Idris Sardi, Sang Maestro Pemain Biola Indonesia

(dok.merdeka...)

Idris Sardi, Sang Maetro Pemain Biola Indonesia

IDRIS SARDI ADALAH SEORANG MUSISI INDONESIA YANG MEMPUNYAI KEYAKINAN YANG KUAT BAHWA DIA BERMAIN BIOLA HANYA UNTUK TUHAN DAN UNTUK INDONESIA.

Sekilas Tentang Idris Sardi
Indonesia cukup bangga karena mempunyai seorang putra bangsa yang luar biasa, sang maestro pemain biola yang cukup baik dan mampu membawa nama Indonesia ke dunia Internasional. Dialah seorang pemain alat musik biola yang bernama Idris Sardi.

Idris Sardi, lahir pada tanggal 7 Juni 1938 di Batavia, Hindia Belanda, kalau sekarang bernama kota Jakarta. Dia mempunyai Istri yang bernama Ratih Putri.

Idris Sardi adalah anak dari pemain Biola orkes RRI Studio Jakarta. Dia berkarir dibidang musik sebagai komposer dan pemain biola dan telah meninggal dunia pada tanggal 28 April 2014 di Cimanggis, Depok, Jakarta.

Ciri Khas Idris Sardi Pada Saat Tampil
Idris Sardi dalam setiap penampilannya di panggung untuk mempertunjukkan setiap permainan biolanya, dia selalu menunjukkan ciri khasnya sendiri, karena dia selalu menampilkan kostum yang dapat menunjukkan hasil dari kekayaan Indonesia.

Pada saat tampil, Idris Sardi selalu menggunakan semacam kain sarung yang dililitkan di pinggangnya. Kain sarung yang digunakan biasanya berbahan batik, tenun, songket atau apapun motifnya yang terpenting semuanya menunjukkan etnik Nusantara dan hasil dari buatan anak bangsa.

Usaha Keras Idris Sardi, Menghantarkan Dia Menjadi Seorang Maestro Biola
Idris Sardi tidak pernah setuju kalau dia disebut sebagai Maestro, menurut Idris Sardi musik merupakan jiwa dan rasa nasionalisme.

Hasil karyanya berupa ilustrasi musiknya telah berhasil meraih 17 Piala Citra, yaitu penghargaan yang diberikan kepada seseorang karena mencapai sesuatu yang terbaik dibidang perfilman Indonesia.

Bermula dari seorang Idris Sardi kecil, yang saat itu masih berusia 5 tahun. Dia meminta ayahnya untuk dibelikan biola. Ayahnya mengabulkan permintaan Idris Sardi belajar biola, tetapi Idris Sardi kecil tidak boleh mengeluh dengan konsekuensinya harus berlatih setiap hari dari jam 05.00 pagi, meskipun biola yang dimainkan berukuran besar dan berat itu.

Ayahnya benar-benar menerapkan kediplinan dan kesempurnaan dalam memainkan biola, sehingga Idris Sardi akan mendapat hukuman berupa pukulan apabila salah dalam memainkan biolanya.

Menurut ayahnya, orang akan lebih sakit kalau mendengarkan permainan biola Idris Sardi yang salah, padahal orang yang mendengarkan permainan biola tersebut tidak mempunyai kesalahan apa-apa.
Sejak saat itu Idris Sardi sadar bermain alat musik Biola memang berbeda dengan alat musik lain, karena biola tidak dapat mentolelir kesalahan demikian juga aturan-aturannya.

Tempaan ayahnya yang keras dan disiplin inilah yang menjadikan permainan biola Idris Sardi menjadi cepat berkembang. Pada usia 14 tahun, Idris Sardi masuk ke sekolah musik Indonesia di Yogjakarta, sehingga membuat permainan biola Idris Sardi menjadi SANGAT LUAR BIASA.

Idris Sardi mempunyai modal dengan permainan biola etnik, saat berkunjung ke sejumlah negara mewakili Indonesia. Tehnik permainan biolanya adalah permainan biola barat yang mengadopsi musisi tradisional sehingga terdengar unik dan mampu membuat  orang luar negeri yang mendengar permainan biolanya menjadi tercengang, lagu yang dibawakan seperti : jali-jali atau bajing loncat.

Terima kasih sudah berkunjung di blog ini dan sudah membaca artikel tentang IDRIS SARDI, SANG MAESTRO PEMAIN BIOLA INDONESIA, semoga bermanfaat dan dapat menambah perbendaharaan musik kita serta dapat dibagikan ke teman-teman pecinta musik lainnya.

(Sumber dari Wikipedia dan majalah Intisari)

0 komentar