Tommy Page, I'll Be Your Everything Meroket Di Billboard Hot 100

Tommy Page, mulai tenar awal tahun 1990 an dengan lagu lagunya yang hit diantaranya I'll be Your Everything, A Shoulder to Cry on

Tommy page meninggal dunia meninggalkan kesedihan mendalam

Penggemar musik dunia telah dikagetkan lagi dengan berita meninggalnya penyanyi tahun 90 an sekaligus penulis lagu asal Amerika yang bernama Tommy Page di usia 46 tahun.
 
Dia meninggal dunia pada hari jumat tanggal 3 Maret 2017 dan kabar berita ini telah membuat para penggemarnya seolah olah tidak percaya dengan meninggalnya penyanyi ini. Hal ini, karena penyanyi ini telah meninggalkan kesedihan yang mendalam bagi para penggemarnya. 

Namun itulah yang namanya kehidupan, semua orang tidak dapat memastikannya kapan kematian akan datang menjemputnya.

Kematian Tommy Page juga telah meninggalkan kesedihan yang sangat mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan maupun bagi para penggemar beratnya. Ungkapan kesedihan ini telah disampaikan oleh keluarganya pasca meninggalnya Tommy Page. 


Keluarganya meminta supaya semua pihak untuk dapat memberikan ruang kepada pihak keluarga yang pada saat itu masih berduka cita.
 
Ketika itu, keluarganya berharap supaya semua pihak juga mau menghormati privasi mereka karena saat ini keluarganya masih merasakan kesedihan yang cukup dalam.

Tommy Page adalah seorang penyanyi yang cukup terkenal di tahun 90 an yaitu melalui lagunya yang berjudul I’ll Be Your Everything. 
 
Lagu ini berhasil mencuat di puncak tangga lagu Billboard Hot 100 dan merupakan lagu ciptaan dari Tommy Page bersama dengan dua personel New Kids On The Block (NKOTB) yang bernama Jordan Knight dan Danny Wood.

Tommy Page meninggal dunia pada usia 46 tahun dan dia meninggalnya diduga karena bunuh diri. Akan tetapi kabar berita ini masih belum jelas kebenarannya, karena pihak keluarga belum bersedia memberikan klarifikasi tentang kebenaran berita bunuh diri dari meninggalnya Tommy Page tersebut.

Didalam keluarganya, sosok Tommy Page merupakan seorang yang sangat dikagumi oleh keluarganya dan sangat di cintai oleh para penggemarnya. 
 
Dia merupakan sosok yang telah berjasa juga dalam menghantarkan kesuksesan banyak musisi seperti Michael Bubble, Alanis Morissette, Josh Groban, David Foster maupun Green Day. 

Penyanyi top tahun 90 an yang bernama Tommy Page ini merupakan artis penyanyi top yang mempunyai beberapa lagu hit. Lagu hit ini terkenal diantara akhir tahun 1980 an dan masuk ke masa tahun 1990 an. Dia ditemukan tidak bernyawa pada hari jum’at tanggal 3 Maret 2017.

Penyanyi yang membawakan lagu Shoulder to Cry On ini diduga meregang nyawanya karena melakukan bunuh diri dan meninggal dunia dalam usia yang masih cukup muda, yaitu baru berusia 46 tahun.

Tommy Page mengawali karirnya sebagai penyanyi sejak berusia belasan tahun dan mempunyai satu lagu yang berjudul I’ll Be Your Everything. Kesuksesan lagu ini telah berhasil bertengger dipuncak tangga lagu Billboard Hot 100 pada tahun 1990.

Selama karirnya Tommy Page telah mengantongi 9 album dan dia termasuk penyanyi yang seringkali menyelenggarakan konser ke berbagai macam negara di dunia, termasuk pernah berkunjung juga di negara Indonesia.  

Dan salah satu lagu Tommy Page yang dikenal di Indonesia adalah lagu berjudul A Shoulder to Cry On. 

Penggemar Tommy Page di Indonesia cukup banyak juga yang masih setia, terbukti Tommy Page sudah beberapa kali mengunjungi untuk tampil di Indonesia. 

Dia berkunjung ke Indonesia tahun 2013, menggunakan tajuk Come Home : Tommy Page. Selain itu Tommy Page juga pernah membuat single bersama penyanyi Indonesia yang bernama Citra Scholastika dengan lagu Don’t Give Up on Love.

2 tahun kemudian, tepatnya pada tahun 2015 Tommy Page kembali berkunjung ke Jakarta dengan konser bertajuk Up Close dan Personal with Tommy Page. Pada saat itu, penampilan Tommy Page telah menina bobokan penngemarnya di gedung Kuningan City, Jakarta.

