Grup Musik Legendaris Indonesia, Koes Plus



Grup Musik Legendaris Indonesia, Koes Plus

Koes Plus Dahulu Dan Sekarang
Koes Plus merupakan kelompok musik asal Indonesia yang dibentuk sekitar tahun 1969, kelompok musik ini sebelumnya bernama Koes Bersaudara. Koes Plus mulai terkenal sejak tahun 1970 an dan kelompok musik ini di Indonesia telah dianggap sebagai pelopor musik pop dan rock and roll. 

Koes plus telah menjadi kelompok musik yang masih ada dan masih sering tampil sampai sekarang meskipun yang masih aktif hanya Yon saja, sehingga Koes Plus telah menjadi salah satu legendaris musik Indonesia.

Kisah Perjalanan Koes Plus
Koes Plus adalah grup band legendaris yang berasal dari Indonesia, kehidupan merekapada saat itu begitu sederhana dan jauh dari kilauan bintang dan penuh dengan kisah manusiawi. Tidak seperti musisi jaman sekarang dimana kehidupannya begitu glamour.

Moment kembalinya Koes Plus dimulai dengan tampilnya grup band ini di "News cafe" Jakarta, setelah pasca meninggalnya Tony Koeswoyo pada tanggal 27 Maret 1987. Posisi Tony Koeswoyo digantikan oleh Abadi Soeman. Sementara anggota Koes Plus yang lain masih tetap sama yaitu : Murry, Yok dan Yon.

Pada saat itu Indonesia masih dilanda oleh masuknya penyanyi atau pemusik asing, sehingga pada saat Koes Plus tampil, penonton banyak berdatangan dari berbagai macam kota termasuk juga para artis, penyanyi, pengusaha papan atas dan juga menteri sekretaris negara bapak Murdiono. Mereka tidak hanya puas dengan penampilan dari Koes Plus, tetapi Koes Plus telah menancapkan tonggak yang kuat dalam sejarah musik Indonesia.

Lagu-Lagu Koes Plus Yang Terkenal
lagu-lagu Koes Plus yang terkenal saat itu diantaranya adalah : oh, kau tahu, manis dan sayang, selalu, dara manisku, diana, kisah sedih di hari minggu, bis sekolah, why do you love me dan masih banyak lagi.

Setelah kembalinya Koes Plus banyak pemrakarsa dan penggemar Koes Plus yang  tergerak untuk mengelola kelompok band legendaris ini, sehingga jadwal penampilan Koes Plus menjadi sangat padat. Sampai akhirnya permintaan manggung dihentikan sementara karena Murry kesehatannya menurun dratis karena hernianya membengkak. Murry meninggal pada tanggal 1 Februari 2014.

Lagu Koes Plus Yang Berhasil Meledak
Grup band Koes Plus ini  adalah sebuah grup band yang tidak materialistis, mereka mau menyanyi kalau memang mau tetapi kalau tidak berminat mereka akan menolak begitu saja tawaran yang dinerikan kepada mereka.

lagu-lagu Koes Plus banyak yang meledak serta terpopuler diantara lagu-lagu tersebut adalah Oh Kau Tahu, Telaga Sunyi, Pagi Yang Indah, Laguku Sendiri, salah satu lagu yang diciptakan oleh Tony adalah " To The Do Called The Guilties" yaitu sebuah lagu yang menceritakan berbagai macam pengalaman mereka pada saat berada didalam penjara. Lagu ini merupakan ungkapan kekecewaan dari Tony  karena merasa dikorbankan.

Bermacam Corak Musik Telah Diciptakannya
Selama masa karir musiknya Koes Plus telah berhasil menciptakan berbagai macam corak dan tema musik.
Koes Plus  telah menghasilkan karya musik yang luar biasa dengan berbagai macam album, corak musik dan tema.

Diantara macam genre lagu yang berhasil diciptakanoleh Koes Plus tersebut adalah bergenre : pop melayu, pop jawa, orkestra, pop keroncong, pop anak-anak, hard beat, album natal, kasidahan bahkan instrumental.

Koes Plus juga telah berhasil menciptakan  lagu-lagu yang berbahasa Inggris yaitu : I'lI come you, nothing is real, man oh man, my lady. Dan  dinatara lagu berbahasa Inggris tersebut yang terkenal adalah "Why do you love me".

Selain berhasil menciptakan lagu berbahasa Inggris mereka juga menciptakan sebuah lagu yang berbahasa Prancis yang berjudul "vivere hereux". Dalam membuat lagu yang menggunakan bahasa Inggris, Yok telah  dibantu oleh istrinya yang berasal dari Prancis bernama Michaelle.

Dahulu Dipenjara, Sekarang Super Star
Pada jaman pemerintahan presiden Soekarno, mereka telah dipenjara  tetapi sekarang  mereka berhasil menjadi super star. Pada tahun 1965 Koes Plus dipenjara di glodok karena terjadi perbedaan pemahaman dengan pemerintah pada waktu itu, karena pada saat itu presiden Soekarno tidak mengijinkan musisi-musisi Indonesia menampilkan lagu The Beatles di Indonesia.

Tetapi pada masa pemerintahan presiden Soeharto, mereka sudah tidak dilarang lagi tetapi ketenaran atau super star dari Koes Plus telah dimanfaatkan untuk mendeteksi masyarakat Timor Portugis (sekarang bernama Timur leste), sehingga pada saat Koes Plus manggung disana, dimanfaatkan untuk mengetahui apakah penduduk disitu pro Republik Indonesia atau pro Timur Leste.

Demikian sedikit lika-liku cerita dari grup band legendaris dari Indonesia yang bernama Koes Plus, yang pada jaman dahulu selisih paham dengan pemerintah tetapi sekarang bisa menjadi grup band "super star" yang legendaris di Indonesia.

Terima kasih sudah berkunjung di blog ini yang berisi artkel tentang GRUP MUSIK LEGENDARIS INDONESIA, KOES PLUS , semoga bermanfaat dan dapat menambah perbendaharaan musik kita. Tidak lebih indah dari kesempatan kita untuk dapat berbagi mengenai informasi musik yang sudah kita dapat sehingga dapat membagikan juga ke teman-teman pecinta musik lainnya.

Sumber : majalah Intisari

0 komentar