

- Ultra Beatdown (dirilis tahun 2008)

- The Power Within (dirilis tahun 2012)

- Maximum Overload (dirlis tahun 2014)

- Reaching into Infinity (dirilis tahun 2017)

- Extreme Power Metal (dirilis tahun 2019)

Terima kasih sudah berkunjung di blog ini yang berisi artkel tentang DragonForce game, video musik generasi ke 3 yang uniksemoga bermanfaat dan dapat menambah perbendaharaan musik kita. Yuk!! bagikan informasi musik ini kepada teman-teman pecinta musik lainnya.

(sumber : wikipedia)

0 komentar