Selanjutnya, untuk ketiga kalinya Tommy Page berkunjung ke Indonesia. Dimana pada konser kali ini diselenggarakan di kota Solo, kota kampung halaman bapak presiden kita, bapak Jokowi.

Tommy Page merupakan seorang penyanyi idola bagi kaum ABG di tahun 1990 an. Tommy Page juga pernah berduet dengan diva Indonesia Titi DJ, kemudian juga bekerja sama dengan musisi top dunia diantaranya dengan Michael Buble, David Foster, Josh Groban serta musisi lainnya.

Perjalanan karir Tommy Page :

Tommy Page terlahir dengan nama Thomas Alden ‘Tommy ‘ Page dan lahir pada tanggal 24 Mei 1970 di Glen Ridge, New Jersey, Amerika dan dia tutup usia pada 3 Maret 2017 pada saat menginjak usia 46 tahun.

Pada usia 16 tahun, Tommy Page mulai bekerja sebagai petugas ruang ganti di club malam Nell’s. Tugasnya saat itu adalah merapikan jas jas yang dipakai oleh artis terkenal seperti Whitney Houston, Rob Lowe serta the Beastie Boys.

Dari pekerjaan inilah, yang membuat Tommy Page mempunyai kesempatan untuk demo rekaman untuk House DJ yang berada di club tempatnya bekerja. Akhirnya, Tommy Page berkesempatan untuk mengajukan demonya ke Sire Record, Seymour Stein.

Mulailah Tommy Page berkarir di bidang musik dengan lagu rekaman profesional pertamanya adalah lagu yang digunakan sebagai pembuka film Shag tahun 1989. 

Kemudian, dilanjutkan dengan membentuk grup musik Broken Promises bersama kakaknya. Namun grup ini tidak berumur panjang, dan bubar setelah merilis album pertamanya.

Setelah lagu The Shag direkam maka Tommy Page melanjutkan merilis album studio pertamanya berjudul Tommy Page pada tahun 1988. Album ini menghasilkan 3 lagu utama dan 1 lagu promo.

Melalui album pertamanya ini, Tommy Page belum berhasil meraih kesuksesan. Namun demikian, satu lagunya yang berjudul A Shoulder to Cry On berhasil menggetarkan dunia musik pada saat itu karena lagu ini menduduki peringkat 29 di tangga lagu AS.

Selain itu lagu A Zillion Kisses juga menyusul kesuksesan lagu pertamanya dengan berhasil menduduki peringkat 45 di tangga lagu dance AS.

Tommy Page mengawali karirnya pada akhir tahun 1980 dan mulai populer sekitar awal tahun 1990 an melalui beberapa lagu hitnya.

Lagu lagu hit Tommy Page diantaranya adalah I’ll Be Your Everything dan A Shoulder to Cry On. Album musik Paintings in My Mind dan From the Heart berhasil meraih serifikat multi platinum.

Album terakhir Tommy Page berjudul Ten ‘Til Midnight merupakan album ketujuhnya sebelum Tommy Page meninggal dunia. 

Setelah album ketujuh dirilis, Tommy Page mulai melebarkan karirnya sebagai eksekutif industri musik, dimana album ketujuhnya ini diproduksi sendiri oleh industri musiknya.

Sejak itulah, karier Tommy Page dibidang musik dimulai dengan rekaman profesional pertamanya dengan lagu pembuka film Shag pada tahun 1989. Tommy Page juga pernah membentuk grup musik dengan kakaknya Broken Promises namun grup ini tidak bertahan lama dan bubar.

Setelah rekaman lagu The Shag maka Tommy Page melanjutkan rekaman album studio pertama bertajuk Tommy Page yang dirilis tahun 1988.
 
Album ini, berisi 3 single utama dan 1 single promo. Meskipun album ini tidak sukses, namun ke 2 singlenya A Shoulder to Cry on dan I'll Be Your Everything sukses menggebrak dunia musik. 

Album musiknya juga sempat mendapatkan sertifikasi multi platinum seperti Painying in My Mind dan From The Heart dan setelah album ke 7 berjudul Ten 'Till Midnight. Tommy Page melanjutkan kariernya sebagai eksekutif industri musik.
 
Dan sempat mengeluarkan 1 album terakhirnya sebelum Tommy Page meninggal dunia pada 3 Maret 2017.

Terima kasih sudah berkunjung di blog ini yang berisi artkel tentang Tommy Page, I'll Be Your Everything Meroket Di Billboard Hot 100semoga bermanfaat dan dapat menambah perbendaharaan musik kita. Yuk!! bagikan informasi musik ini kepada teman-teman pecinta musik lainnya.

0 komentar