Ciri Khas Dan Julukan Pavarotti Saat Tampil

(dok.nytimes.com)

Ciri Khas Dan Julukan Pavarotti Saat Tampil

Ciri Khas Dari Pavarotti
Luciano Pavarotti adalah salah seorang penyanyi tenor yang mempunyai suara emas, sehingga dia telah menjadi tenor yang cukup terkenal didunia.
Meskipun demikian dalam kenyataannya Pavarotti sudah mempunyai jam terbang yang tinggi sebagai penyanyi tenor yang cukup berpengalaman dan terkenal diseluruh dunia serta sudah banyak tampil diopera demi opera. Namun demikian demam panggungnya masih sering muncul juga, ketika itu Pavarotti tampil di William Jewell College, Liberty Missouri pada tahun 1973.

Dapat dibaca artikel lain : Perjalanan Karier Luciano Pavarotti Saat Tampil

Pada saat itu Pavarotti merasakan bahwa demam panggungnya mulai muncul, sehingga untuk dapat menetralisir suasana hatinya ini Pavarotti harus menggenggam sapu tangan yang berwarna putih sehingga  demam panggungnya dapat segera diatasinya. Sejak saat itu sapu tangan putih dan dasi kupu-kupunya selalu menemaninya pada saat tampil, sehingga "Sapu Tangan Putih" justru akhirnya menjadi "Ciri khas" dari Pavarotti demikian juga"Dasi Kupu-kupu" juga  berhasil menjadi ciri khas dari Pavarotti pada saat tampil di panggung.

Apabila dilihat dari perjalanan karir dari Lucianno Pavarotti sebagai penyanyi tenor, ternyata dia telah mendapatkan  sebanyak 2 julukan :

1.  Julukan Sebagai "RAJA BATAL"

Awal karier Pavarotti sebagai tenor terjadi karena menggantikan pemain utama yang batal. Dan dipuncak kariernya, Pavarotti juga mengalami hal yang sama yaitu sering membatalkan jadwal yang telah disepakatinya.

Awal karir dari Luciano Pavarotti dimulai dari rumah opera yang lebih kecil di Italia sebagai penyanyi tenor, yaitu dengan membuat debut pada bulan April 1961, dia berperan sebagai Rodolfo dalam La Boheme di Teatro Municipale di Reggio Emilia.

Penampilan internasional pertamanya diselenggarakan di Belgrade, Yugoslavia dalam La Traviata, dan dia mulai mengawali karirnya pada : 
- Tanggal 23 Pebruari 1963 dengan memulai debutnya di Vienna State Opera dalam peran yang sama yaitu sebagai Rodolfo 
- Bulan Maret tahun 1963, di Winna dan sebagai Rodolfo juga 
- Bulan April 1963, di Mantova, Rigoletto sebagai Duca

Sebagai penyanyi tenor yang cukup terkenal, tentu saja cukup banyak tawaran kontrak yang telah Lucianno Pavarotti terima selama masa karinya. Namun demikian dari ke 41 jadwal yang telah diterima oleh Pavarotti, ternyata ada sebanyak 26 jadwal yang telah dibatalkan oleh Pavarotti. 

Menurut catatan bahwa dari beberapa kontrak yang telah dibatalkan oleh Luciano Pavarotti, maka terakhir kali Pavarotti membatalkan jadwal tersebut  adalah 2 minggu sebelum latihan musim pertujukan utama dengan alasan "Nyeri punggung".  Karena begitu seringnya Pavarotti dalam membatalkan kontrak yang sudah dia terima, sehingga Pavarotti mendapat julukan  juga sebagai "RAJA BATAL".

2.  Julukan Atau Gelar "RAJA NADA C TINGGI"

Luciano Pavarotti adalah salah seorang tenor opera Italia yang tersukses secara komersial sepanjang masa dan juga seorang tenor yang juga mampu menyeberang ke musik populer semasa karirnya.

Luciano Pavarotti telah membuktikannya dengan membuat rekaman-rekaman opera lengkap dan semua rekamannya berhasil dikenal diseluruh dunia terutama untuk nada c tingginya, sehingga Pavarotti berhasil membuktikan sebagai salah satu tenor terbaik di abad 20. 

Julukan atau gelar "Raja Nada C Tinggi" diperoleh Pavarotti setelah dia tampil dalam perannya sebagai "Tonio" dalam "La Fille Du Regiment" karya dari "Donizetti".

Selain dari suara tenornya yang indah, postur tubuhnya juga menjadi modal dari Pavarotti dalam setiap penampilan panggunganya. Dengan tinggi badannya yang mencapai 180 cm, Pavarotti telah dapat menarik perhatian dari conduktor "Richard Bonynger yaitu istri dari "Joan Sutherland". Sehingga conduktor tadi menjadi terpikat dengan Pavarotti untuk menjadi tenor muda.

Dapat dibaca artikel lain : Riwayat Hidup Dari Luciano Pavarotti

Terima kasih sudah berkunjung di blog ini yang berisi artkel tentang CIRI KHAS DAN JULUKAN LUCIANO PAVAROTTI SAAT TAMPIL , semoga bermanfaat dan dapat menambah perbendaharaan musik kita. Tidak lebih indah dari kesempatan kita untuk dapat berbagi mengenai informasi musik yang sudah kita dapat sehingga dapat membagikan juga ke teman-teman pecinta musik lainnya. 


(Sumber : majalah Intisari)

0 komentar