Musik Elektronik, Genre Musik Karena Progresif Teknologi Dalam Bermusik

(dok.intisari-online.com)

Musik Elektronik, Genre Musik Karena Progresif Teknologi Dalam Bermusik

MUSIK ELEKTRONIK INILAH YANG MENYEBABKAN SEAKAN PEDOMAN MUSIK KONVENSIONAL YANG SUDAH ADA, MENJADI DIPUTAR BALIKAN, BAIK DARI SISI PENCIPTAANNYA MAUPUN DALAM HAL PEMASARANNYA.

Dahulu Musik Elektronik Diidentikkan Dengan Disc Jockey (DJ)
Genre musik yang meliputi berbagai macam jenis musik elektornik sering disebut dengan electronica. Istilah dari electronica mulai muncul dari sebuah majalah Melody Maker di pertengahan tahun 1990, karena istilah electronica ini sebenarnya untuk menggambarkan kelompok Republica.

Pada jaman dahulu musik elektronik sering di identikkan dengan disk jockey atau DJ, tetapi para musisi dari musik elektronik ini ingin menolak dan mereka  mempunyai pendapat yang berbeda. Mereka menyatakan bahwa musik electronic sebenarnya bukan hanya musik dari para DJ saja, tetapi bisa digunakan untuk semua.

Karena musik elektronik dapat membuat seorang musisi tidak lagi harus lagi menyediakan atau mempunyai berbagai macam alat musik konvensional, tetapi hanya cukup menyediakan perangkat lunak atau software saja yang bisa menghasilkan berbagai macam suara alat musik.

Meskipun dalam hal ini, memang bila ditinjau dalam hal proses kreatif nya tentu saja mereka tidak dapat terlepas dari peralatan elektronik. Seperti gawai (gadget), perangkat lunak (software) dan sambungan internet, mereka sangat tergantung dengan listrik karena dengan listrik inilah musik elektronik dapat hidup, dan tanpa tersedianya listrik maka semuanya tidak akan berjalan.

● Kapan Musik Elektronik Mulai Muncul Di Jajaran Genre Musik Yang Sudah Ada?
Musik elektronik ini mulai muncul diawal abad ke 20, dan  musik elektronik ini sudah mulai merebak diperkancahan genre musik serta ditambah meriah lagi sejak munculnya penemuan baru dibidang kemajuan teknologi media. Kondisi dan situasi ini terjadi di beberapa negara maju diseluruh dunia.

Pada tahun 1970 dan 1980 an, banyak musisi Indonesia yang ikut menggunakan alat elektronik  seperti "synthasizer" untuk memproduksi musiknya. Meskipun pada awalnya para musisi itu hanya mencontoh saja, tetapi pada akhirnya mereka juga dapat menemukan karakternya sendiri.

Synthesizer ini merupakan sebuah alat musik yang cukup mahal, pada awalnya alat musik ini  berbetuk sebesar lemari dan tidak cukup portable untuk dimainkan diatas panggung, tetapi pada perkembangannya bentuk alat musik ini menjadi semakin mengecil, sehingga pada tahun 1990 alat ini semakin banyak digunakan.

Hasil dari musik elektronik yang sudah diproduksi, ternyata enak juga untuk didengarkan dan sudah dapat dibawakan di panggung live biasa, dan juga dapat menyatu dengan genre musik lain.

Artis seperti The Chemical Brothers dan The Prodigy telah memakai musik elektronik, kemudian mulai meluas lagi ke artis lain seperti Bjork, Goldfrapp, Autechre, Aphex Twin dan Boards of Canada. Bahkan di Italia musik elektronik ini dapat berkibar melalui Jean Ven RobertHal.

Terima kasih sudah berkunjung di blog ini dan sudah membaca artikel tentang MUSIK ELEKTRONIK, GENRE MUSIK KARENA PROGRESI TEKNOLOGI  DALAM BERMUSIK, semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan musik kita serta dapat dibagikan ke teman-teman pecinta musik lainnya.

Sumber dari : Wikipedia

0 komentar