Inilah, Pengertian Musik Klasik, Tokoh Dan Manfaatnya

Music klasik untuk ibu hamil cocok karena salah satunya dapat meningkatkan kecerdasan anak
(Sumber gbr.: lutsoft.wordpress.com)

Apasih musik klasik itu ?

Musik klasik, secara sederhana kita sering mengartikan sendiri apa yang dimaksud dengan musik klasik itu dan  pengertian sederhana yang muncul dari kita sendiri bahwa musik klasik adalah musik yang mempunyai unsur-unsur klasik atau kuno dan biasanya dipertunjukan di suatu orkestra.
 
Namun demikian, arti sebenarnya dari musik klasik adalah musik yang sudah ada sejak abad ke 9 hingga abad ke 21 dan merupakan musik yang bersumber dari tradisi kesenian barat, musik kristiani dan musik orkestra. 

Kalau kita menyaksikan di film-film kuno, maka kita sering melihat pentas musik orkestra dimana penontonnya bukan rakyat biasa melainkan semua penontonnya para bangsawan yang berada di dalam tribun orkestra tersebut yang akan ditampilkan musik-musik klasik. 

Berdasarkan sistem notasi dan bentuk musiknya, ternyata musik klasik barat khususnya musik klasik Eropa dikelompokkan menjadi 2 macam bentuk musiknya yaitu : 

- Bentuk Musik Populer 
- Bentuk Musik non Eropa 

Perbedaan ini sudah digunakan didalam pentas orkestra sejak abad ke 16 yang lalu.
 
Dimana pada notasi musik klasik barat akan dipakai oleh komponis dalam membawa pemain musiknya supaya bisa mengikuti petunjuknya mengenai tinggi nada, kecepatannya, metrum, ritme individual agar supaya diperoleh hasil yang tepat dari suatu karya musik yang dimainkan. 

Hal ini, membuat pemain musik menjadi dibatasi dalam mengembangkan improvisasi dan ornamentasinya.
 
Kondisi ini tidak seperti yang terjadi di musik non Eropa dan musik populer, dimana para pemain musiknya akan diberikan kebebasan dalam berimprovisasi ad libitum dan ornamentasinya. 

Di negara Tiongkok dan Mesir, mereka sudah mempunyai bentuk musik yang mendapat pengaruh dari Babilon sejak abad ke 2 dan abad ke 3 sebelum Masehi, kemudian musik ini berkembang lagi menjadi musik Hibrani dan musik Gereja. 

Dengan berjalannya waktu, maka musik klasik mulai digemari oleh masyarakat luas karena lagu-lagunya digunakan dalam upacara Gereja.
 
Akhirnya musik klasik mulai merambah ke seluruh Eropa dan semakin berkembang dengan cepat, sampai akhirnya musik instrumental klasik menjadi sangat terkenal karena munculnya alat alat musik seperti biola dan celo serta muncul juga alat musik yang sudah mengalami perkembangan seperti orgel. 

Sehingga pada saat itu banyak bermunculan komponis-komponis besar yang berasal dari Jerman, Prancis, Italia dan Rusia.
 
Sampai akhirnya pada abad ke 19 terjadi perpecahan karena perbedaan gaya musiknya yang terpecah berdasarkan rasa kebangsaan masing-masing, meskipun pada awalnya mempunyai gaya musik yang sama yaitu gaya Romantik. 

Melihat perpecahan ini, seorang komponis yang bernama Aristoteles berinisiatif untuk mempersatukan kembali perpecahan tersebut yaitu dengan cara terapi rekreatif dan memunculkan jiwa patriotisme.
 
Akhirnya pada abad ke 20 di Prancis,  Aristoteles telah ditetapkan menjadi pelopor munculnya musik impresionistis yang lebih dikenal dengan musik Ekspresionistis.

Baca juga : Musik Untuk Ibu Hamil Dan Janin

Ada beberapa tokoh musik klasik yang perlu kita ketahui, diantaranya adalah : 

1.  Franz Joseph Haydn

Franz Joseph Haydn
(Sumber gbr. : classicalmusic.com)
 
Franz Joseph Haydn merupakan salah satu dari komponis yang dapat menjadi seorang komponis yang mempunyai pengaruh paling besar sejak jaman klasik, sehingga dia mendapat julukan sebagai “Bapak Simfoni” atau "Bapak kuartet gesek”.
 
Franz Joseph Haydn tinggal didaerah terpencil  di Austria. Kondisi didaerah tersebut sangat sulit untuk dijangkau, karena disanalah dia hidup dan berkarya sebagai musikus untuk keluarga Eszterhazy.
 
Dia menjadi tidak dapat berhubungan dengan komponis-komponis lainnya sampai dia meninggal dunia. Michael Haydn dan Johann Evangelist Haydn adalah saudara laki-laki Franz Joseph Haydn. Kedua saudaranya ini masing-masing  berprofesi sebagai komponis dan penyanyi tenor.

2.  Franz Schubert

Franz Schubert
(Sumber gbr. : classicalmusic.com)
 
Franz Schubert merupakan seorang komponis berkebangsaan Austria. Dia bakat musiknya sudah dibentuk oleh ayahnya sejak usia anak-anak.
 
Sejak usia 5 tahun Franz Schubert sudah diajarkan tentang musik oleh ayahnya, sehingga dia sudah mulai dapat menggubah karya musiknya pada usia 17 tahun.
 
Lagu pertamanya yang bejudul “Gretchen at the spinning whell” dan pada usia 20 tahun dia sudah dapat menyelesaikan 6 buah simponi dengan total simponi berjumlah 9 buah.

