Perjalanan Karier Luciano Pavarotti
Dalam perjalanan karir Lucianno Pavarotti sebagai penyanyi tenor dunia, yang mempunyai suara cukup tinggi sebagai penyanyi opera, sungguh merupakan perjalanan karir yang cukup panjang bagi seorang Pavarotii sampai dia berhasil menjadi terkenal didunia.
Tahapan Perjalanan Karir Luciano Pavarotti :
Penyanyi tenor yang bertubuh tinggi besar ini adalah seorang penyanyi tenor yang berasal dari Italia, dia memulai karir musiknya di Reggio Emilia pada sekitar tahun 1961.
Penampilan pertama dari Luciano Pavarotti di Donizetti La Fille Du Resimen sebagai Tonio yang diselenggarakan di Royal Opera House, Convent Garden, dalam perannya ini Luciano Pavarotti berhasil mendapatkan gelar Raja Nada Tinggi C.
Prestasinya ini berlanjut ketika pada tanggal 20 November 1969, dia telah berhasil meraih kemenangan tertinggi di Roma pada saat tampil dengan menyanyi berduet dengan Renata Scotto di Lombardi .
Luciano Pavarotti juga telah mendapat sambutan yang cukup meriah karena berhasil membuat terobosan besar di Amerika yaitu di New York Metropolitan Opera karena dia berhasil mencapai rekor nada C tertinggi.
Pada tahun 1965, merupakan karir awal dari Pavarotti di Amerika, kesempatan karir ini diperolehnya secara kebetulan saja, karena pada saat itu tenor yang seharusnya tampil dalam Greater Miami Opera mendadak sakit, sehingga Joan Sutherland melirik Pavarotti untuk menggantikan tenor tersebut.
Sejak itu banyak undangan terus mengalir ke Pavarotii dengan bermacam tempat penampilannya di berbagai macam gedung opera, diantaranya :
- The Royal Opera House
- Convent Garden
Kemudian pada tanggal 2 Juni 1966, Pavarotti menghadirkan kembali opera Italia abad 17. Pavarotti berperan sebagai "Tonio" dalam "La Fille Du Tegiment" karya "Donizetti". Penampilannya pada sat itu sungguh mengagumkan sekali sehingga berdasarkan penampilannya di opera itu, akhirnya Pavarotti mendapat julukan "Raja Nada Tinggi C".
Pada tahun 1973, Pavarotti tampil di William Jewell College di Liberty Missouri.
Pavarotti tampil di William Jewell College di Liberty, Missouri pada tanggal 1 Pebruari 1973, tempat tersebut merupakan bagian dari seni program arts dari perguruan tinggi tersebut. Dan di William Jewell College tersebut menjadi tempat awal dari pertunjukan solo bagi Pavarotti.
Akhirnya Luciano Pavarotti mulai sering tampil di televisi, dengan penampilan pertamanya pada bulan Maret 1977, dia berperan sebagai Rodolfo. Perannya tersebut berhasil meraih jumlah penonton terbanyak di acara televisi tersebut, sehingga dia berhasil mendapatkan penghargaan beberapa Grammy, platinum dan emas untuk penampilannya tersebut.
Pada tahun 1990, penampilan Pavarotti melejit pada saat tampil di Piala Dunia di Italia, dengan membawakan lagu :
- Aria Giacomo Puccini
Di acara Piala Dunia FIFA di Italia pada tahun 1990, Pavarotti menjadi lebih dikenal lagi di seluruh dunia karena menyanyikan reditin aria “Nessun Dorma” dari Giacomo Puccini Turandot yang diambil sebagai lagu tema dari BBC.
Aria berhasil melewati lagu pop meskipun dinyanyikan dengan lagu aslinya, sehingga kesuksesan ini diikuti oleh suksesnya Three Tenors Konser yang diselenggarakan pada malam final Piala Dunia di Baths of Caralla di Roma yang dinyanyikan bersama dengan tenor lainnya seperti Placido Domingo dan Jose Carreras serta konduktor Zubin Mehta, sehingga berhasil menjadi konser klasik yang mampu memperoleh penjualan terbesar.
Pada acara Olimpiade Musim Dingin 2006 dalam upacara pembukaan di Turin, Italia yaitu pada tanggal 10 Pebruari 2006, Pavarotti telah menyanyikan “Nessun Dorma”. Sungguh luar biasa dengan penampilan dari Pavarotti disambut oleh tepuk tangan yang meriah dan terlama serta terkeras oleh penonton internasional yang menyaksikan di acara yang ada di pembukaan Olipiade tersebut.
Dapat dibaca artikel lain : Riwayat Hidup Dari Luciano Pavarotti
Aria berhasil melewati lagu pop meskipun dinyanyikan dengan lagu aslinya, sehingga kesuksesan ini diikuti oleh suksesnya Three Tenors Konser yang diselenggarakan pada malam final Piala Dunia di Baths of Caralla di Roma yang dinyanyikan bersama dengan tenor lainnya seperti Placido Domingo dan Jose Carreras serta konduktor Zubin Mehta, sehingga berhasil menjadi konser klasik yang mampu memperoleh penjualan terbesar.
Lagu "Aria Giacomo Puccini" inilah yang akhirnya dapat diterima sebagai "Musik Pop", kemudian diikuti oleh keberhasilan dari "Tiga Tennor" bersama "Placido Doningo dan Jose Carreras" dengan konduktor "zubir Mehta" dimalam final Piala dunia 1990.
- Nessun Dorma
Dapat dibaca artikel lain : Riwayat Hidup Dari Luciano Pavarotti
Dengan tampilnya Luciano Pavarotti di acara Piala dunia pada tahun 1990, maka sejak itu Tiga tenor secara rutin hadir di acara :
- Piala Dunia tahun 1994, di Los Angeles
- Piala Dunia tahun 1998, di Paris
- Piala Dunia tahun 2002, di Yokohama
Selain itu Tiga Tennor juga sering tampil di berbagai konser di alam terbuka, yang dihadiri oleh ratusan ribu orang di Hyde Park London, Central Park New York dan menara Eiffel Paris.
Kegiatan-kegiatan Pavarotti selanjutnya lebih variatif dan tidak terpaku dengan musik klasiknya, terbukti pada tahun 1995, dia tampil bersama grup band U2 dengan menyanyikan Miss Sarajevo.
Pada tanggal 12 Desember 1998, Pavarotti telah menjadi pemain opera satu-satunya yang tampil di Saturday Night Live bersama Vanessa L Williams.
Demikian ulasan dari tahapan perjalanan karier dari Luciano Pavarotti, semoga dapat menambah wawasan kita mengenai seorang Tenor dunia dalam masa perjalanan kariernya.
Dapat dibaca artikel lain : Ciri Khas Dan Julukan Luciano Pavarotti Saat Tampil
Terima kasih sudah berkunjung di blog ini yang berisi artkel tentang PERJALANAN KARIER LUCIANO PAVAROTTI , semoga bermanfaat dan dapat menambah perbendaharaan musik kita. Tidak lebih indah dari kesempatan kita untuk dapat berbagi mengenai informasi musik yang sudah kita dapat sehingga dapat membagikan juga ke teman-teman pecinta musik lainnya
(Sumber : majalah Intisari)
0 komentar