Tommy Page, penyanyi dan penulis lagu asal Amerika Serikat dan mulai terjun ke dunia musik pada tahun 80 an, berhasil tenar sekita tahun 90 an melalui lagu lagu hitnya. |
Flashback kehidupan Tommy Page
Ulasan tentang karir musik Tommy Page
Penyanyi yang membawakan lagu A Shoulder to Cry On ini, ditemukan meninggal dunia pada tanggal 3 Maret 2017, di usia 46 tahun.
Menurut laman Billboard, menyatakan bahwa dia meninggal dunia karena bunuh diri berdasarkan keterangan dari sejumlah rekan Tommy Page.
Pria kelahiran Amerika ini, sudah bermain piano di usia 8 tahun dan sudah belajar memainkan keyboard pada usinya yang ke 12 tahun, dengan bergabung di grup musik.
Ketika Tommy Page bekerja di Nell’s, dia berjumpa dengan seorang produser dari penyanyi Madonna yaitu Mark Kamins dan Seymore Stein.
Perjumpaan mereka inilah, yang telah menjadi jalan bagi Tommy Page untuk meraih ketenarannya dengan mendapatkan penawaran kontrak pada tahun 1988.
Di tahun yang sama, dirilis debut albumnya dengan menelurkan lagu A Shoulder to Cry On yang mendapatkan sambutan luar biasa di kawasan Asia.
Keberuntungan selanjutnya, juga didapatkan oleh Tommy Page karena diberi sebuah lagu oleh salah satu anggota New Kids on the Block yang bernama Donnie Wahlberg ketika menumpang di mobil limosinnya.
Tommy Page juga menjadi pembuka tur Step By Step New Kids on the Block dan Tommy Page berhasil melejit di puncak Billboard melalui lagu I’ll Be Your Everything yang dibawakannya.
Lagu I’ll Be Your Everything ini, diharmonisasi oleh Donnie Wahlberg, Jordan Knight dan Danny Wood.
Lagu ini, masuk di dalam album kedua Tommy Page berjudul Painting in My Mind yang menjadi album terlaris pada saat itu dan dia juga mengadakan tur untuk mempromosikan album ini.
Album ketiga From the Hear dan single Natal diluncurkan oleh Warner Bros. Namun, dengan hanya mengantongi 1 hits lagu Tommy Page maka mengalami pencapaian penjualan yang tidak terlalu bagus di Amerika.
Berbeda halnya dengan di Jepang, Tommy Page dapat mengalami keajaiban dalam pencapaiannya meskipun hanya memiliki 1 single hit.
Hit terbesar Tommy Page di Jepang berhasil diperolehnya melalui album yang dirilis dengan menelurkan lagu berjudul Friend to Rely On. Sebelum menuju ke Asian, Tommy Page berhasil merilis album berjudul Time dan Loving You yang dirilis tahun 1994 dan 1996.
Single dari album Missing You berhasil melejit di puncak di Asia tetapi akibat krisis ekonomi tahun 1990 an maka label rekamannya terpaksa harus tutup. Kondisi ini, menyebabkan masa depan bisnis rekamannya menjadi tidak pasti.
Album Tommy Page Ten Til Midnight dirilis tahun 2000, album ini merupakan suatu usaha agar bisnis rekamannya dapat bangkit kembali sebelum dia memulai untuk fokus menangani sebagai produser dari artis artis lainnya.
Tommy Page bekerjasama dengan Warner Bros untuk membentuk karir artis lainnya seperti Michael Buble, Alanis Morissette, Josh Groban dan Green Day.
Selama karirnya yang hanya memiliki 1 hit di Amerika makan Tommy Page hanya mencatatkan karirnya sendiri dengan membuat 7 album dalam waktu 12 tahun.
Tommy Page juga pernah melakukan konser tunggal di Indonesia yaitu di kota Suranaya dan Jakarta pada tahun 2013, 2015 dan 2016.
0 komentar