Franz Scubert  adalah seorang komponis besar yang lahir pada tanggal 31 Januari 1797 dan meninggal pada tanggal 19 November 1828.

Karya simponi dari Franz Schubert yang terkenal diantaranya adalah simponi yang berjudul Unfinished Symphoni dan Great Symphoni, karena karya simponinya berdurasi panjang  maka karya simponinya ini banyak digunakan untuk orkes.

Franz Joseph Haydn sudah menciptakan lagu hampir 100 lagu jumlahnya. Lagu lagu ciptaannya tersebut diantaranya ada beberapa lagunya yang merupakan lagu terbaiknya yaitu “Ave Maria”, “Who is Sylvia?”, “The Trout” dan “Serenade”.   
 
Selama hidupnya, dia sudah berhasil menciptakan kira-kira 1000 karya musik, sampai dia meninggal dunia pada usia 31 tahun.

3.  Georg Friedrich Handel

Georg Friedrich Handel
(Sumber gbr.: id.wikipedia.org)
 
Georg Friedrich Handel adalah seorang komponis Barok Jerman yang lahir pada tanggal 23 Februari 1965 di Halle. Britania Raya merupakan tempat tinggalnya sampai dia meninggal pada tanggal 14 April  1759 di London, dimana dia menghabiskan waktunya untuk berkarya.

Georg Friedrich Handel  merupakan komponis besar yang telah menjadi pencipta terkenal  dalam musik cocerti  grossi dan oration  dengan karyanya yang terkenal seperti Water Music,  Firework Music dan Oratorio Messiah.


4.  Ludwig van Beethoven

Ludwig van Beethoven
(Sumber gbr. : youtube.com)
 
Mungkin kita sudah pernah mendengar nama dari Ludwid Van Beethoven ya, karena dia adalah seorang komponis musik klasik  terkenal yang berasal dari Jerman. Dia  seorang musisi yang lahir di Bonn pada tanggal 17 Desember 1770.

Ludwig Van Beethoven dianggap sebagai tokoh utama dalam peralihan dari zaman klasik menjadi zaman romantik. Dia mempunyai karya yang sangat terkenal diantaranya simponi ke lima dan ke sembilan serta lagu piano Fur Elise.

5.  Wolfgang Amadeus Mozart

Wolfgang Amadeus Mozart
(Sumber gbr. : biography.com)
 
Wolfgang Amadeus Mozart merupakan seorang komponis musik klasik Eropa dan menjadi tokoh yang paling penting dalam sejarah musik. Dia lahir di Salzburg pada tanggal 27 Januari 1756 dan meninggal dunia di Wina , Austriapada tanggal 5 Desember 1791.

Sudah ada sekitar 700 lagu termasuk gubahan-gubahannya  yang merupakan karya dari Wolfgang Amadeus Mozart yang sudah diakui diseluruh dunia sebagai karya musik tertinggi.
 
Karya musiknya tersebut adalah karya musik simponi musik kamar, musik piano, musik opera dan musik paduan suara dengan karya yang berjudul Giovanni dan Die Zauberflote. 
 
Karya-karya terbaik dari Wolfgang Amadeus Mozart ini telah menjadi  karya terbesar musik zaman klasik dan menjadi reteptoar standar konser klasik.

Musik klasik merupakan musik yang sering diperdengarkan pada bayi yang baru lahir atau musik klasik untuk bayi, karena musik klasik ini diyakini dapat meningkatkan kecerdasan otak si bayi. 
 
Namun demikian, hasil penelitian dari Universitas Appalachian State yang melakukan penelitian ulang bahwa hasilnya tidak menemukan adanya kaitan antara tingkat kecerdasan bayi dengan musik klasik.

Sehingga kesimpulannya, jika bayi terlahir tidak lebih cerdas apabila diperdengarkan musik klasik ketika masih berada didalam kandungan. 
 
Hal ini didukung oleh studi Public Library of Science (PLoS), yang menemukan bahwa meskipun bayi bisa beradaptasi dengan lingkungan sejak berada didalam kandungan. 
 
Namun demikian, bayi didalam kandungan belum dapat belajar karena pertumbuhan dan perkembangan otak bayi baru terjadi setelah bayi lahir.

Meskipun dengan mendengarkan musik klasik tidak mempengaruhi kecerdasan seseorang. Namun demikian, dengan mendengarkan musik klasik masih tetap ada manfaatnya ya. Berikut manfaat dari mendengarkan musik klasik.

Manfaat mendengarkan musik klasik :

Meningkatkan produktifitas
- Menghilangkan rasa nyeri
- Membantu tidur lebih cepat dan meningkatkan kualitas tidur
- Mengurangi tingkat stress dan menstabilkan system tubuh serta pikiran
- Menurunkan detak jantung yang terlalu cepat dan menurunkan tekanan darah tinggi
- Meningkatkan kadar serotonin diotak
- Membuat tubuh menjadi rilek

Apa saja ciri ciri dari musik klasik :

- Menggunakan akord 3 nada
- Menggunakan peralihan dinamik dari lembut mencapai keras (cressendo) atau dari keras ke lembut (decressendo)
- Perubahan tempo dengan percepatan (accelerando) atau perlambatan (ritardando)
- Ornametik diperhemat pemakaiannya

Terima kasih sudah berkunjung dan sudah membaca artikel Inilah, Pengertian Musik Klasik, Tokoh Dan Manfaatnya, semoga bermanfaat dan dapat dishare ke teman-teman pecinta musik.

(Sumber : wikipedia)

0 komentar