Membutuhkan Peran Pemusik Indonesia Untuk Merevitalisasi Musik Krumpyung

 
(dok.arisachan..)

Membutuhkan Peran Pemusik Indonesia Untuk Merevitalisasi Musik Krumpyung

ALAT MUSIK KRYUMPYUNG ADALAH ALAT MUSIK TRADISIONAL DARI INDONESIA YANG MENGANDALKAN INSTRUMEN YANG TERBUAT DARI BAMBU.

Melestarikan Alat Musik Krumpyung
Alat musik krumpyung merupakan salah satu alat musik tradisional dari Indonesia. Nah, bagaimana bagaimana caranya supaya alat musik krumpyung terebut masih tetap terus ada sampai ke anak cucu kita nanti?.  Kita sebagai bangsa Indonesia sudah merupakan kewajiban dan tanggung jawab bagi kita semua, terutama  bagi para insan musik Indonesia untuk ikut terlibat bersama-sama memikirkan  hal ini dan dapat terus ikut berkonstribusi untuk melestarikannya. Jangan sampai nanti anak cucu kita justru harus mengimpor dari negeri orang, akibat dari musik tradisional tersebut yang sudah terlanjur hijrah kenegeri orang.

Dari Manakah Alat Musik Krumpyung?
Dikawasan perbukitan Menoreh, tepatnya didesa Hangowilis, kecamatan Kokap, kabupaten Kulon Progo, provinsi DI Yogyakarta. Disanalah sayup-sayup terdengar alunan sebuah gending Jawa atau lagu Jawa dalam bahasa Jawanya. Alunan gending Jawa tersebut muncul dari sebuah rumah, dari sanalah alunan nadanya terdengar sangat lembut dan terasa sangat sejuk, sehingga mampu membuat perasaan pendengarnya  mejadi teduh sekali.

Suara alunan nadanya yang terdengar sangat lembut tadi, seperti dihasilkan oleh pemainan yang menggunakan instrumen gamelan. Tetapi setelah mendekat dan melihat memperhatikan dengan sungguh-sungguh,. Sungguh diluar dugaan ternyata alunan gending tersebut tidak dihasilkan oleh perangkat gamelan, melainkan dihasilkan oleh alat musik yang terbuat dari bambu dan alat musik tersebut dinamakan krumpyung.

● Siapakah Sebenarnya Pencipta Alat Musik Krumpyung?
Sebelum kita kupas lebih lanjut, siapakah sebenarnya pencipta dari alat musik krumpyung ini, maka perlu kita ketahui terlebih dahulu tokoh penting yang sangat berperan terhadap pembuatan alat musik ini. Tokoh musik krumpyung tersebut bernama Sumitro.

Sumitro adalah salah satu dari orang yang menggeluti pembuatan alat musik yang terbuat dari bambu ini. Alat-Alat musik hasil karya Sumitro diantaranya adalah Krempyung, denung, saron, peking, bonang, gambang, kempul (gong kecil), gong sebul (tiup) dan gendang. Semua alat musik tersebut terbuat dari bahan dasar bambu.

Nah, karena Sumitro merupakan seseorang yang berhasil menciptakan alat musik yang terbuat dari bambu ini, dan dia pulalah yang berhasil menciptakan alat musik yang terbuat dari bambu yang bernama krumpyung.

Mengapa Suara Dari Alat Musik Krumpyung Hampir Sama Dengan Gamelan?
Mengapa alat musik bambu dapat menghasilkan suara yang hampir sama dengan gamelan?. Setelah dicermati secara lebih mendalam, ternyata kesamaan suara ini disebabkan karena laras atau tangga nada dari  alat musik bambu ini memang distem mengikuti tangga nada pentatonik pada gamelan Jawa.

● Mengapa Alat Musik Ini Dinamakan Krumpyung
Yuk kita lihat, nada seperti apakah yang dapat dihasilkan oleh alat musik krumpyung, mari kita pelajari bersama :
- Ternyata instrumen krumpyung merupakan penghasil melodi utama, dan bentuk alat musik krumpyung ini  berupa sejumlah angklung yang digantung pada rangka bambu, yang disusun berderet sesuai dengan urutan nada, yaitu :
  • 6-1-2-3-5 , untuk tangga nada "pentatonik" atau
  • do-re-mi dan seterusnya untuk tangga nada "diatonik".
Mengapa alat musik ini dinamakan alat musik krumpyung? ini disebabkan karena alat musik ini mempunyai peranan yang menonjol dan apabila alat musik ini ditenteng atau dibawa akan berbunyi krumpyung-krumpyung.

Alat Musik Krumpyung Pernah Ditampilkan Dimana Saja?
Meskipun alat musik krumpyung ini hanya terbuat dari bambu, tetapi alat musik ini sudah pernah ditampilkan di berbagai acara yang sifatnya internasional dan bisa membawa nama Indonesia dikenal oleh manca negara.

Penampilan  musik krumpyung tersebut diantaranya adalah :

- Pada tanggal 19 Desember 1973, alat musik krumpyung ini pernah dipentaskan di hadapan peserta konferensi UNESCO, yang diselenggarakan di Surakarta.
- Dalam Festival Gamelan Internasional, musik krumpyung juga ikut dipentaskan.
- Pemusik Indonesia dan Perancis juga pernah berkolaborasi dengan memanfaatkan alat musik krumpyung ini, untuk penyusunan komposisi musik kontemporer, sehingga sedikit banyak alat musik krumpyung ini sudah dikenal dimanca negara.

Perkembangan Alat Musik Krumpyung
Mari kita ulas bersama tentang perkembangan dari musik krumpyung yang sudah ada sebelum masa penjajahan Jepang, yaitu :
- Dijaman penjajahan Jepang, musik krumpyung ini sempat menghilang, tetapi kemudian pada tahun 1973 musik krumpyung ini muncul kembali setelah Sumitro membuat kembali alat musik ini.
- Pada awal abad ke 20 alat musik yang terbuat dari bambu ini dibawa oleh orang Jawa Barat, kemudian sekarang terkenal dengan nama "Angklung".
- Dengan berkembangnya waktu akhirnya alat musik ini dapat dipakai untuk mengiringi lagu-lagu dari musik yang bergenre pop, dangdut maupun campur sari, sehingga sebenarnya alat musik ini sudah dapat mengikuti keinginan irama atau genre musik yang disukai oleh generasi muda sekarang.

Sehingga dengan perkembangan musik krumpyung yang sudah mulai diminati dan disukai oleh generasi muda, tinggal bagaimana kita sebagai bangsa Indonesia ini mampu mendorong dan memfasilitasi pemusik-pemusik muda tersebut supaya dapat berkreasi dengan berbagai macam genre musik seperti genre pop, dangdut, campur sari maupu genre musik lainnya, serta mampu mnghasilkan karya musik yang  indah dan dapat dikenal oleh dunia.

Terima kasih sudah berkunjung di blog ini yang berisi tentang MEMBUTUHKAN PERAN PEMUSIK INDONESIA UNTUK MEREVITALISASI MUSIK KRUMPYUNG, semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan musik kita serta dapat dibagikan ke teman-teman pecinta musik lainnya.

0 komentar