Waljinah, Seniman Keroncong Legendaris Indonesia

Waljinah, penyanyi berkebangsaan Indonesia dan merupakan spesialis penyanyi musik keroncong

Waljinah, seorang seniman musik keroncong legendaris Indonesia 

Dengan suara khasnya sebagai penyanyi musik keroncong berbahasa Jawa, Waljinah berhasil menarik perhatian masyarakat Indonesia terutama pada saat melantunkan lagu Walang Kekek dan Jangkrik Genggong. 
 
Di setiap penampilan panggungnya, dia memakai custum pakaian khas Jawanya dengan menggunakan kebaya dan tatanan rambut yang dikonde. Pakaian ini merupakan ciri khas custum penyanyi wanita dari musik keroncong pada jaman itu. 
 
Dia telah mengabdikan dirinya sebagai penyanyi musik keroncong sehingga berhasil menjadi legendaris musik keroncong Indonesia.

Sekilas Tentang Waljinah

Waljinah merupakan seorang penyanyi asal Indonesia yang lebih mengkhususkan dirinya sebagai penyanyi musik keroncong yang menggunakan bahasa Jawa, sehingga dia lebih dikenal dengan julukan “Ratu Keroncong”.

Waljinah lahir di Surakarta, Solo, Jawa Tengah, pada tanggal 7 November 1945 dan dia memulai karirnya sebagai seorang penyanyi dengan berhasil menjuarai Bintang Radio Indonesia pada tahun 1965. Kedua orang tuanya bernama Kamini dan Wiryarahardja. 

Album pertamanya merupakan album kompilasi dengan penyanyi lain yang bernama Enny Koesrini dan Sri Rahadjeng.
 
Judul album pertamanya adalah Wlingo Beboyo Margo yang dirilis pada tahun 1968. Album-album Waljinah yang berhasil dirilis selalu menggunakan alat musik keroncong dari orkes keroncong Bintang Surakarta yang dia pimpin sendiri. 

Lagu Waljinah yang cukup terkenal dengan lagu hit berjudul “Walang Kekek” dan “Jangkrik Genggong”. Kedua lagu ini telah berhasil membuat nama Waljinah melejit, ketika berduet dengan Mus Mulyadi yaitu penyanyi asal Surabaya yang terkenal dengan parapan “Buaya Keroncong”. 

Waljinah juga sering menyanyikan lagu-lagu ciptaan dari Gesang Andjar Any dan Ismail Marzuki. Selama karirnya sebagai penyanyi musik keroncong dengan bahasa Jawa, dia telah berhasil meraih penghargaan.

Waljinah dengan usianya yang sudah cukup tua, sehingga dia sekarang sudah sering sakit-sakitan, dan akhir-akhir ini dia menderita penyakit di lambung dan ususnya sehingga harus beristirahat ditempat tidurnya yang bertempat tinggal di Mangkuyudan, Laweyan, Surakarta. 

Waljinah meskipun kondisinya sudah sering sakit, dia masih ingin terus menyanyi dan menurut penuturan dari anaknya yang bernama Ari Mulyono bahwa penyakit yang diderita oleh Waljinah adalah penyakit yang sudah lama dideritanya. 

Penghargaan Waljinah, diantaranya adalah :

- Penghargaan AMI Award untuk solo pria atau wanita duo atau Grup Kroncong/ stambul terbaik 
- Nominasi penghargaan AMI Award untuk penampilan solo, duo, grup keroncong kontemporer 
- Tahun 2002, Waljinah memperoleh anugerah seni dari yayasan musik Hanjaringrat di Solo, bersama dengan komponis Gesang dan para seniman lainnya.
 
Baca juga : Gesang, Sang Maestro Keroncong Indonesia

Waljinah juga telah mendapat penghargaan dari Presiden Jokowi sebagai seniman musik keroncong legendaris dalam pertunjukan keroncong yang dikemas dalam “Keroncong Pesona Indonesia untuk Waljinah”.

Presiden Jokowi menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Waljinah atas totalitasnya dalam mengabdikan dirinya dalam musik keroncong dan telah menjaga kebudayaan Indonesia tersebut. 
 
Acara tersebut diadakan di Graha Bakti Budaya (GBB), Taman Ismail Marzuki Jakarta, pada tanggal 1 April 2016 malam.

Pada saat itu Waljinah hadir sambil duduk di atas kursi rodanya, dan Waljinah mengenakan kebaya merah dengan mata berkaca-kaca menerima ucapan dari Presiden Jokowi, sehingga Waljinah berulang kali mengucapkan terima kasih atas tanda cinta yang telah disampaikan oleh Presiden Jokowi tersebut. 
 
Pada kesempatan tersebut Presiden Jokowi secara pribadi menanyakan kesehatan Waljinah pada saat berada diatas panggung.

Lagu Lagu Waljinah Yang Berhasil Dirilis :

Dari beberapa lagu yang dinyanyikan oleh Waljinah, dirilis  dari tahun 2005 sampai dengan tahun 2015 adalah sebagai berikut :

- Caping Gunung, Album emas Pop Jawa, dirilis tahun 2015 
- Walang Kekek, Album emas Pop Jawa, dirilis tahun 2015 
- Jangkrik Genggong, Album emas Pop Jawa, dirilis tahun 2015 
- Kutut Manggung, Album Langgam Jawa, dirilis tahun 2014 
- Yen Ing Tawang, dirilis tahun 2005

Terima kasih sudah berkunjung di blog ini yang berisi artkel tentang Waljinah, seniman keroncong legendaris Indonesia, semoga bermanfaat dan dapat menambah perbendaharaan musik kita. 
 
Alangkah indahnya, jika kita memiliki kesempatan untuk dapat berbagi mengenai informasi musik yang sudah kita dapat kepada teman-teman pecinta musik lainnya.

0 komentar