Tommy Page, mulai tenar awal tahun 1990 an dengan lagu lagunya yang hit diantaranya I'll be Your Everything, A Shoulder to Cry on |
Tommy page meninggal dunia meninggalkan kesedihan mendalam
Penyanyi top tahun 90
an yang bernama Tommy Page ini merupakan artis penyanyi top yang mempunyai beberapa
lagu hit. Lagu hit ini terkenal diantara akhir tahun 1980 an dan masuk ke masa
tahun 1990 an. Dia ditemukan tidak bernyawa pada hari jum’at tanggal 3 Maret
2017.
Penyanyi yang membawakan
lagu Shoulder to Cry On ini diduga meregang nyawanya karena melakukan bunuh diri dan
meninggal dunia dalam usia yang masih cukup muda, yaitu baru berusia 46 tahun.
Tommy Page mengawali
karirnya sebagai penyanyi sejak berusia belasan tahun dan mempunyai satu lagu
yang berjudul I’ll Be Your Everything. Kesuksesan lagu ini telah berhasil bertengger
dipuncak tangga lagu Billboard Hot 100 pada tahun 1990.
Selama karirnya Tommy Page telah
mengantongi 9 album dan dia termasuk penyanyi yang seringkali menyelenggarakan
konser ke berbagai macam negara di dunia, termasuk pernah berkunjung juga di
negara Indonesia.
Dan salah satu lagu Tommy Page yang dikenal di Indonesia adalah lagu berjudul A Shoulder to Cry On.
Penggemar Tommy Page di Indonesia cukup banyak juga yang masih setia, terbukti Tommy Page sudah beberapa kali mengunjungi untuk tampil di Indonesia.
Dia berkunjung ke Indonesia tahun 2013, menggunakan tajuk
Come Home : Tommy Page. Selain itu Tommy Page juga pernah membuat single
bersama penyanyi Indonesia yang bernama Citra Scholastika dengan lagu Don’t
Give Up on Love.
2 tahun kemudian,
tepatnya pada tahun 2015 Tommy Page kembali berkunjung ke Jakarta dengan konser
bertajuk Up Close dan Personal with Tommy Page. Pada saat itu, penampilan Tommy
Page telah menina bobokan penngemarnya di gedung Kuningan City, Jakarta.
Selanjutnya, untuk
ketiga kalinya Tommy Page berkunjung ke Indonesia. Dimana pada konser kali ini
diselenggarakan di kota Solo, kota kampung halaman bapak presiden kita, bapak
Jokowi.
Tommy Page merupakan
seorang penyanyi idola bagi kaum ABG di tahun 1990 an. Tommy Page juga pernah
berduet dengan diva Indonesia Titi DJ, kemudian juga bekerja sama dengan musisi
top dunia diantaranya dengan Michael Buble, David Foster, Josh Groban serta
musisi lainnya.
Perjalanan karir Tommy Page :
Tommy Page terlahir
dengan nama Thomas Alden ‘Tommy ‘ Page dan lahir pada tanggal 24 Mei 1970 di
Glen Ridge, New Jersey, Amerika dan dia tutup usia pada 3 Maret 2017 pada saat
menginjak usia 46 tahun.
Pada usia 16 tahun,
Tommy Page mulai bekerja sebagai petugas ruang ganti di club malam Nell’s.
Tugasnya saat itu adalah merapikan jas jas yang dipakai oleh artis terkenal
seperti Whitney Houston, Rob Lowe serta the Beastie Boys.
Dari pekerjaan inilah,
yang membuat Tommy Page mempunyai kesempatan untuk demo rekaman untuk House DJ
yang berada di club tempatnya bekerja. Akhirnya, Tommy Page berkesempatan untuk
mengajukan demonya ke Sire Record, Seymour Stein.
Mulailah Tommy Page berkarir di bidang musik dengan lagu rekaman profesional pertamanya adalah lagu yang digunakan sebagai pembuka film Shag tahun 1989.
Kemudian, dilanjutkan dengan membentuk
grup musik Broken Promises bersama kakaknya. Namun grup ini tidak berumur panjang,
dan bubar setelah merilis album pertamanya.
Setelah lagu The Shag
direkam maka Tommy Page melanjutkan merilis album studio pertamanya berjudul Tommy
Page pada tahun 1988. Album ini menghasilkan 3 lagu utama dan 1 lagu promo.
Melalui album pertamanya
ini, Tommy Page belum berhasil meraih kesuksesan. Namun demikian, satu lagunya yang
berjudul A Shoulder to Cry On berhasil menggetarkan dunia musik pada saat itu karena
lagu ini menduduki peringkat 29 di tangga lagu AS.
Selain itu lagu A Zillion
Kisses juga menyusul kesuksesan lagu pertamanya dengan berhasil menduduki
peringkat 45 di tangga lagu dance AS.
Tommy Page mengawali
karirnya pada akhir tahun 1980 dan mulai populer sekitar awal tahun 1990 an
melalui beberapa lagu hitnya.
Lagu lagu hit Tommy Page
diantaranya adalah I’ll Be Your Everything dan A Shoulder to Cry On. Album
musik Paintings in My Mind dan From the Heart berhasil meraih serifikat multi
platinum.
Album terakhir Tommy Page berjudul Ten ‘Til Midnight merupakan album ketujuhnya sebelum Tommy Page meninggal dunia.
Setelah album ketujuh dirilis, Tommy Page mulai melebarkan karirnya sebagai eksekutif industri musik, dimana album ketujuhnya ini diproduksi sendiri oleh industri musiknya.
0 komentar